Alami Payudara Lecet, ASI Tasya Farasya Berwarna Pink

Pasca melahirkan anak kedua, Tasya Farasya sempat mengungkapkan ke publik bahwa dirinya bertekad memberikan ASI eksklusif untuk Baby Isa. Beragam cara dilakukan istri dari Ahmad Assegaf tersebut, guna meningkatkan produksi ASI-nya. Mulai dari mengonsumsi ASI booster, melakukan pijat laktasi, hingga rutin melakukan pumping ASI.

Pumping ASI jadi satu hal penting bagi Tasya Farasya. Menurutnya, selain untuk memenuhi kebutuhan ASI Baby Isa, pumping juga bisa bantu mengatasi payudara bengkak dan mengurangi risiko mastitis. Mastitis ini merupakan infeksi yang terjadi akibat adanya peradangan di jaringan payudara.

Baru-baru ini, melalui unggahan media sosial Instagram @tasyafarasya, Tasya Farasya curhat mengenai pengalamannya saat melakukan pumping ASI.

Dalam foto yang diunggahnya, Tasya berusaha menunjukkan hasil pumping di dalam botol, dan terlihat dengan jelas jika ASI tersebut berwarna pink atau merah muda. Menurutnya, hal ini terjadi karena ia sempat mengalami payudara lecet.

"apakah ini euphoria konser blackpink ampe asiku pink? wkwkkw ? canda ini karena lecet tp aku udh sembuh trims doanya ???," ungkap Tasya dalam caption Instagramnya pada Kamis (16/3).

Selama ini banyak orang berpikir jika warna ASI sama seperti susu formula atau susu sapi segar. Padahal faktanya, ada kemungkinan ASI berubah warna mulai dari pink, cokelat, biru, bahkan hitam.

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja lho, Ma. Salah satunya seperti yang dialami oleh Tasya Farasya, dimana hasil ASI perahnya berwarna pink.

Melansir dari What to Expect, ASI berwarna pink bisa jadi tanda adanya darah di dalam ASI. Ini biasanya terjadi karena puting payudara mengalami lecet, masalah pada saluran ASI di dalam payudara, infeksi mastitis, hingga kanker payudara.

Namun di sisi lain, warna ASI juga bisa berubah menjadi pink dikarenakan faktor makanan yang dikonsumsi oleh Mama. Misalnya Mama terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung pewarna makanan, gelatin, atau buah bit.

Melansir dari Romper, Tori Sproat seorang konsultan laktasi menyebut jika ASI berwarna pink masih cukup aman diberikan kepada bayi. Karena jumlah darah yang tercampur dalam ASI umumnya hanya sedikit atau berupa tetesan. Hal ini yang lantas membuat warna ASI menjadi merah muda.

Sementara menurut Infant Risk Center, jumlah darah yang terkandung dalam ASI, jika masih berupa tetesan kecil maka aman untuk diberikan dan dicerna oleh bayi. Namun hal ini dengan catatan, Mama tidak memiliki penyakit yang bisa ditularkan melalui darah, seperti hepatitis atau HIV.

Kondisi payudara atau puting lecet, umumnya bisa sembuh dalam hitungan hari. Sehingga nantinya ASI akan kembali normal dari segi warna, jumlah dan kualitasnya.

Namun ada satu hal yang perlu diwaspadai ya. Jika Mama terus menerus memproduksi ASI berwarna pink, bahkan dalam hitungan minggu atau bulan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Sebab ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang berkaitan dengan payudara, seperti infeksi atau kanker payudara.

Dengan memeriksakan diri ke dokter, nantinya Mama akan segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat, sesuai dengan masalah yang dialami.

Demikian tadi, cerita bagaimana ASI Tasya Farasya berwarna pink karena alami payudara lecet. Apakah Mama pernah mengalami hal serupa?