5 Tips Membangun Keintiman Secara Intelektual dalam Hubungan

Hubungan kalian akan terasa menyenangkan, ketika Mama dan Papa memiliki minat yang sama terhadap suatu hal. Misalnya saja soal musik, film atau berita terbaru.

Punya minat yang sama artinya, Mama dan Papa bisa melakukan berbagai kegiatan menyenangkan saat ada waktu luang. Misalnya mendengarkan musik bersama, menonton film favorit atau sekadar mendiskusikan topik menarik yang terjadi di berbagai belahan dunia. 

Dengan begitu, kalian bisa melihat segala sesuatunya dengan cara padang yang sama. Selain itu, akan ada banyak kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan memahami satu sama lain. 

Membaca buku bersama dapat menjadi metode untuk mendekatkan aspek intelektual kalian berdua sebagai pasangan. Kegiatan ini memberikan sejumlah manfaat, seperti memperluas pikiran dan memperkaya kosa kata kita.

Mama dan Papa bisa memilih buku mengenai pernikahan, sehingga dengan begitu mungkin kalian bisa mendapatkan pelajaran berharga yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, tidak ada salahnya untuk memilih buku dari genre yang kalian suka, misalnya komedi atau horor.

Sama seperti membaca buku, menonton film bersama juga bisa membuat pasangan terhubung secara intelektual. Pilihlah film yang membuat otak kalian bekerja secara aktif saat mendalami alur ceritanya. 

Tidak harus film dengan topik serius dan berat. Genre ringan seperti komedi atau romansa juga bisa dipilih, bahkan yang paling penting kalian bisa menangkap makna dan pesan-pesan di dalamnya.

Diskusi dan belajar mengenai konflik di dalam film bisa membuat hubungan kalian berdua semakin berkembang. 

Pasangan akan lebih tertarik satu sama lain ketika mereka berdua berbagi pemikiran yang sama mengenai kehidupan.

Biasanya dalam suatu hubungan, wajar jika terjadi pertengkaran atau argumen terkait suatu hal. Namun, ketika Mama dan Papa dapat menengahinya dengan nilai-hilai hidup yang sama, seperti kejujuran, keadilan, hak, dan lain-lain.

Nilai hidup tersebut pun akan membuat masalah dalam rumah tangga cepat terselesaikan tanpa berlarut-larut.

Berbicara mengenai pengalaman buruk di masa lalu dapat menolong kita dari rasa gelisah, stres, bahkan kecemasan berlebih yang selama ini kita sembunyikan rapat-rapat.

Butuh keberanian untuk mengungkapkan hal ini. Oleh karenanya, kita baru bisa terbuka jika sudah menemukan seseorang yang dipercaya. 

Momen ini dapat membuat Mama dan Papa lebih intim dari sebelumnya. Kalian juga sebagai pasangan bisa merasakan empati setelah mendengar kisah yang dialami satu sama lain.

Nah Ma, itulah beberapa cara membangun keintiman intelektual dalam hubungan. Apakah Mama dan Papa sudah dirasa saling terhubung?