Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Andien
Instagram.com/andien

Intinya sih...

  • Andien menuliskan duka mendalam untuk Affan Kurniawan, driver ojol berusia 21 tahun yang tewas saat demonstrasi.

  • Andien menggambarkan peristiwa itu sebagai luka kolektif yang dirasakan banyak orang, bukan hanya keluarga korban.

  • Tulisan Andien juga berisi renungan tentang masa depan Indonesia yang akan diwariskan pada anak-anak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Peristiwa tragis yang menimpa Affan Kurniawan (21), seorang driver ojek online yang tewas usai dilindas mobil taktis Brimob saat demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025), meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat.

Bukan hanya keluarga korban yang merasakan kehilangan, tetapi juga banyak orang yang turut berduka, termasuk musisi Andien Aisyah. Melalui unggahan panjangnya di media sosial, Andien menyampaikan kesedihan sekaligus refleksi mendalam tentang arti kehilangan, luka kolektif yang dirasakan bangsa, dan masa depan Indonesia yang akan diwariskan pada anak-anak generasi berikutnya.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum tulisan duka Andien soal Affan Kurniawan driver ojol yang dilindas.

Yuk, disimak!

Rangkuman Tulisan Duka Andien soal Affan Kurniawan Driver Ojol yang Dilindas

Rasa Empati Mendalam untuk Keluarga Affan

Instagram.com/andien

Andien menuliskan bayangannya tentang almarhum Affan yang masih berusia muda, baru memulai langkah kehidupan.

Andien membayangkan perjuangan seorang mama yang merawat dan membesarkan anaknya selama dua dekade, serta kebanggaan ketika sang anak memilih bekerja sebagai driver ojol karena setiap hari bisa bermanfaat untuk banyak orang.

“Semalam, bayangan tentang pemuda bernama Affan, usia 21 tahun, nggak henti muncul di kepalaku. Seusia itu, ia masih bisa dibilang baru menapaki hidup,” tulis Andien.

Ia kemudian menegaskan bahwa tujuan mulia hidup adalah memberi manfaat, sekecil apa pun, bagi sesama.

Luka Kolektif yang Dirasakan Banyak Orang

Instagram.com/andien

Dalam tulisannya, Andien mengaku sulit tidur, seakan tubuhnya ikut menyerap duka dari peristiwa yang terjadi. Ia bahkan menyinggung kondisi anak dan staf kantornya yang ikut jatuh sakit, seolah energi kesedihan melingkupi banyak orang.

“Aku jadi bertanya-tanya, berapa banyak orang di negeri ini yang bangun dengan badan yang nggak enak hari ini? Atau dengan hati yang lelah dan pikiran yang resah?” tulis Andien.

Menurutnya, luka dari peristiwa malam itu bukan hanya dirasakan keluarga korban, melainkan juga menyisakan trauma kolektif bagi masyarakat luas.

Renungan untuk Masa Depan Indonesia

Instagram.com/andien

Di akhir tulisannya, Andien merenungkan tentang masa depan Indonesia yang akan diwariskan pada anak-anaknya, Kawa dan Tabi. Ia menggambarkan negeri ini seperti tubuh yang sakit, butuh istirahat, pemulihan, dan banyak berbenah.

“Indonesia yang seperti apa yang kelak akan mereka tinggali? Indonesia yang seperti apa yang akan mereka cintai? Cerita tentang Indonesia yang seperti apa yang akan kita ceritakan untuk anak-anak kita nanti?” tulis Andien dalam unggahannya.

Pertanyaan itu menjadi pengingat bahwa setiap orangtua memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.

Itulah tulisan duka Andien soal Affan Kurniawan driver ojol yang dilindas. Tulisan Andien bukan sekadar ungkapan duka, melainkan juga ajakan untuk merenung bersama.

Peristiwa yang menimpa Affan Kurniawan menjadi pengingat bahwa keadilan dan kemanusiaan adalah warisan terbesar yang harus dijaga untuk anak-anak di masa depan.

Editorial Team