Mastitis Ternyata Bisa Diakibatkan karena Pemilihan Bra yang Salah
Tahukah Ma? Memilih Bra yang salah bisa menyebabkan mastitis payudara, simak berikut ini!
9 Maret 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas menyusui memang merupakan satu pengalaman baru yang unik sekaligus sangat baru ya, Ma?
Khususnya bagi Mama yang baru saja menyambut kelahiran anak pertama tentu pengalaman menyusui anak pertama ini juga sangat berkesan bagi sebagian Mama karena berbagai situasi dan rintangan yang ada di perjalanannya.
Mama pun pasti sudah mengetahui salah satu risiko yang dapat ditimbulkan ketika Mama tidak menyusui secara rutin, atau melakukan pengosongan gland payudara Mama, maka dapat berakibat terjadi bendungan pada payudara yang tak jarang dapat membuat pusing hingga meriang ya? Adakah Mama yang pernah merasakannya?
Jika sudah mengalami bendungan payudara, rasanya seperti sudah tidak bisa melakukan kegiatan apa-apa dan hanya ingin segera mengeluarkan ASI dari dalam payudara tersebut. Alasannya jika tidak segera dikeluarkan bendungan payudara ini dapat menjadi semakin parah dan menjadi infeksi radang payudara, yang dikenal sebagai mastitis.
Namun, tahukah Ma? Ternyata, pemilihan bra yang salah juga dapat berujung pada kondisi infeksi atau mastitis tersebut. Oleh karenanya, yuk simak informasi mengenai mastitis yang ternyata bisa diakibatkan karena pemilihan bra yang salah, yang sudah dirangkumkan oleh Popmama.com, berikut ini!
1. Penggunaan bra yang terlalu ketat
Dilansir dari simplewishes.com, pemilihan bra yang tidak tepat, yaitu pada penggunaan bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan saluran ASI tersumbat.
Ketika Mama menggunakan bra yang pada titik tertentu memiliki area yang terlalu menekan saluran ASI, hal ini dapat menghambat aliran ASI, sehingga ASI mnejadi membendung atau menggenang dan mengental di titik tertentu sehingga payudara Mama akan mulai terasa sakit.
Kondisi ini akan semakin buruk, jika Mama sebelumnya juga sudah memiliki bendungan pada beberapa area titik di payudara Mama.
Editors' Pick
2. Penggunaan bra dengan kawat pada bagian bawah
Selanjutnya, penggunaan bra dengan model kawat pada bagian bawah juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mastitis.
Dijelaskan lebih lanjut oleh organisasi pendidikan dan kesadaran menyusui, La Leche League International melalui Insider.com, Bra berkawat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena mastitiis karena bra jenis ini memiliki struktur yang kokoh, yang dapat membatasi payudara dan menyebabkan penyumbatan. Tidak peduli seberapa sering seseorang tersebut menyusui atau mengosongkan gland payudaranya.
Konselor laktasi tersertifikasi, Ashley E. Davis melalui Insider.com, juga menyarankan Mama yang menyusui untuk mengenakan tank top dan bra yang memang dirancang khusus untuk menyusui idealnya selama masa menyusui.
3. Cara mencegah terjadinya mastitis payudara
Berikut beberapa langkah yang dapat Mama ikuti untuk mencegah terjadinya mastitis pada payudara dikutip melalui simplewishes.com, antara lain :
- Kenakan Supportive-bra yaitu suatu bra yang mendukung dan menjaga puting tetap sejajar di antara bahu dan siku.
- Hindari terlalu banyak penekanan di area cup bra.
- Lakukan step perawatan payudara sesering mungkin, termasuk pemijatan payudara serta melakukan kombinasi kompres dingin dan hangat pada area kelenjar payudara untuk melemaskan otot-otot serta saluran ASI sehingga pengeluaran ASI menjadi lebih lancar.
- Pastikan menggunakan ukuran bra yang sesuai, tentu terkadang Mama bisa mengalami perubahan ukuran bra seiring dengan meningkatnya usia si kecil
4. Cara mengatasi kondisi payudara yang mengalami mastitis
Jika, mama sudah terlanjur mengalami mastitis. Mama tidak perlu khawatir ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi kondisi payudara tersebut, berikut dikutip dari nhs.uk, diantaranya :
- Hal utama yang harus dilakukan adalah dengan terus menyusui meskipun mungkin sangat menyakitkan, karena dengan berhenti menyusui, penyumbatan hanya akan bertambah parah. Namun, jika payudara Mama mengalami lecet atau terdapat luka terbuka, sebaiknya hindari menyusui bayi menggunakan payudara tersebut, untuk mengeluarkan ASI di dalamnya gunakan pompa ASI, dan buang ASI tersebut.
- Maksimalkan kegiatan menyusui di malam hari, karena pada malam hari, aktivitas hormon prolaktin sangat meningkat, sehingga pengeluaran ASI lebih deras daripada di siang hari, hal ini akan membuat pengeluaran ASI Mama menjadi lebih banyak.
- Kompres hangat payudara Mama sebelum menyusui, hal ini akan membantu meringankan rasa sakit sekaligus memperlancar keluarnya ASI.
- Perbanyak konsumsi air agar Mama tetap terhidrasi
- Luangkan pula waktu istirahat untuk Mama
- Mama juga boleh mempertimbangkan penggunaan obat-obatan seperti parasetamol dan ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit.
- Pijat lembut daerah yang terbendung dan mengalami mastitis, jika tidak terasa terlalu sakit, untuk melemaskan daerah tersebut.
- Jika kondisi payudara semakin parah, ada baiknya Mama segera menemui dokter.
Itulah tadi, beberapa informasi mengenai mastitis yang ternyata bisa diakibatkan karena pemilihan bra yang salah serta pencegahan dan tatalaksananya. Semoga informasi yang sudah dirangkumkan oleh Popmama.com ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan Mama ya!
Baca Juga :
- 5 Penyebab Munculnya Darah pada ASI, Bukan Hanya Mastitis
- Fakta Mengenai Komplikasi Mastitis yang Umum Terjadi pada Ibu Menyusui
- Cara Alami Mengatasi Mastitis Melalui Makanan dan Perawatan di Rumah