10 Ritual Seks Unik dan Paling Menantang di Asia, Bikin Geleng Kepala

Orangtua suku Kreung di Kamboja akan membangun sebuah 'pondok cinta' untuk anak perempuannya yang berusia 9-13 tahun. Di dalam pondok itu, setiap malam akan ada laki-laki yang menghampiri pondok untuk memikat seorang perempuan. 

Konon, terkadang mereka juga berhubungan seks di sana. Lamanya si Laki-laki bisa tinggal di sana sesuai dengan keinginan para pemilik pondok. Setelah berhubungan dengan laki-laki yang berbeda, si Perempuan bisa memilih siapa yang ia inginkan menjadi pasangannya kelak. 

Pada tahun 2003, ritual 'pondok cinta' dihentikan. Sebab, ada beberapa remaja perempuan mendapat perlakuan seksual yang agresif dari laki-laki. 

Dikutip dari Vice, Baul adalah sebuah sekte religius di India yang menggabungkan elemen agama Hindu, Islam, Buddha, dan Tantra. Mereka mengagungkan cairan tubuh, termasuk air mani, kotoran, urine, bahkan darah menstruasi. 

Baul menyebutnya sebagai "four moons" atau "empat bulan". Setiap kali ada remaja perempuan yang mendapatkan menstruasi pertama, masyarakat Baul akan mengadakan selebrasi. 

Darah menstruasi dari seorang perempuan akan ditampung. Setelah itu, akan dicampur dengan susu sapi, kamper, air kelapa, dan gula aren. Ketika sudah tercampur, nanti keluarga dan teman-teman dari perempuan tersebut harus meminumnya. 

Meski terdengar menjijikan, ritual ini dipercaya oleh masyarakat Baul. Darah menstruasi itu dipercaya akan memberikan kekuatan memori, kulit jadi lebih halus, suara lebih merdu, bahkan jiwa jadi lebih bahagia. 

Di daerah bernama Sambia, Papua Nugini anak laki-laki harus meninggalkan ibunya dari usia 7 tahun. Mereka tidak diperbolehkan kontak dengan perempuan lain.

Dikutip dari Exploring Your Mind, hal itu dilakukan karena masyarakat setempat menganggap perempuan merupakan makhluk yang "kotor". Anak laki-laki akan mengikuti ritual kedewasaan di sana. 

Mereka harus memasang tindik dan bahkan minum air mani lelaki dewasa. Tujuannya agar si Anak cepat tumbuh dewasa dan diharapkan menjadi seorang 'laki-laki sejati'. 

Di Indonesia sendiri terdapat ritual seks unik lho. Mungkin beberapa orang sudah mengenal ritual seks bebas untuk mencari kekayaan di Gunung Kemukus, Jawa Tengah.

Konon, ritual ini dimulai dengan setiap orang yang datang harus berziarah ke makam Pangeran Samudra sebanyak tujuh kali pada Kamis pahing atau Kamis wage atau pada hari-hari, dan bulan yang diyakini baik. 

Mereka lalu melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang bukan suami atau istrinya. Setelah melakukan hubungan intim dengan orang lain, pasangan suami-istri ini harus bertemu lagi, jika berhasil lalu melakukan selamatan dan syukuran di Gunung Kemukus.

Dikutip dari berbagai sumber, juru kunci makam Pangeran Samudera pernah menyebut kalau sebenarnya tidak pernah ada syarat seks seperti itu.

Ritual seks di Gunung Kemukus ini pernah diramaikan oleh media asing, SBS Australia (Special Broadcasting Service) yang berjudul Sex Mountain.

Suku Muria di Chhattisgarh, India Tengah memiliki ritual seks unik yang disebut Ghotul. Dikutip dari Thrillist, ritual ini adalah sebuah festival di mana para remaja perempuan dan laki-laki akan diajari mengenai lagu, tarian, suku, dan seks. 

Konon, tak jarang festival ini akan menjadi kegiatan seks massal. Sebelum ritual ini berlangsung, para remaja perempuan konon akan mengonsumsi minuman alkohol tradisional yang berfungsi sebagai kontrasepsi (untuk mencegah kehamilan). 

Dengan minuman tersebut, remaja perempuan bisa memilih pasangan seks yang berbeda setiap malam tanpa perlu khawatir hamil. Namun, jika remaja perempuan tersebut hamil setelah mengikuti festival ini, kabarnya anak dari perempuan itu akan diadopsi seluruh desa.

Jepang jadi salah satu negara yang tradisi dan ritual tradisionalnya masih kental. Ada salah satu festival yang dinamakan Onda Matsuri atau secara harfiah diartikan sebagai 'festival sawah'. 

Dikutip dari berbagai sumber, festival ini diadakan pada minggu pertama bulan Februari. Onda matsuri menjadi salah satu festival kesuburan tertua di Jepang. 

Pada saat perayaan berlangsung, diadakan ritual seks publik yang di kuil Asuka-ni-imasu. Ritual kesuburan ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dalam perjodohan dan kehamilan. Di kuil, kita bisa menemukan sepasang patung batu berbentuk alat kelamin laki-laki dan perempuan.

Wilayah Inuyama di Jepang memiliki festival shinto kuno yang dikenal dengan sebutan Ososo Matsuri. Secara harfiah diartikan sebagai 'festival vagina'. 

Perayaan dimaksudkan untuk kesehatan perempuan. Namun, tak hanya itu saja tujuan dari festival itu. Ososo matsuri juga untuk mensyukuri atas jumlah panen yang melimpah dan segala macam kemakmuran dan kesuburan yang didapat.

Para penduduk setempat juga percaya bahwa dengan mengikuti perayaan ini, mereka dapat menyembuhkan berbagai penyakit kesuburan. Mulai dari kemandulan, impotensi, bahkan menjamin kesuksesan bisnis serta kesuburan di tahun-tahun berikutnya.

Masyarakat suku Trobriander, di Papua Nugini punya kepercayaan bahwa anak-anak boleh melakukan hubungan seksual. Seks dini untuk anak laki-laki dan perempuan ini boleh dilakukan sejak mereka usia SD lho.

Untuk anak laki-laki, mereka memulainya dari usia 10-12 tahun. Sementara itu, perempuan dari 6-8 tahun. Konon kabranya, anak perempuan juga sudah diajarkan cara menggoda laki-laki sejak mereka masih kecil.

Tidak ada stigma sosial mengenai ritual seks unik ini. Bahkan untuk melakukan hubungan seksual tersebut, anak-anak itu tidak harus menikah dulu. Sebab, masyarakat suku itu menganggap bahwa hubungan seksual merupakan hal wajar dan tidak harus ada komitmen untuk melakukannya.

Melihat bentuk penis raksasa di arak keliling kampung mungkin akan aneh di Indonesia. Di Jepang ada lho festival itu yang disebut Honen Matsuri.

Sejatinya, Honen Matsuri adalah festival panen yang dirayakan oleh warga Komaki, Aichi setiap tanggal 15 Maret. Panen yang dirayakan tak harus berupa hasil pertanian tapi juga uang, ternak, dan hadirnya keturunan pun dianggap hal yang perlu disyukuri.

Festival ini melibatkan ritual mengarak mikoshi (kuil kecil) dengan patung kejantanan laki-laki yang disebut oowasegata. Mengapa ada alat kelamin laki-laki di sana? Karena dianggap sebagai simbol kesuburan, berkah yang bakal menjamin melimpahnya panen.

Ritual seks unik Honen Matsuri ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan lho di Komaki. Pelancong dari seluruh dunia berdatangan khusus untuk menyaksikan perayaannya.

Banyak sekali ritual dan tradisi unik yang berasal dari Jepang, salah satunya bernama Unagi. Tradisi itu diawali dengan memasukkan belut ke dalam organ intim perempuan. 

Belut yang masih hidup itu dibiarkan bergerak di dalam vagina hingga menimbulkan sensasi luar biasa. Konon, budaya ini sudah ada sejak 200 tahun lalu. 

Ritual memasukkan belut ini dipercaya bisa menyalurkan energi positif yang mampu merapatkan vagina dan juga menghilangkan bau tidak sedap. Meskipun belut sendiri binatang yang berlendir dan licin.

Itulah tadi ritual seks unik dan paling menantang di Asia. Dari seretan ritual atau festival di atas, mana nih yang paling aneh?