Apapun yang terjadi pada orangtuanya, bukanlah tanggung jawab anak. Jika Mama dan Papa ada masalah dan anak jadi korbannya, maka ini jadi dosa orangtua terhadap anak.
Begitu juga jika memberikan tanggung jawab berlebih pada anak, maka itu bisa memengaruhi perkembangan emosionalnya.
Seorang anak yang juga masih kecil tidak punya tanggung jawab menjaga adiknya. Yang bertanggung jawab adalah orangtuanya. Maka, salah jika memaksa anak pertama menjaga adiknya.
Begitu juga jika Mama sibuk terpuruk dengan masalah inner child dan kemudian menyeret anak bersama. Ia akan tumbuh menjadi anak yang sangat peduli dan merasa bertanggung jawab dengan keadaan orangtuanya. Tak perlu merasa bangga, karena hal ini adalah sesuatu yang salah.
Menurut seorang psikoterapis berlisensi di Miami, AS, Whitney Goodman, LMFT, anak yang dewasa sebelum waktunya cenderung memiliki luka emosional yang dalam dan tersimpan hingga dewasa. Ia tak bisa menyeimbangkan antara tanggung jawab yang terstruktur dengan waktunya untuk bermain dan bersenang-senang.
Jangan seret anak ke dalam masalah Mama atau Papa. Si Kecil tak punya tanggung jawab apa-apa dengan masalah ini.
Itulah beberapa dosa orangtua terhadap anak yang bisa dihindari dari sekarang. Tak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.