Ketika menjalani kehidupan rumah tangga, pasti urusan esensial seperti uang serta bentuk materi lainnya perlu dibicarakan bersama-sama dengan pasangan.
Bagaimana tidak, peran suami sebagai pencari nafkah bisa membuat kehidupan di dalam rumah tangga menjadi harmoni. Apalagi jika terpenuhinya sandang, pangan, dan papan.
Di satu sisi, pasti Mama pernah mendengar kalimat "Uang suami uang istri, uang istri ya milik istri", bukan?
Nah, ternyata ungkapan itu bisa dijelaskan dalam perspektif agama Islam, lho. Kira-kira benar atau tidak, ya? Berikut Popmama.com telah merangkum jawabannya.
Yuk Ma, disimak!
