Ikuti Jejak Mendiang Uje, Umi Pipik Dukung Dakwah Versi Abidzar

Sosok Abidzar yang semakin dewasa ini kerap dihujat lantaran sikapnya yang dianggap tak sesuai dengan papanya, mendiang Ustaz Jefri Al Buchori. Suatu hari Abidzar pernah ditanya langsung, apakah dia berkeinginan mengikuti jejak papanya atau tidak.

Menurutnya, pertanyaan berulang tersebut cukup membuatnya kesal. Meski demikian, Abidzar tetap menjawabnya dengan tegas. 

"Mau, tunggu aja. Orang kayak lo kan nggak sabaran. Tunggu aja, gue bakal kayak beliau cuman ada waktunya, belum sekarang," tutur Abidzar saat diwawancarai Onad. 

Abidzar sudah menjelaskan bahwa dirinya akan mengikuti jejak mendiang Uje. Namun, bukan berarti dia ingin melakukan ceramah secara langsung di beberapa tempat. 

Selanjutnya, Abidzar menerangkan kalau ada banyak cara dakwah, bahkan melalui sebuah lagu atau di dalam tayangan film.

"Karena kan cara dakwah nggak harus melulu tentang yang jadi pemuka agama gitu, lho. Bahkan ada lagu pun bisa menjadi dakwah, main film juga bisa diselip-selipin dikit," kata Abidzar. 

Keputusan Abidzar untuk menjalani karier di dunia hiburan turut di dukung oleh Umi Pipik. Sebagai seorang mama, Umi Pipik mengingatkan Abidzar untuk menjadikan pilihannya ini sebagai jalan dakwah. 

"Saya bilang kalau memang kamu sudah terjun ke dunia entertainment jadikan dunia kamu ini jalan dakwah kamu," ucap Umi Pipik seperti dilansir dalam wawancaranya bersama IDN Times. 

Umi Pipik dukung dakwah versi Abidzar. Hal terpenting bagi dirinya, Abidzar bisa tetap menjadi anak saleh. 

"Apa pun profesi kamu tetaplah saleh dan jadikan dakwah dengan caramu. Semoga sukses berkah," tulis Umi Pipik dalam salah satu unggahannya.

Sejalan dengan hal itu, Abidzar telah melakukan dakwah versinya melalui film Balada Si Roy. 

"Dari Singapura langsung terbang ke Jakarta buat support anak gala premier film perdananya Balada Si Roy, film ini ada unsur dakwahnya, yang kemarin ikut datang ke gala premier film Balada Si Roy pasti tau sisi dakwahnya," ungkap Umi Pipik.

Selain mengingatkan untuk berdakwah, Umi Pipik juga meminta Abidzar menghindari adegan vulgar saat syuting. Oleh karena itu, Umi Pipik turut membaca skrip dari tawaran film dan series untuk Abidzar, bahkan di film terbarunya, Balada Si Roy. 

"Saya bilang sama manajemennya kalau ada adegan-adegan yang vulgar gitu tolong digantikan stuntman-nya. Mereka pun setuju dengan permintaan itu. Abidzar juga tahu dan menyetujui," jelas Umi Pipik dilansir dari IDN Times.

Menurutnya, dalam film Balada Si Roy ini peran vulgar Abidzar juga digantikan oleh stuntman. 

Dilansir dari IDN Times, selama proses syuting film Balada Si Roy, Abidzar menjalani ibadahnya dengan taat, terutama salat lima waktu. Hal itu diketahui oleh Umi Pipik melalui informasi orang-orang sekitar. 

Mama Abidzar itu juga mendapatkan kabar baik usai mengetahui Abidzar tetap membaca Al-Qur'an di tengah break syuting.

"Alhamdulillah syuting film ini (Balada Si Roy), saya dapat informasi dari orang-orang sekitar, dia (Abidzar) saat break dia lagi baca Al-Qur'an. Sampai ada fotonya tapi kan gak perlu di-posting," kata Umi Pipik.

Sosok Roy dalam cerita Balada Si Roy merupakan pemilik anjing yang bernama Joe. Oleh karena itu, selama proses syuting berlangsung, Abidzar yang berperan sebagai Roy sering beradegan langsung dengan anjing. 

Hal ini cukup menimbulkan komentar dari sejumlah pihak lantaran Abidzar sendiri beragama Islam. 

Menanggapi kritik netizen, Umi Pipik memastikan bahwa Abidzar dan seluruh kru syuting tetap suci setelah beradegan dengan anjing. Dia juga mengungkapkan bahwa di situlah dakwah yang dilakukan Abidzar dalam film garapan IDN Pictures ini.

"Makanya nonton biar tau, disitu lah dakwahnya. Diajarin orang kalau sudah pegang anjing ada buat bersihin tanahnya jadi biar nggak asal nyinyir," tulis Umi Pipik menanggapi komentar netizen.

"Makanya nonton biar tau kalau disitu ada dakwahnya dan setiap adegan syuting selesainya langsung dikasih tanah sama sutradaranya karena mereka juga muslim, pada salat. Jadi supaya nggak asal nyinyir," jelas Umi Pipi menanggapi komentar kedua. 

"Sutradaranya udah siapin tanah buat selesai adegan karena semua crew muslim pada salat," tutup Umi Pipik.

Film Balada Si Roy bercerita tentang anak muda bernama Roy yang berusaha mencari jati diri. Petualangannya dimulai dengan kepindahannya ke kota pesisir kecil, Serang. Tampil beda dengan balutan jaket jeans biru dengan gaya sedikit berandal membuat Roy menjadi pusat perhatian di sekolah barunya.

Apalagi Roy selalu membawa Joe, anjing herder kesayangannya ke mana-mana. Hal itu membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah baru, terutama di kalangan kaum hawa.

Meski begitu, hanya Ani seorang yang mampu menaklukkan hati Roy. Sayangnya, tidak hanya Roy saja yang menyukainya. Dullah, sang penguasa sekolah, juga mengejar gadis manis tersebut.

Merasa terancam dengan keberadaan Roy, Dullah pun menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan Roy. Perseteruan mereka berdua pun berujung pada kematian Joe, anjing Roy. Tentunya kejadian berdarah tersebut membuat perseteruan di antara mereka semakin panas dan pelik.

Bagaimana perjuangan Roy dalam melawan kekuasaan Dullah di sekolah barunya tersebut?

Ternyata di film Balada Si Roy ini juga terselip dakwah yang ingin disampaikan oleh Abidzar lho, Ma. Oleh karena itu, jangan lupa saksikan keseruan aksi Abidzar dalam film Balada Si Roy yang tayang mulai 19 Januari 2023 di bioskop.