8 Tanda Flirting, Jangan Sampai Kamu Nggak Peka

Fisik merupakan salah satu alasan mengapa kita tertarik pada seseorang. Sebagai tanda flirting yang pertama, seseorang sering kali memberi pujian pada fisik dan penampilan orang yang ia sukai.

Orang yang ingin melakukan flirting akan selalu menemukan sesuatu untuk dipuji dari diri kamu, mulai dari pakaian hingga aksesori. Ini merupakan tanda bahwa ia memperhatikan kamu.

Pujian cukup berhasil untuk mengambil hati seseorang, apalagi terdapat orang-orang yang memiliki words of affirmation sebagai love language mereka. Hal ini dapat membuat seseorang sangat senang apabila menerima pujian.

Akan tetapi, tidak semua orang merasa senang saat mendapatkan pujian. Beberapa orang justru tidak nyaman karena tidak tahu bagaimana cara untuk merespon pujian. Kamu harus lebih peka terhadap hal tersebut dan berhenti melakukannya apabila ia merasa tidak nyaman 

Ketika jatuh cinta, sering kali seseorang berperilaku jenaka hingga kekanak-kanakan. Hal ini dilakukan orang tersebut agar mendapat perhatian dari orang yang ia suka. Beberapa gombalan, lelucon, dan ejekan kadang dilontarkan untuk melihat apakah kamu merespon mereka atau tidak.

Kamu bisa membedakannya dengan melihat intensitas seberapa sering ia melakukannya. Seorang teman biasanya hanya menggunakan gombalan, lelucon, dan ejekan beberapa kali, lalu melupakannya. Kemudian, jika ia memiliki maksud lain, ia akan selalu melakukan hal tersebut semata-mata agar terus mendapatkan perhatian dan bisa dekat dengan kamu.

Ejekan di sini berbeda dengan bullying. Kalau ejekan tersebut membuatmu tidak nyaman, rendah, dan resah, janganlah menganggap hal tersebut sebagai filrting, meskipun ia benar-benar mencoba untuk flirting kepadamu. Terdapat pula batasan dalam melakukan flirting.

Biasanya, seseorang yang mencoba untuk flirting akan lebih sering berkomunikasi dengan orang yang ia suka. Ini merupakan pertanda bahwa kamu selalu berada dalam pikirannya. Mereka selalu ingin mencoba mengenal lebih dalam orang yang mereka kagumi.

Komunikasi ini berjalan intens dan seringkali disisipi kata-kata rayuan dan emoji apabila dilakukan via aplikasi chat. Pada saat itu, mereka sebenarnya berharap agar lawan bicaranya melakukan hal yang sama.

Mereka akan selalu menemukan topik baru dengan melontarkan beberapa pertanyaan yang dapat mengeksplor diri kamu. Rasa penasaran yang mendalam selalu membuat mereka ingin mencari tahu kesamaan antara kamu dan mereka.

Namun, aktivitas ini sering berujung pada friendzone karena salah satu pihak salah mengartikan sinyal yang diterima. Terkadang, orang selalu mencari topik karena kesepian atau orang selalu merespon topik kamu karena menghargai saja.

Mirroring atau menirukan bahasa tubuh merupakan salah satu tanda flirting. Mirroring dapat ditunjukkan lewat gestur tangan, cara jalan, hingga aktivitas yang sedang berlangsung.

Gerakan meniru ini bukanlah ketika ia sedang sengaja menirukan kamu. Mirroring ini terkadang sulit untuk diperhatikan karena sangat halus. Mirroring biasanya berupa anggukan kecil pada kepala, gerakan bibir, dan jari-jemari yang tegang.

Tersenyum pada seseoang sangat wajar dilakukan. Orang yang melakukan flirting cenderung memberikan senyum di setiap kesempatan. Kamu sendiri pasti dapat membedakan senyuman untuk beramah-tamah dan senyuman flirting.

Disertai tatapan yang tidak biasa, terdapat sesuatu yang ingin disampaikan lewat lengkungan bibir tersebut. Ini dapat menunjukkan kebahagiaan karena bertemu denganmu. Mereka juga dapat tersenyum-senyum sendiri apabila melihat kamu walau tanpa interaksi lainnya.

Baik laki-laki maupun perempuan sering melakukan hal ini. Ekspresi ini bertujuan untuk mendapatkan peratian orang yang disuka serta menunjukkan ketertarikan. Biasanya, orang yang menjadi target ekspresi tersebut dapat mengartikan dan memahami maksudnya.

Tidak selalu melalui kata-kata dan gestur, flirting dapat juga dilakukan melalui kontak mata. Jatuh cinta dapat terjadi dalam beberapa detik kontak mata. Hal ini yang ingin dimaksimalkan oleh seseorang.

Sering kali ia akan mencuri pandang pada kamu karena asik mengagumi kamu. Kontak mata juga dapat menyebabkan salah tingkah. Beberapa bahkan tidak menyukai jika ditatap terlalu lama karena dapat mengusik ketenangan.

Sentuhan fisik adalah tanda flirting yang lebih advance. Kamu tidak bisa langsung berada pada tahap ini tanpa melalui tahapan-tahapan sebelumnya. Jika kamu memaksakan hal tersebut tanpa adanya kedekatan dan consent, kamu hanya akan mendapatkan red flags dan dicap tidak sopan.

Akan tetapi, kontak fisik tidak selalu berada dalam konteks yang intim. Kontak fisik dapat menjadi sarana untuk menunjukan simpati dengan membelai atau menepuk. Kontak fisik dapat juga menunjukkan perasaan emosi lainnya seperti kekesalan dengan mencubit atau meremas anggota tubuh orang lain.

Itu dia 8 tanda flirting yang perlu kamu ketahui untuk memahami maksud dan perilaku seseorang pada kamu. Dalam melakukan dan menerima flirting, kamu harus memperhatikan kenyamanan pihak lain juga, ya. Apakah seseorang dapat menerima flirting dengan baik atau justru terganggu.