Engkau tak cuma guruku. Ikatan antara kita sudah seperti keluarga. Jasamu kan selalu kukenang. Untukmu, doa rutin kupanjatkan. Selamat tinggal, guru tercinta. Semoga kau diberikan tempat terbaik.
Bagi kami, beliau adalah sosok yang amat mengagumkan. Ibarat kompas yang menunjukkan arah yang tepat. Beliau juga adalah pemimpin yang menjadikan kami calon-calon pemimpin di masa depan. Kami sangat bersedih atas kematian beliau, tetapi kami tahu dan berusaha mengikhlaskannya. Selamat jalan, guru kebanggaan kami. Semoga Tuhan senantiasa menjagamu dan menyiapkan segala yang indah untuk menyambutmu di alam sana.
Engkau bagaikan katalisator peradaban manusia bumi. Tanpa adanya guru, masyarakat akan bodoh dan terbelakang. Dengan adanya guru, beragam tenaga professional seperti dokter dan insimyur bermunculan. Jasamu amat berguna bagi kehidupan kami dan bangsa ini. Selamat jalan, Pak/Bu Guru. Walau sudah berbeda alam, kenangan dan kebaikanmu abadi.
Serupa lilin, kau membawa terang untuk jalan kami yang suram. Lalu kau pulang ke tempat muasal cahaya diciptakan. Selamat tinggal, pahlawan tanpa tanda jasaku. Semoga Tuhan senantiasa menjagamu dan berkenan menerima amalmu. Kami juga akan berjuang untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi tanah air dengan bekal pemberianmu.
Beliau merupakan figur yang takkan bisa terganti. Pengabdian sebagai guru teramat berharga. Nasehat Beliau terbawa ke mana pun kami melangkah. Semoga doa-doa kami bisa membantu menerangi kuburnya.
Kami menangis deras di hari di mana engkau berpulang ke haribaan-Nya. Kami berbelasungkawa sebesar-besarnya. Terima kasih untuk semua bekal ilmu yang kaucurahkan pada kami anak-anakmu. Kami takkan lupa terhadap semua yang dulu kita lewati. Cuma doa yang mampu kami sampaikan untuk kau yang jauh di alam sana.
Kehilangan seseorang memang membuat hati sangat terpukul, tetapi tak ada jalan yang lebih baik selain mengikhlaskannya. Jika kita ikhlas, maka almarhum akan lebih tenang di alam sana. Sesungguhnya kita semua milik Tuhan dan hanya kepada-Nya kita akan kembali berpulang.
Dari hatiku yang paling dalam kuucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya guru kami tercinta. Terima kasih atas segala ilmu yang kau berikan pada kami dengan tulus dan ikhlas. Semoga Allah senantiasa menerima semua amal dan kebaikanmu di dunia.
Kini tiba saatnya kami yang mengucapkan terima kasih padamu guruku, engkau telah pergi meninggalkan kami selama-lamanya. Rasanya pilu dan sedih ini tak cukup untuk mengenang kepergianmu. Semoga Tuhan menempatkanmu di surga-Nya. Amin.
Engkau sudah seperti lilin yang selalu menerangi jalan kami yang gelap, kami selalu berdoa padamu semoga seluruh usaha bijakmu selama ini selalu menjadi iman yang berguna bagi bangsa dan negara. Selamat tinggal guru tersayang, semoga Allah menerima semua amal ibadahmu dan semoga Allah menjagamu selalu di sisi-Nya.