Sejumlah pasangan mungkin tak menyadari bahwa hubungan yang dijalaninya ternyata mengganggu kesehatan mental.
Sebab, dalam sebuah hubungan, ada perlakuan gaslighting atau kekerasan mental yang menyerang emosi dan mental.
Gaslighting adalah bentuk manipulasi secara psikologis oleh seseorang, sehingga diri kita atau korban menjadi penuh keraguan serta merasa rendah diri. Perilaku gaslighting umumnya memanipulasi dan mencuci otak pasangan, sehingga korban meragukan dirinya sendiri. Pada akhirnya, perilaku gaslighting akan merusak mental korban secara tidak sadar. Akibatnya, korban akan kehilangan identitas dan harga dirinya.
Istilah gaslighting sendiri awalnya muncul pada film Gaslight yang rilis pada 1944. Film tersebut menceritakan kekerasan yang dilakukan suami kepada istrinya.
Perlu diketahui bahwa perilaku gaslighting bisa terjadi pada hubungan pacaran, pernikahan, pertemanan, maupun lingkungan kerja. Namun, gaslighting lebih sering terjadi pada hubungan percintaan.
Jika Mama ingin lebih memahami dan waspada terhadap perilaku gaslighting, berikut Popmama.com rangkum beberapa tahapan gaslighting yang dikutip dari buku How to Success Hand Gaslighters and Stop Psychological Bullying.
