5 Tips Bekerja Sama dengan Pasangan saat ART Libur Lebaran

Kunci keberhasilan bekerja sama dalam membereskan rumah, yakni dengan membagi tugas secara adil. Lakukan pembagian ini dari awal, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan atau saling menyalahkan satu sama lain. 

Mama bisa menulis aneka tugas pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Lalu, bagilah siapa mengerjakan apa. Pastikan masing-masing mengetahui tugasnya. 

Ingatkan dengan baik jika ternyata ada tugas yang terlewat atau belum dilakukan. Berkomunikasi dan bernegoisasi menjadi dua hal yang penting dalam menjalankan kegiatan baru yang menantang ini. 

Jika ternyata ada banyak hal lain yang harus kamu lakukan juga, maka penting sekali untuk menurunkan ekspektasi. Ubah mindset, tak perlu semuanya kamu selesaikan sekarang juga di waktu yang sama. 

Jika ternyata masih ada beberapa bagian yang belum dibersihkan, maka jadwalkan di waktu lain. Kalau ada yang belum selesai, simpan dan selesaikan di sesi selanjutnya. 

Tanamkan dalam pikiran bahwa tidak apa rumah tidak rapi. Hal yang terpenting, yakni Mama sekeluarga bisa tetap waras bersama karena ditinggal oleh ART untuk beberapa saat. 

Pekerjaan yang selama ini dikerjakan oleh ART kini menjadi tanggung jawab kamu dan pasangan. Tentu hal ini mengubah beberapa hal. 

Kalau memang ada beberapa pekerjaan yang lebih krusial, tak masalah meninggalkan pekerjaan rumah dahulu. 

Yang penting, kamu bisa mengatur prioritas. Jika sudah waktunya makan, biarkan rumah belum selesai dibersihkan yang penting makanan sudah tersaji aman. 

Jika tidak, semua bisa keteteran dan itu akan merugikan semua orang di rumah.

Inilah saatnya untuk saling belajar disiplin. Setelah menggunakan sesuatu, kembalikan ke tempatnya. Setelah makan, taruh piring di tempat cuci. 

Begitu juga setelah mandi, jemur handuk di tempatnya dan segera taruh baju kotor di keranjang. Dengan melakukan hal-hal kecil seperti ini, rumah bisa jauh lebih rapi dan kamu tak perlu banyak melakukan pekerjaan rumah. 

Jika diteruskan, maka bisa jadi kebiasaan baik bagi seluruh anggota keluarga di rumah, Ma!

Sekecil apapun bantuan yang dilakukan, jangan lupa untuk memberi apresiasi. Seperti contoh, saat si Kecil bisa menaruh pakaian kotor di keranjangnya, atau Papa mau membantu menyapu rumah. 

Hal ini terdengar sederhana, namun bisa membuat mereka lebih bersemangat untuk melakukan pekerjaan rumah. Cukup ucapkan terima kasih dengan tulus, maka segalanya bisa dijalani dengan lebih menyenangkan. 

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan selama tidak ada asisten rumah tangga. Bebas stres dan rumah pun bisa tetap dalam keadaan rapi!