Acha Sinaga Alami Mastitis saat Menyusui Anak Kedua

Pasca melahirkan anak kedua, Acha Sinaga memang fokus memberikan ASI eksklusif bagi putranya yang diberi nama Jethro Kenaniah Ambarita.

Namun pada Kamis (8/6/2023) melalui media sosial Instagram @achasinaga, Acha mengatakan bahwa ungkapan 'menyusui lebih sakit dari melahirkan' itu benar adanya. Perempuan kelahiran 30 Juni 1998 tersebut merasakan bagaimana beratnya perjuangan menyusui, terutama di fase awal pasca melahirkan.

"The truth of breastfeeding: SAKITTT bgt apalagi pas awal-awal. Pantes banyak yg bilang melahirkan emang sakit, tapi menyusui jauh lebih sakit :')," ungkapnya.

Di momen tiga hari pasca melahirkan, Acha Sinaga mengatakan jika produksi ASI-nya cukup banyak. Namun kala itu, perut si Kecil masih belum cukup menampung banyaknya ASI. Hal ini yang kemudian menimbulkan penyumbatan di saluran ASI, hingga berakhir mastitis.

Mastitis merupakan suatu kondisi peradangan yang terjadi di payudara, akibat adanya infeksi di saluran susu. Salah satu penyebabnya, karena saluran ASI tersumbat dan mengalami gumpalan disertai dengan masuknya bakteri ke dalam jaringan susu.

Acha Sinaga pun tak menyangka jika dirinya kembali mengalami mastitis saat menyusui anak kedua. Bahkan kali ini, ia sampai harus mengalami payudara lecet dan berdarah.

"Aku pikir nggak akan sakit gimana2 lah kan udah anak ke2, Ternyata sama aja Bunda :')," tambahnya.

Karena sudah mengalami tanda-tanda mastitis, Acha Sinaga pun meminta bantuan suaminya. Ia meminta Andy membantunya menggunakan botol panas, dengan tujuan untuk menghilangkan gumpalan-gumpalan ASI di payudaranya.

Tak hanya itu, Acha Sinaga juga sempat mengonsumsi obat untuk meredakan rasa nyerinya akibat mastitis.

"Abis boobs (payudara) dipencet pake botol panas yang kencengg biar ancur tu yg mampet2 (karna kalau dipijet aja ga mempan). Kita sedot pake pump supaya keluar. Look at that colostrummmm," tulisnya.

Menurutnya rasa sakit saat menyusui sangatlah wajar dirasakan, terutama dalam satu hingga dua minggu pertama. Namun setelahnya, payudara akan mulai menyesuaikan diri, sehingga Mama bisa merasa lebih nyaman saat menyusui.

"Tapi tenang aja Bunda-bunda, Sakitnya cuma seminggu pertama kok (max 2 minggu) abis itu boobs kita udah lumayan menyesuaikan jadi pelan2 ilang sakitnya dan jumlah asinya juga menyesuaikan kebutuhan baby," katanya.

Guna menghindari risiko yang sama, Acha Sinaga pun mulai rutin menyusui putranya secara langsung, serta tak lupa melakukan pumping ASI. Menurutnya ini jadi cara yang ampuh untuk cegah mastitis selama menyusui.

Pasca mengalami mastitis, perempuan yang kini tinggal di Australia tersebut mengaku sudah jauh lebih enjoy untuk menyusui putranya. Bahkan ia merasa tak perlu mengonsumsi obat atau suplemen khusus untuk mendukung proses menyusuinya.

"Aku belum ngerasa perlu minum (obat dan suplemen) karna skg menyusui udah enjoyable banget, udah bisa dimana aja tinggal buka dan tutup pake kain bahkan minta dipotoin," ungkap Acha.

Terkait rasa sakit saat menyusui, Acha mewajarkan hal tersebut. Menurutnya merasakan sakit saat menyusui adalah hal yang normal, terutama pada minggu-minggu awal pasca melahirkan. Tapi jika Mama melakukannya dengan baik dan perlahan, semua tentu bisa diatasi dengan mudah.

"Memang wajar dan normal kalau seminggu pertama sakitnya ga wajarrr tapi abis itu pelan-pelan all better," tutupnya.

Itu tadi cerita Acha Sinaga alami mastitis saat menyusui anak kedua. Kalau Mama, adakah yang mengalami hal serupa seperti Acha?