Kini Rama Datau menjabat sebagai CEO Group Puri Pogu Nusantara, Vice President Board of Directors PT Nusantara Parkerizing, dan CEO Industrial Chemitomo Nusantara.
Jabatan tersebut bisa diraih Rama Datau selama perjalanan panjangnya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ketika Rama masih kuliah, ia bekerja paruh waktu untuk melatih keterampilan kerjanya. Setelah lulus kuliah, Rama magang di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia sebagai penerima barang-barang material dari pemasok.
Kemudian, Rama dipromosikan di posisi bidang produksi procurement, perencanaan, dan sumber daya manusia (SDM). Pengalamannya dalam mengelola SDM sangat diperlukan jika suatu saat dirinya menjadi pemimpin perusahaan.
Rama sempat diangkat menjadi karyawan tetap dan mempunyai jabatan sebagai asisten Direktur Utama PT. Gobel Internasional, yang merupakan holding company dari Gobel Group. Selang beberapa waktu, ia menjabat sebagai direktur di perusahaan papanya. Rama juga berperan sebagai direksi dan komisaris di beberapa perusahaan keluarganya.
Selain bekerja di perusahaan keluarga, Rama mencoba memulai bisnisnya sendiri. Salah satunya menjadi pemasok power system untuk BTS2 di Indosat. Rama tidak meminta bantuan keuangan dari orang tuanya untuk bisnisnya tersebut. Ia hanya mengandalkan koneksinya sebagai pemasok.
Untuk menunjang bisnis tersebut, Rama menggandeng rekan dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Fluidic Energy dan mendirikan pabrik di Indonesia bernama PT. Fluidic Indonesia. Pabrik tersebut akan memproduksi sistem tenaga listrik untuk kawasan Asia Pasifik.
Rama juga bekerja di bidang media. Bekerja sama dengan perusahaan inkubator asal Spanyol, Creative Hot House, Rama mendirikan bisnis di bidang pengembangan aplikasi.
Rama diketahui aktif di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta sejak 2007. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Departemen Industri.