Sah! Ini 7 Fakta Akad Nikah Putri DA dan Abdul Azis, Bikin Terharu

Hari bahagia Putri DA dan Abdul Azis bisa disaksikan secara langsung melalui saluran YouTube milik Putri Isnari. Acara tersebut dimulai tepat waktu yakni sekitar pukul 08.00 WITA atau pukul 07.00 WIB. 

Tak hanya tamu di lokasi yang turut merasakan kebahagiaan tersebut, tapi seluruh penonton yang menyaksikan secara online juga merasakan kebahagiaan serupa. Momen pernikahan tersebut disaksikan oleh kurang lebih 30.000 penonton. 

Dalam acara akad nikah Putri DA dan Abdul Azis, Irfan Hakim didapuk sebagai pembawa acara. Diketahui kalau Irfan Hakim sendiri memang miliki hubungan yang cukup akrab dengan Putri DA sejak sang penyanyi mengikuti ajang Dangdut D'Academy. 

Meskipun Putri DA sudah menang sebagai juara, tetapi hubungan mereka terus terjalin dengan hangat sampai saat ini.  

Pernikahan Putri DA dan Abdul Azis berlangsung di Balikpapan Sport and Convention Center, Kalimantan Timur. Venue pernikahan tersebut nampak sangat luas dan mewah, bahkan terdapat panggung musik yang begitu besar. 

Putri DA dan Abdul Azis tampil dengan balutan busana pengantin adat Bugis dengan aksen emas dan putih. 

Sebelum akad nikah dimulai, terlebih dahulu Putri DA melakukan prosesi izin nikah sebagai bentuk meminta restu. Momen ini berlangsung penuh haru, pasalnya Putri DA nampak tak kuasa menahan tangisnya.

Dalam momen ini, Putri DA meminta restu kepada kakak kandung, Irham Muharram, sebagai pengganti kedua orangtuanya yang telah tiada. 

"Kak, Putri memohon izin dan memohon restu untuk dinikahkan dengan laki-laki yang sangat Putri cintai, laki-laki yang sangat Putri sayangi, yang Insya Allah bisa menjadi imam yang bijak dan penuh kasih sayang," ucap Putri di hadapan kakaknya. 

"Apa pun yang menjadi harapan Putri, semoga dikabulkan Allah SWT. Kakak merasa sangat bahagia bahwa sekarang Putri telah menentukan untuk menjalin bahtera kehidupan. Tiada harapan dan keinginan lain, kecuali kebahagiaan Putri. Doa restu kakak dan juga adik Salwa, selalu mengiringi langkah kalian berdua," jawab Irham yang juga tak bisa menahan tangisnya. 

Irham Muharram ditunjuk sebagai wali nikah Putri DA yang menggantikan mendiang papanya. Sebelum ijab kabul dimulai, ia menyampaikan sejumlah amanah kepada calon suami adiknya tersebut. 

"Haji Muhammad Abdul Azis Alwi, saya mewakili almarhum ayahanda saya tercinta Samsudin untuk menikahkan anak kesayangannya, anak yang paling dia sayangi, dan dia banggakan, anak yang dia didik dari kecil hingga usia sekarang. Saat ijab kabul saudara katakan, maka tugas dan tanggung jawab orangtua saya, telah berpindah ke tangan Anda. Saya percaya saudara dapat membimbing adik saya, arahkan ke surganya Allah, bukan ke nerakanya, Allah," ucap Irham. 

Selanjutnya, ia juga menegaskan kepada Abdul Azis untuk tak menyakiti Putri DA, karena sakitnya sang adik turut menjadi sakit sang mama dan keluarganya. 

"Yang terakhir, jangan sakiti adik saya karena sakitnya adik saya adalah sakitnya ibu saya dan keluarga saya. Terima kasih," pungkasnya. 

Berbeda dari uang panai yang terkesan sangat fantastis, pada prosesi akad nikah ini Abdul Azis memberinya uang tunai sebesar Rp204.000. Angka tersebut sesuai dengan tanggal pernikahan mereka yang berlangsung di tanggal cantik. 

"Wahai Haji Muhammad Abdul Azis Alwi bin Haji Alwi Ruslan, saya nikahkan dan kawinkan adik kandung saya Hajjah Putri Isnari binti Syamsudin almarhum kepada engkau maskawin uang sebesar Rp204.000 tunai," ucap kakak Putri DA saat membaca ijab kabul.

Abdul Azis pun langsung menjawabnya dengan lantang dan tegas, "Saya terima nikah dan kawinnya Hajah Putri Isnari bin Samsudin almarhum dengan maskawin Rp204.000 dibayar tunai."

Momen itu diakhiri dengan sorak sorai 'sah' yang begitu ramai dari tamu yang hadir. 

Untuk mengikuti tradisi yang ada, Abdul Azis melakukan prosesi ketuk pintu dan mappasikarawa usai akad nikah. Abdul Azis ditemani orangtuanya pergi menuju kamar mempelai perempuan untuk menjemputnya ke pelaminan. 

Setelah berhasil bertemu dengan pengantin perempuan, mereka pun melakukan prosesi mappasikarawa. Prosesi ini dilakukan dengan menyentuh atau sentuhan pada mempelai perempuan sebagai simbol kalau mereka sudah sah menjadi suami istri. 

Putri DA dan Abdul Azis bersama-sama menuju meja akad nikah untuk selanjutnya menandatangani buku nikah, memasang cincin pernikahan, dan melakukan prosesi sungkeman kepada keluarga. 

Sebagai informasi, resepsi pernikahan Putri DA dan Abdul Azis dilaksanakan di hari yang sama dengan akad nikah. Keduanya terlebih dahulu mengganti busana pengantin sebelum resepsi dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat. 

Itulah sejumlah fakta akad nikah Putri DA dan Abdul Azis yang berlangsung haru dan bahagia. Kita doakan semoga rumah tangga mereka selalu diiringi dengan keharmonisan dan kebahagiaan, ya.

Happy wedding Putri dan Azis!