Hindari Mengatakan Hal Ini pada Mama yang Baru Melahirkan

Jaga perasaan ibu baru dengan tidak mengucapkan kalimat-kalimat ini

1 Juli 2022

Hindari Mengatakan Hal Ini Mama Baru Melahirkan
Freepik

Sangat wajar bagi para mama baru untuk memiliki banyak kekhawatiran. Untuk menenangkan diri, Mama butuh lingkungan yang suportif dan memahami keadaannya.

Apabila kamu ingin membantu menenangkan dan meringankan beban seorang mama baru setelah melahirkan, kamu mungkin akan mengatakan beberapa hal yang kamu pikir biasa saja bahkan baik bagi mama baru, namun ternyata justru menyakiti perasaannya dan membuatnya merasa buruk.

Berikut Popmama.com rangkum beberapa hal yang sebaiknya tidak diucapkan pada Mama baru untuk menjaga perasaannya!

1. Kamu terlihat lelah

1. Kamu terlihat lelah
Freepik/nataliakuzina

Mama baru tentu menyadari bahwa kehidupan setelah si Kecil lahir penuh dengan perubahan, dan saat ini ia mungkin masih dalam proses menyesuaikan diri.

Kelelahan karena sering terbangun untuk menyusui dan merawat bayi wajar membuat Mama baru kelelahan dan kurang fokus merawat dirinya. Kamu tidak perlu menekankan hal ini dan membuatnya merasa lebih buruk.

2. Apa kamu senang bayimu laki-laki/perempuan?

2. Apa kamu senang bayimu laki-laki/perempuan
bundoo.com

Sebuah pertanyaan yang terlihat biasa saja, namun sesungguhnya sangat menyebalkan bagi Mama baru dan keluarganya. Kamu tentu menyadari bahwa Mama tidak dapat mengembalikan atau menukar bayi dengan gender lainnya, bukan?

Kamu mungkin tidak tahu bahwa ada ekspektasi atau permasalahan internal seorang mama terkait jenis kelamin bayi yang dapat kamu singgung. Hindari menanyakan pertanyaan seperti ini dan ganti dengan pujian terhadap bayi atau mama baru tersebut.

Editors' Pick

3. Untung bayiku jarang menangis

3. Untung bayiku jarang menangis
Freepik/Cookie Studio

Perkataan membandingkan seperti ini hanya akan membuat seorang mama merasa buruk apabila bayinya tidak berprilaku sebaik bayi kamu.

Akan lebih baik jika kamu memberi tips menenangkan bayi ketika menangis atau langsung mempraktikannya. Selain tidak menyakiti perasaan mama, kamu juga membantu meringankan tugas mama.

4. Kamu harus menyusui bayimu

4. Kamu harus menyusui bayimu
Intagram.com/frenchmomsf

Meski pemberian ASI sangatlah bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi, perlu diingatkan sekali lagi bahwa menyusui adalah pilihan setiap mama. Yang terpenting adalah bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya.

Ada berbagai pertimbangan maupun kondisi yang mungkin menghalangi seorang mama untuk memberi ASI pada bayi. Untuk itu, jangan langsung menghakimi atau mendikte.

5. Kapan mau punya bayi lagi?

5. Kapan mau pu bayi lagi
Freepik/bearfotos

Sembilan bulan perjuangan hingga akhirnya melahirkan dan beradaptasi dengan keberadaan si Kecil tentu cukup menguras energi mama. Pertanyaan ini hanya akan memberi tekanan yang tidak diperlukan.

Akan lebih bijak untuk memberi mama baru waktu rehat yang dibutuhkannya dan bantu ia menikmati keadaan saat ini.

6. Kok bisa sih kamu ninggalin bayimu untuk kerja?

6. Kok bisa sih kamu ninggalin bayimu kerja
Pexels/ Yan

Seorang mama pasti memiliki kekhawatiran tersendiri ketika harus meninggalkan bayinya tanpa pengawasannya, meskipun sudah dititipkan pada orang lain yang ia percaya sekalipun.

Jika bisa, semua mama secara naluriah juga pasti ingin terus bersama bayinya, namun mungkin ada kondisi tertentu yang menyebabkan Mama harus membagi prioritasnya. Hindari membuat Mama baru merasa semakin bersalah dengan menanyakan hal seperti ini.  

7. Waktu itu setelah melahirkan, aku langsung kurus

7. Waktu itu setelah melahirkan, aku langsung kurus
Freepik/drobotdean

Perubahan fisik selama masa kehamilan adalah sesuatu yang tidak terelakkan, dan tidak sedikit mama baru yang merasa buruk dengan perubahan pada tubuhnya. Mengatakan hal semacam ini dapat membuatnya sedih dan tertekan untuk harus segera menguruskan badan.

Apabila kamu ingin membantu, bawakan makanan sehat dan ajak Mama untuk berolahraga ringan bersama setelah setidaknya satu bulan setelah persalinan.

Demikian tujuh hal yang sebaiknya tidak dikatakan pada Mama yang baru melahirkan. Menjadi suportif tidak sulit, bukan? Selamat mencoba!

Baca Juga:

The Latest