Youtube.com/Visinema Pictures
Salah satu alasan Ringgo Agus menerima tawaran bermain di film Panggil Aku Ayah karena peran yang unik dan menantang. Ia memerankan seorang debt collector, profesi yang sering kali digambarkan dengan citra keras dan penuh tekanan.
Namun dalam film ini, Ringgo ingin menunjukkan bahwa di balik profesi yang penuh stigma tersebut, ada sisi manusia yang jarang dilihat orang.
"Mereka ini juga manusia yang harus tinggal jauh dari keluarganya," ujar Ringgo.
Baginya, karakter ini merepresentasikan sosok papa yang harus bekerja keras demi keluarganya, bahkan jika itu berarti menahan rindu, menghadapi tekanan serta dikucilkan oleh masyarakat.
Ringgo merasa bahwa penting untuk menunjukkan bahwa setiap orang, tidak peduli pekerjaannya, memiliki sisi lembut dan rasa cinta yang dalam terhadap keluarga.
Lewat film ini, Ringgo berharap penonton bisa lebih bijak dalam menilai orang lain serta melihat bahwa semua orang memiliki cerita dan perjuangan masing-masing yang tidak selalu tampak di permukaan.
Itulah rangkuman terkait Ringgo Agus ingin film Panggil Aku Ayah jadi bahan diskusi bareng anak. Melalui film Panggil Aku Ayah, Ringgo tidak hanya berakting, namun juga menyampaikan pesan personal sebagai seorang papa.
Dari keinginannya memiliki anak perempuan, memperlihatkan sisi humanis profesi yang dipandang sebelah mata. Ringgo menjadikan film ini sebagai jembatan diskusi bersama anak-anaknya, bahkan ingin membuktikan bahwa setiap peran bisa punya makna yang lebih dalam.
Film ini bukan hanya tentang cerita di layar, tetapi juga tentang cinta, keluarga, dan cara seorang papa mengekspresikan kasihnya, baik di dunia nyata maupun dalam dunia peran.