Kepergok Anak saat Bercinta? Atasi dengan 5 Langkah Berikut!

Tetap tenang dan lakukan 5 langkah mudah berikut untuk mengatasinya

3 Agustus 2020

Kepergok Anak saat Bercinta Atasi 5 Langkah Berikut
User7350813 / Freepik

Jika Mama dan Papa biasanya dapat bercinta kapanpun dan di manapun tanpa gangguan dari anak, namun akan beda ceritanya jika si Kecil sudah lahir.

Ketika sudah memiliki anak, maka intensitas melakukan hubungan seks dengan pasangan akan sedikit berbeda dari sebelumnya.

Mama dan Papa sebisa mungkin harus menjaga suara saat bercinta agar tidak membangunkan anak ketika tidur. Tak hanya itu, Mama dan Papa juga harus menunggu waktu yang tepat untuk bercinta hingga si Kecil tertidur pulas.

Meskipun sudah melakukan segala cara agar tidak diketahui si Kecil, namun terkadang hal tersebut bisa saja ia ketahui secara tidak disengaja.

Jika sudah begini?

Lalu apa yang harus Mama dan Papa lakukan?

Nah, mengetahui hal tersebut mungkin saja terjadi pada Mama dan Papa, maka berikut  Popmama.com telah merangkum 5 langkah mudah yang harus dilakukan ketika kepergok anak saat bercinta.

1. Jangan panik

1. Jangan panik
rd.com

Hal pertama yang harus dilakukan ketika anak melihat "adegan" Mama dan Papa, maka jangan langsung panik begitu saja!

Cobalah untuk tetap tenang dan tutupi area intim Mama sebisa mungkin dari pandangan anak.

Setelah itu cobalah untuk tersenyum padanya seakan tidak ada hal yang aneh. Pada saat itu, coba lihat reaksi yang ia tunjukkan pada Mama.

Jika ia ketakutan dan berlari ke kamarnya, maka biarkanlah ia untuk pergi ke kamarnya terlebih dahulu, sementara Mama segera mengenakan pakaian. Namun, jika ia justru langsung menghampiri Mama dan Papa maka artinya itu aman, ia menganggap "adegan" tersebut bukanlah hal yang aneh.

Kalaupun ia bertanya hal-hal yang berkaitan dengan kejadian yang ia lihat, maka coba alihkan dengan jawaban lain misalnya seperti Mama dan Papa baru saja selesai mandi. Saat itu, Mama juga dapat memintanya untuk keluar sebentar dengan alasan Mama ingin mengenakan pakaian usai mandi.

Editors' Pick

2. Hampiri anak ke kamarnya

2. Hampiri anak ke kamarnya
videoblocks.com

Lain soal jika ia segera pergi ke kamarnya ketika melihat Mama dan Papa sedang bercinta. Hal tersebut justru menandakan bahwa ia tidak nyaman atau kaget akan apa yang ia lihat barusan.

Jika sudah begitu, maka biarkanlah ia menenangkan diri sejenak, kemudian ketika Mama sudah mengenakan pakaian dan menenangkan diri, maka cobalah ketuk kamar si Kecil.

Tenangkanlah dirinya dan tanyakan apa yang ia takutkan, cobalah untuk memberikan alasan-alasan yang masuk akal untuknya. Mama bisa mengatakan padanya bahwa Mama sedang melakukan "skin to skin" dengan Papa, karena Papa sedang tidak enak badan.

Jika Mama terbiasa melakukan hal tersebut ketika ia atau adiknya sakit sewaktu kecil, maka pasti ia akan memahami makna "skin to skin" itu sendiri. Pastikan juga padanya bahwa hal tersebut bukanlah masalah besar dan tak perlu ia pikirkan.

Kemudian, cobalah untuk alihkan pikirannya ke hal lain misalnya seperti mengajak si Kecil untuk pergi keesokan harinya.

3. Tanyakan apa yang dilihat oleh si Kecil

3. Tanyakan apa dilihat oleh si Kecil
huffingtonpost.com

Ketika anak merasa takut atau kaget mengenai apa yang ia lihat barusan, maka Mama dapat menanyakan apa saja yang ia lihat tadi. Pastikan bahwa ia benar-benar mengatakan apa yang ia lihat dengan jujur dan tidak berada di bawah tekanan dari Mama.

Ketika ia menjelaskan mengenai apa saja yang ia lihat, maka Mama mulai bisa menelaah lebih dalam lagi untuk akhirnya memberikan penjelasan padanya sesuai dengan apa yang ia lihat tadi.

"Ketika seorang anak melihat kedua orangtuanya sedang bercinta, maka segeralah hampiri ia ke kamar dan katakan bahwa Mama minta maaf sudah membuat kamu takut. Mama dan Papa tidak apa-apa kok. Sudahi sampai disitu ketika anak tidak bertanya lebih lanjut," jelas Amy Lang, Sexual Health Educator yang dilansir dari tiltparenting.com.

4. Jelaskan seperlunya

4. Jelaskan seperlunya
66viral.com

Saat ia sudah menjelaskan apa yang ia lihat pada Mama, maka coba perhatikan dulu penjelasan yang ia utarakan pada Mama.

Jika "adegan" yang ia lihat masih bisa dialihkan dengan jawaban lain, maka cobalah sebisa mungkin untuk tidak menjelaskan "adegan" tersebut.

"Ketika si Kecil tak bertanya-tanya, dan cukup puas dengan penjelasan Mama, maka tak perlu ada sex education saat itu juga. Temani saja sampai si Kecil terlelap kembali,"begitu ungkap Amy ketika ditanya mengenai hal yang harus dilakukan ketika anak melihat orangtuanya sedang bercinta.

Namun, jika ia melihat dengan jelas dan detail kejadian ketika Mama dan Papa sedang melakukan hubungan seksual, maka mungkin itu saatnya Mama menjelaskan pada si Kecil mengenai pendidikan seksual.

5. Berikan edukasi seks jika diperlukan

5. Berikan edukasi seks jika diperlukan
zenparent.com

Ketika pendidikan seksual Mama rasa sudah ia butuhkan, maka cobalah untuk menjelaskan padanya mengenai hal-hal yang ringan dan mudah dimengerti.

Mama dapat mengatakan padanya jika hal tersebut normal dilakukan oleh dua orang dewasa yang sudah menikah seperti Mama dan Papa sebagai ungkapan cinta.

Jelaskan juga padanya bahwa nanti ia juga akan melakukan hal tersebut dengan pasangannya kelak.

Cobalah tanamkan pada dirinya bahwa kejadian tersebut merupakan hal yang sakral dan tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang, melainkan hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah saja.

Ketika Mama rasa ia sudah cukup puas akan jawaban tersebut, maka lagi-lagi alihkanlah pikirannya pada hal lain.

Ajaklah si Kecil untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan keesokan harinya agar ia tak teringat kembali mengenai kejadian yang ia lihat tadi malam.

Nah, itulah lima langkah yang dapat Mama lakukan ketika kepergok si Kecil saat melakukan hubungan seksual dengan Papa.

Tenang saja Ma, jika Mama dapat mengendalikan diri dengan baik maka nantinya si Kecil pun dapat merasa tenang.

Baca juga:

The Latest