Suami Afifah Riyad Pasang Badan Saat Istrinya Alami Kekerasan

Kejadian dimulai ketika Afifah membela suaminya, Derry Fransakti, yang sering kali dijadikan sasaran dan materi konten oleh pelaku kekerasan. Melalui penjelasannya, Afifah mengungkapkan bahwa mantan kekasih suaminya terus-menerus membicarakan masa lalu mereka ketika masih bersama.

Tak terima suaminya selalu disudutkan, dia membalasnya dengan konten yang bertuliskan, "Jangan ajari aku sabar, suami aku masih disindir terus sama mantannya."

Curhatan Afifah itu semakin memancing emosi pelaku yang kemudian mengajaknya bertemu melalui DM Instagram pada 31 Mei 2023. Namun, Afifah mengaku menolak ajakan pertama tersebut.

Tetap berjuang, perempuan yang diperkirakan masih sulit melupakan suami Afifah itu menyerahkan nomor teleponnya.

"Lalu wanita ini memberikan nomor hp kepada saya untuk berbicara lewat telepon. Lalu percakapan dalam telepon tersebut dia mengakui kalau konten yang dia buat memang untuk suami saya," tulis Afifah dalam keterangan klarifikasinya di Instagram.

Selain membicarakan tentang konten, perempuan tersebut juga mencoba memprovokasi Afifah dengan mengklaim bahwa dia pernah menghabiskan waktu bersama suaminya setelah menikah. Pernyataan itu tiba-tiba membuat Afifah terkejut.

Pada tanggal 20 Juli 2023, perempuan tersebut akhirnya mengajak Afifah untuk bertemu lagi melalui pesan langsung di Instagram. Afifah mengakui bahwa dia menyetujui undangan tersebut karena pelaku menyatakan niatnya untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai.

Akhirnya, Afifah dan perempuan tersebut membuat janji untuk bertemu di sebuah restoran di wilayah Jakarta Timur pada pukul 18.00. Afifah dan suaminya tiba lebih dulu, baru kemudian diikuti oleh perempuan tersebut.

"Lalu wanita ini datang dengan etika yang tidak baik. Mulai dari gestur tubuh dan matanya yang melihat saya dari atas ke bawah," tulis Afifah.

Awalnya, niat untuk melakukan mediasi secara damai berubah menjadi situasi yang memanas. Gerakan agresif dari perempuan itu, seperti yang dijelaskan oleh Afifah, menciptakan rasa tidak nyaman dan ancaman.

Selanjutnya, pelaku menyerang Afifah yang saat itu sedang duduk dengan keras dan kasar, sehingga menyebabkan Afifah terjatuh ke lantai. Setelah terjatuh, perkelahian pun terjadi, termasuk cakaran dan tendangan.

"Setelah itu saya merasa semua gelap dan kesakitan di beberapa area tubuh saya. Wanita tersebut menjenggut dan mencakar bagian wajah dan leher sebelah kiri. Sambil menendang berkali-kali di perut bagian operasi sc," tulis Afifah.

Mengklarifikasi dugaan dari warganet, suami Afifah Riyad yang bernama Derry Fransakti menyatakan bahwa dia telah berusaha melindungi Afifah saat momen serangan terjadi.

Dalam keterangannya, Derry mengungkapkan bahwa dia merasa terkejut karena mantan kekasih tersebut menyerang Afifah dari samping.

Serangan tersebut bahkan menyebabkan keduanya terjatuh.

Setelahnya, terduga pelaku terus melancarkan serangan kepada Afifah yang berada dalam keadaan terjatuh di restoran tersebut.

Pada saat itu, Derry menyatakan bahwa dia berusaha keras untuk mencoba memisahkan mantan kekasih dan berusaha untuk melerai pertikaian mereka.

"Di posisi tiduran gue liat istri dijenggut dan dicakarin. Saat itu, gue langsung tarik tangan si pelaku, dan gue lindungin kepala istri gue sambil gue bilang, 'lepasin'," kata Derry.

Menurut keterangan Derry, bukan hanya mantan kekasihnya yang menyerang Afifah, tetapi pasangan mantan kekasihnya juga ikut menyerang Afifah. Situasi ini membuat Derry semakin sulit untuk memisahkan mereka.

"Di sisi lain, laki si pelaku nendang perut istri gue terus-terusan membabi buta susah dihalangin. Nggak lama security dan pelayan datang buat bantu misahin. Si pelaku makin menjadi-jadi nyerangin istri gue sampai kita yang pisahin kesusahan," tuturnya.

Setelah dibantu pelayan dan satpam, akhirnya mereka bisa melerai pelaku penyerang Afifah. Masih menurut Derry, si pelaku bahkan sempat menyiram air kepada mereka berdua sebagai serangan terakhir.

Nah, itulah rangkuman informasi dari klarifikasi suami Afifah Riyad terkait kekerasan yang dialami istrinya. Pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya mengatasi konflik dengan cara yang lebih damai dan bijak.