7 Jenis Rasa Sakit saat Keguguran dan Cara Menanganinya

Meski tidak mudah, lakukan ini untuk meringankan rasa sakit keguguran

25 Agustus 2021

7 Jenis Rasa Sakit saat Keguguran Cara Menanganinya
Instagram.com/chrissyteigen
Saat Chrissy mengalami komplikasi kehamilan anak ketiganya

Keguguran bukanlah proses yang mudah bagi setiap perempuan. Rasa sakit fisik dan emosional yang dialami sebelum, saat, dan pasca keguguran seringkali sangat menyakitkan.

Meski tidak mudah dan tidak diharapkan, akan sangat membantu jika Mama sudah mengetahui dan memahami apa yang dirasakan saat keguguran sejak awal merencanakan kehamilan.

Untuk itu, dalam artikel ini Popmama.com akan menginformasikan tujuh rasa sakit saat keguguran dan bagaimana Mama dapat mengatasinya.

1. Sakit pundak

1. Sakit pundak
Freepik/freepik

Tahukah Mama, sakit pundak adalah salah satu gejala kuat kehamilan ektopik atau kondisi hamil di luar rahim? Kehamilan ektopik hampir selalu berakhir dengan keguguran.

Jika saat hamil Mama mengalami rasa sakit luar biasa di salah satu pundak, sakit kepala dan demam hebat, serta rasa sakit di area rektum, panggul, pundak, atau leher, segera hubungi dokter atau periksakan ke rumah sakit.

2. Kram perut

2. Kram perut
Freepik/kroshka__nastya

Kram perut karena keguguran biasanya dipicu oleh kontraksi rahim untuk mengeluarkan sisa-sisa gumpalan darah di dalamnya. Kondisi ini umumnya dirasakan di perut bagian bawah atau area panggul.

Seperti kram perut saat menstruasi, Mama bisa meredakannya dengan mengompres bagian yang nyeri dengan kantung berisi air hangat atau konsumsi obat pereda kram perut.

Editors' Pick

3. Muntaber

3. Muntaber
Freepik/nakaridore

Perubahan hormon dan konsumsi obat-obatan setelah keguguran dapat memicu gejala gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. Hati-hati, kondisi ini seringkali menyebabkan dehidrasi lho, Ma.

Untuk menanganinya, Mama perlu banyak minum air mineral, makan lebih sering namun dalam porsi kecil, dan konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti pisang, oatmeal, telur, ayam panggang, dan nasi.

4. Sakit punggung

4. Sakit punggung
Freepik

Kontraksi rahim selama keguguran dapat menyebabkan sakit di bagian bawah punggung, seperti sakit punggung yang umumnya dirasakan saat menstruasi.

Mama bisa meredakan rasa sakitnya dengan menggunakan salep untuk pegal-pegal atau plester panas pereda rasa nyeri.

5. Lemas dan kelelahan

5. Lemas kelelahan
Freepik/cookie_studio

Pasca keguguran hingga seminggu setelahnya, wajar jika Mama merasa sangat lelah dan lemah disertai sakit kepala. Perbanyak minum air mineral, makan bergizi, dan istirahat cukup untuk penyembuhan.

6. Rasa tidak nyaman pada vagina

6. Rasa tidak nyaman vagina
Freepik

Sejak awal kehamilan, rahim mama akan menumpuk lapisan untuk mempersiapkan kehadiran janin. Namun setelah guguran, lapisan-lapisan tersebut akan mulai dilepas dalam bentuk perdarahan. Semakin banyak lapisan yang sudah terbentuk, semakin banyak juga perdarahannya.

Perdarahan pasca keguguran akan jauh lebih banyak dibandingkan saat menstruasi biasa dan memicu bau tak sedap jika tidak rajin dibersihkan. Untuk itu Mama disarankan untuk menggunakan pembalut agar dapat menyerap banyak darah dan segera ganti pembalut jika sudah terasa penuh.

7. Terluka secara emosional

7. Terluka secara emosional
Freepik

Rasa sakit terakhir yang juga paling menyiksa adalah rasa kehilangan dan duka pasca keguguran. Wajar bagi ibu yang baru keguguran untuk merasa kecewa, putus asa, cemas, bahkan depresi hingga takut untuk hamil lagi.

Untuk melewati fase ini, Mama tidak perlu terburu-buru karena bersedih itu perlu. Jika Mama merasa sudah siap untuk bangkit, ungkapkan perasaan mama kepada orang-orang terdekat yang Mama percaya atau cari pertolongan ahli seperti psikolog atau psikiater.

Semoga Mama tidak perlu merasakan tujuh rasa sakit saat keguguran di atas. Namun jika Mama sedang merasakannya saat ini, semoga informasi ini membantu Mama untuk dapat segera pulih.

Baca juga:

The Latest