5 Alasan Selingkuh karena Ingin Balas Dendam Tidak Boleh Dilakukan

Tujuan dari selingkuh balas dendam adalah mendapat permintaaf maaf dan penyesalan dari pelaku

4 Januari 2024

5 Alasan Selingkuh karena Ingin Balas Dendam Tidak Boleh Dilakukan
Pexels/Rodnae-prod

Perselingkuhan tidak hanya diartikan sebagai hubungan terlarang di belakang pasangan asli. Perselingkuhan memiliki makna yang lebih luas, sehingga bisa dikelompokkan dalam beberapa kategori, seperti perselingkuhan pesan singkat, perselingkuhan emosi, hingga perselingkuhan karena ingin balas dendam. 

Perselingkuhan balas dendam dilakukan sebagai bentuk ungkapan marah dan balas dendam karena diselingkuhi terlebih dahulu. Tujuannya karena ingin menuntut permintaan maaf dari pelaku perselingkuhan dan membuat mereka merasa bersalah. 

Terlepas dari rasa sakit hati yang sedang dirasakan, selingkuh balas dendam tetaplah bukan hal yang baik untuk dilakukan. Berikut Popmama.com rangkum beberapa alasan mengapa selingkuh untuk balas dendam yang sebaiknya tidak dilakukan. 

Yuk Ma, disimak!

1. Selingkuh untuk balas dendam hanya kesenangan sesaat

1. Selingkuh balas dendam ha kesenangan sesaat
Pexels/Pnw-prod

Selingkuh untuk balas dendam memang terlihat menyenangkan karena Mama bisa melakukan hal yang sama pada pasangan. Namun, rasa senang itu hanya bersifat sementara dan bentuk ungkapan marah semata. 

Ketika Mama merasa marah dan sakit hati, sebaiknya beri waktu untuk diri sendiri terlebih dahulu. Saat suasana hati sudah lebih tenang, cobalah untuk melihat hal-hal baik dibanding mengambil keputusan untuk melakukan perselingkuhan. 

Keputusan yang diambil dalam keadaan marah menjadi tidak objektif dan berpotensi menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Editors' Pick

2. Pelaku perselingkuhan tidak merasa bersalah

2. Pelaku perselingkuhan tidak merasa bersalah
Pexels/Ganinph

Jika Mama membalas perselingkuhan dengan perselingkuhan, maka Mama tidak akan mendapatkan permintaan maaf dari pelaku. Pasalnya, perselingkuhan balas dendam yang Mama lakukan akan digunakan pelaku sebagai argumen untuk membenarkan apa yang mereka perbuat. 

Selingkuh balas dendam justru membuat pelaku merasa dikhianati dan tidak merasa bersalah atas sikap mereka. Mereka bahkan bisa menuntut permintaan maaf darimu karena telah diselingkuhi juga. 

3. Membenci diri sendiri

3. Membenci diri sendiri
Pexels/Ron-lach

Mama mungkin merasa perselingkuhan balas dendam akan membawa kesenangan dan membantumu melupakan rasa sakit hati. Namun, perselingkuhan balas dendam hanyalah jalan pintas untuk lari dari masalah. 

Selingkuh tidak akan menghapus luka, justru menumpuk lebih banyak luka dan kemarahan. Nantinya, perselingkuhan bisa membuatmu semakin terpuruk dan menyalahkan diri sendiri. 

4. Dipenuhi rasa cemas dan khawatir

4. Dipenuhi rasa cemas khawatir
Pexels/Ganinph

Selama melakukan perselingkuhan, hidup mama justru menjadi tidak damai dan dipenuhi rasa cemas. Mama terus memikirkan perasaan pasangan setelah diselingkuhi, apakah mereka merasa tersakiti atau tidak, lalu apakah mereka akan meminta maaf atau tidak. 

Pertanyaan-pertanyaan terus terngiang di kepalamu. Sebab, selingkuh untuk balas dendam hanya bentuk ungkapan marah dan tidak membantu mengobati rasa sakit hatimu. 

 

5. Sulit untuk memulai hubungan baru

5. Sulit memulai hubungan baru
Pexels/Ekaterina-121008470

Terakhir, selingkuh untuk balas dendam akan menutup peluang untuk memulai hubungan baru yang lebih baik. Perselingkuhan yang Mama lakukan justru menumbuhkan keraguan untuk memulai suatu hubungan. Mama akan merasa setiap pasangan bisa selingkuh di belakangmu.

Apa saja alasannya, perselingkuhan bukan sesuatu yang baik untuk dilakukan. Jika Mama ingin sembuh dari rasa sakit hati setelah diselingkuhi, cobalah memberi waktu pada diri sendiri untuk bersedih. 

Setelah itu, mulailah hidup lebih baik lagi dengan memprioritaskan kebahagiaan diri sendiri dibanding terus menuntut permintaan maaf dari pelaku perselingkuhan. 

Nah, itulah alasan bahwa selingkuh karena alasan ingin balas dendam tidak boleh dilakukan. Semoga bisa dipikirkan terlebih dahulu sebelum bertindak.

Baca juga:

The Latest