Alami Flek sebelum Melahirkan, Lesti Kejora Sempat Mengisi Acara

Setelah beberapa kali tampil dalam sebuah acara, Lesti mengalami kelelahan dan mengatakan bahwa dirinya mengalami sakit di bagian perut pada malam hari. Kemudian keesokan harinya muncul flek yang membuat Lesti memutuskan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.

Saat itu, dokter menyarankan Lesti untuk segera dibawa ke ruang bersalin guna melakukan tindakan Cardiotocography (CTG). CTG sendiri merupakan sebuah tindakan yang dilakukan khususnya oleh dokter kandungan, untuk mengetahui dan memantau denyut jantung serta kontraksi rahim, ketika janin berada di dalam kandungan.

Namun pada kenyataanya, sebelum memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, Lesti mengakui bahwa dirinya masih sempat pergi untuk bernyanyi.

“Akhirnya konsultasi sama dokter (dr. Nana Agustina). Harus langsung dibawa ke ruang bersalin di CTG, tapi sebelum itu aku nyanyi dulu,” ujar Lesti Kejora dalam akun YouTube Leslar Entertainment.

Namun karena kontraksi yang dialaminya semakin sering terjadi, Lesti Kejora harus masuk rumah sakit dan mendapatkan perawatan intensif selama kurang lebih tiga hari, untuk dilakukan observasi oleh pihak medis.

Observasi ini dilakukan guna melihat bagaimana perkembangan kondisi Lesti Kejora dan kandungannya yang berusia 8 bulan.

“Karena memang kontraksinya itu sudah mulai banyak terjadi,” kata Lesti.

Mewakili dr. Nana Agustina, dokter kandungan yang menangani Lesti Kejora, dr. Puspa sempat memberikan informasi terkait kondisi Lesti.

Dokter Puspa mengatakan bahwa ada kemungkinan Lesti mengalami kelelahan setelah melakukan banyak aktivitas. Karena berdasarkan hasil observasi selama rawat inap, sebelumnya diketahui kontraksi semakin banyak dan sering terjadi, sehingga proses persalinan harus segera dilakukan.

“Tanggal 23 saya dihubungi oleh Ibu Lesti ada flek, kayaknya sih kecapean ya. Setelah diperiksa CTG observasi pendarahan, observasi denyut jantung janin juga, kontraksinya banyak. Makanya disarankan untuk rawat,” kata dr. Puspa.

Nah satu hal yang penting nih untuk Mama, bahwa sebaiknya jelang proses persalinan kita tidak disarankan melakukan banyak aktivitas ya. Karena ini bisa menyebabkan tubuh mengalami kelelahan dan tentunya berbahaya untuk janin di dalam kandungan, seperti yang dialami oleh Lesti Kejora.

Setelah mengetahui kondisi tersebut, dokter menyarankan Lesti untuk menjalani proses persalinan meskipun usia kandungannya masih 34 minggu atau 8 bulan. Ini artinya, bayi yang dikandung Lesti harus lahir secara prematur.

Kelahiran prematur merupakan suatu kondisi dimana bayi lahir sebelum memasuki usia kandungan 37 minggu Ma. Dalam arti lain, bayi lahir lebih awal dari Hari Perkiraan Lahir (HPL).

Pada kasus ini, menurut perkiraan dokter Lesti Kejora akan melahirkan pada Bulan Januari atau Februari 2022. Tapi karena kondisi kesehatannya yang mengalami penurunan, ia harus menjalani persalinan lebih awal.

Kondisi Lesti Kejora dan kehamilannya ini tentunya bisa jadi alasan bagi Mama yang sedang mengandung, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan jelang persalinan ya. Pasalnya, diagnosis kelahiran prematur bisa terjadi pada siapa saja.

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kelahiran prematur yang harus diwaspadai.

• Faktor kesehatan Mama, seperti pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, berisiko tinggi mengalami preeklampsia, punya penyakit kronis seperti jantung dan ginjal, adanya infeksi di vagina, memiliki kelainan bentuk rahim, serta stres dan kelelahan.
• Faktor kondisi kehamilan, seperti kelainan posisi bayi dan ari-ari, berkurangnya fungsi kerja ari-ari di dalam rahim, hingga mengalami ketuban pecah dini.
• Faktor janin dalam kandungan, seperti adanya kelainan pada janin, fungsi kerja organ janin mengalami penurunan, serta kehamilan bayi kembar yang berisiko tinggi mengalami prematur.

Nah itulah tadi informasi mengenai kondisi Lesti Kejora yang mengalami flek namun masih sempat untuk mengisi acara. Kita doakan bersama ya, Ma, semoga kondisi Lesti Kejora bisa segera membaik.