Eksklusif: Tradisi Keluarga Intan Nuraini saat Menjalani Puasa Ramadan

Ramadan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di dunia. Perayaan Ramadan di tahun ini terasa semakin spesial karena menjadi bulan puasa pertama setelah pandemi Covid-19.

Bagi Intan Nuraini, bulan puasa di tahun 2023 terasa begitu istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun dirinya dan putra bungsunya. Intan genap berusia 37 tahun, sedangkan Rumi berusia empat tahun.

"Kebetulan, di tanggal 23 April itu aku sama anak yang paling kecil (Rumi) ulang tahun. Jadi, kerasa spesial banget karena ulang tahun barengan dengan puasa pertama. Jarang sekali momen seperti ini," kata Intan Nuraini dalam wawancara eksklusif dengan Popmama.com.

Sebagai bulan yang istimewa bagi umat muslim di dunia, Ramadan hanya datang setahun sekali. Itu sebabnya, bulan suci ini menjadi momen yang paling dirindukan oleh banyak orang.

Meski harus menahan lapar, haus, dan menjaga emosi, bulan Ramadan juga menyimpan banyak memori indah bagi keluarga Intan Nuraini.

Bagi Intan, hal yang paling dirindukan dalam bulan puasa adalah momen kumpul keluarga dan buka puasa bersama. Agenda buka puasa juga dimanfaatkan Intan sebagai ajang temu kangen dengan anggota keluarga yang jarang sekali ia temui.

"Yang paling dirindukan itu kumpul keluarga dan buka puasa bersama, karena kita nggak bisa selalu kumpul khususnya pas hari biasa. Pada punya kesibukan masing-masing," ujar Intan Nuraini.

Setiap keluarga pasti memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam merayakan kehadiran bulan Ramadan. Apalagi, bulan suci satu ini hanya berlangsung sekali dalam setahun. Bagi Intan Nuraini, bulan Ramadan bisa terasa sangat spesial berkat kehadiran keluarga.

Setidaknya di bulan puasa, Intan Nuraini bersama keluarga besarnya akan melakukan kumpul bersama. Agenda silaturahmi ini dilakukan demi membangun rasa kebersamaan antara anggota keluarga yang satu dengan lainnya.

"Tradisinya dalam sebulan pasti ada saja kumpul sekaligus berbuka puasa bareng keluarga. Apalagi, di sini ada dua keluarga, keluarga saya dan suami, jadi harus adil. Itu yang paling aku dan anak-anak nantikan," ujar Intan Nuraini.

Sebagai orangua, Intan telah mengajarkan pendidikan agama kepada anak-anaknya sejak dini, termasuk tentang ibadah berpuasa. Aktris kelahiran 1985 ini merasa beruntung karena ia tidak mengalami kesulitan dalam mengajarkan ketiga anaknya untuk berpuasa.

"Alhamdulillah anak-anak (Razi dan Cali) di sekolah Islam, jadi kerasa sekali keuntungan masukin anak di sekolah Islam. Mereka sudah diajarkan untuk berpuasa saat di sekolah. Di rumah, tugas kita sebagai orangtua tinggal mantepin aja kasih contoh langsung, seperti bangun sahur atau buka puasa," terang Intan Nuraini.

Menurut Intan, mengajarkan anak untuk berpuasa harus dengan cara perlahan, tidak boleh dipaksa. Jika mengajarkan dengan cara dipaksa, anak-anaknya cenderung akan melakukan ibadah karena paksaan dari orangtua, bukan karena keinginannya sendiri.

"Bagi aku, yang penting anak itu nggak dipaksa untuk puasa. Kalau masih nggak kuat pun, biasanya aku pakai cara yang diajarin orangtua saat kecil. Jadi, puasa setengah hari, pas zuhur buka dengan makan siang. Habis itu lanjut puasa lagi sampai maghrib," tuturnya.

Bagi anak-anak, puasa menjadi sebuah tantangan yang perlu mereka hadapi cepat atau lambat. Ketika sedang menjalankannya, terkadang ada saja cobaan yang menghadang, sehingga membuat anak tergoda untuk membatalkan puasa.

Mengingat anak pertama dan keduanya masih di tahap belajar berpuasa, Intan pun memaklumi ketika melihat mereka mulai merengek ingin minum atau makan, padahal belum jam berbuka.

Mama satu ini sampai harus melakukan distraksi agar sang anak tidak membatalkan puasanya. Cara yang dilakukannya pun beragam, mulai dari menyuruh anak tidur hingga membuat kesepakatan menyediakan makanan yang disukai ketika berbuka puasa nanti.

"Dulu Razi kalau sudah laper bisa sampai nangis, karena anaknya memang suka makan. Tapi, Alhamdulillah sekarang dia puasanya sudah bisa sampai maghrib. Cara aku distraksi anak biar nggak batalin puasa biasanya suruh anak tidur. Kalau nggak mempan, aku tanya mereka nanti mau puka pakai apa? Aku bakal turutin kemauannya asalkan puasanya nggak batal," jelas Intan Nuraini.

Lalu, setelah berbuka puasa, Intan akan mengingatkan kepada anak betapa nikmatnya ketika kita mampu berpuasa selama seharian penuh. Hal ini dilakukan agar ke depannya sang anak tidak membatalkan puasanya lagi.

"Pas selesai buka puasa, aku akan bilang ke anak 'Lega kan kalau sudah buka puasa? Memang lebih nikmat bisa menjalankan puasa secara full. Apalagi, kalau puasa baru makan sedikit sudah kenyang'. Aku bakal ingetin itu biar dia besok nggak begitu lagi," pungkasnya.

Nah, itu dia cerita keseruan keluarga Intan Nuraini menjalani ibadah puasa Ramadan. Cara yang dilakukan Mama Intan untuk mengajarkan anak puasa bisa ditiru lho, Ma. Semoga puasa kita semua diperlancar tanpa adanya hambatan, ya.

Popmama Star Edisi April 2023: Intan Nuraini

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Asst. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Hijab do  - Effa muzdalifah
Wardrobe by Vanilla Hijab & Soraya 
Location Mercure Hotel TB Simatupang