Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Juicy Luicy Raisa dan Adrian Khalif
Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Intinya sih...

  • Juicy Luicy selalu menghadirkan sapaan manis untuk “korban sakit hati” yang relate dengan lagu mereka.

  • Mengundang Mister Aloy ke atas panggung di lagu 'Bukan Orangnya' bikin suasana semakin intim.

  • Duet Juicy Luicy bersama Raisa dan Adrian Khalif bawakan 'Sialan' jadi penutup spektakuler malam itu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pestapora 2025 kembali menciptakan malam penuh kenangan untuk para pecinta musik Indonesia. Festival musik tahunan yang selalu ditunggu-tunggu ini menjadi ruang pertemuan berbagai musisi lintas generasi dengan ribuan penonton yang datang membawa cerita masing-masing.

Dari sekian banyak penampilan yang menghiasi panggung, salah satu momen paling berkesan datang dari Juicy Luicy. Grup musik asal Bandung ini memang dikenal sebagai "spesialis patah hati" berkat deretan lagu-lagu cinta mereka yang begitu mudah menyentuh perasaan.

Tidak hanya lewat lirik, tetapi juga interaksi hangat dengan penonton yang membuat suasana semakin hidup. Pada Minggu (7/9/2025) malam, Juicy Luicy tak hanya memanjakan para penggemar setianya, tetapi juga menghadirkan beberapa kolaborasi mengejutkan yang sukses menutup acara dengan meriah.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum Juicy Luicy ajak duet Raisa di Pestapora 2025

1. Juicy Luicy sapa korban sakit hati

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Juicy Luicy tidak pernah gagal dalam membangun kedekatan dengan penggemarnya. Uan, sang vokalis, kerap melontarkan sapaan penuh humor sekaligus emosional kepada para penonton yang ia sebut sebagai “korban sakit hati.” Sebelum menyanyikan beberapa lagu andalan.

“Korban sakit hati mana suaranya guys!” Uan berseru dengan lantang.

Sontak, penonton langsung berteriak riuh, seolah mengakui bahwa lagu-lagu Juicy Luicy memang menemani masa-masa patah hati mereka. Momen ini bukan hanya menjadi candaan, tetapi juga menjadi cara bagi band tersebut untuk menunjukkan bahwa setiap orang yang hadir pernah mengalami hal serupa, sehingga mereka merasa terhubung dengan satu sama lain lewat musik.

2. Mengundang Mister Aloy untuk menyanyikan lagu 'Bukan Orangnya'

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Tidak berhenti sampai di situ, Juicy Luicy memberikan kejutan manis dengan menghadirkan Mister Aloy ke atas panggung.

Bersama-sama, mereka menyanyikan lagu 'Bukan Orangnya', salah satu nomor populer yang sarat emosi. Kehadiran Mister Aloy membuat penampilan semakin istimewa, karena lagu ini memiliki tempat khusus di hati banyak pendengar.

Penonton tampak hanyut dalam suasana, ikut menyanyikan lirik demi lirik yang penuh makna. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa Pestapora tidak hanya sekadar festival musik, tetapi juga ajang perayaan kebersamaan dan kreativitas antar musisi.

3. Duet dengan Raisa dan Adrian Khalif

Popmama.com/Fx Dimas Prasetyo

Sebagai puncak penampilan, Juicy Luicy kembali menghadirkan kejutan dengan mengajak Raisa dan Adrian Khalif naik ke atas panggung. Ketiganya kemudian membawakan lagu 'Sialan', yang dipilih sebagai penutup penampilan mereka malam itu.

Kehadiran Raisa membuat sorak penonton semakin bergemuruh, apalagi penonton jarang menyaksikan kolaborasi antara Raisa, Juicy Luicy, dan Adrian Khalif dalam satu panggung. Ketika lagu 'Sialan' dibawakan bersama-sama, suasana berubah menjadi euforia kolektif yang penuh energi.

Penonton larut, bernyanyi bersama, dan menjadikan momen ini sebagai salah satu highlight paling berkesan di Pestapora 2025.

Itulah rangkuman Juicy Luicy ajak duet Raisa di Pestapora 2025. Penampilan Juicy Luicy di Pestapora 2025 membuktikan bahwa musik bukan hanya tentang lantunan nada, melainkan juga tentang perasaan dan kebersamaan.

Dengan sapaan hangat untuk para “korban sakit hati”, kolaborasi penuh makna bersama Mister Aloy, hingga kejutan duet dengan Raisa dan Adrian Khalif, mereka berhasil menciptakan pengalaman yang tidak hanya menghibur, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam.

Bagi para penggemar, malam itu akan selalu dikenang sebagai salah satu momen terbaik Pestapora, di mana musik kembali menjadi bahasa universal untuk merayakan cinta, luka, dan kebersamaan.

Editorial Team