Instagram.com/markoesharison81
14 Desember lalu, Bylqis masih membagikan perkembangan si Kecil dalam kandungannya. Beratnya kala itu 3, kg dan sebagai seorang Mama, ia pun tak sabar karena sebentar lagi akan segera bertemu.
Namun, unggahannya Bylqis berubah menjadi duka karena harus kehilangan anaknya. Foto tersebut diunggahnya pada tanggal 23 Desember lalu saat masih berada di RS Ibu dan Anak Limijati, Bandung.
"Maisara Alesha Rihihina tunggu umi & ayah di surga ya de," ucap Bylqis.
Terkait fase berduka yang dialami oleh Markus dan Bylqis saat kehilangan bayinya, menurut Dr. Elisabeth Kubler-Ross dalam bukunya On The Death and Dying (1969) menjabarkan akan ada sebuah 5 fase duka atau 5 stages of loss perlu dilalui yakni:
- Fase denial dengan berbagai penolakan terhadap semua yang terjadi.
- Fase marah akan terjadi sebagai bentuk penolakan.
- Fase tawar menawar terhadap situasi yang dialaminya mulai terjadi.
- Fase depresi sebagai sebuah puncak selama sedang berduka.
- Fase menerima menjadi momen seseorang mulai ikhas dan menjalani hidup kembali.
Sebagai seorang psikolog, Alexandra Gabriella A., M.Psi, C.Ht mengatakan bahwa intinya saat menjalani masa-masa berduka seseorang tidak bisa memaksa dirinya untuk terburu-buru langsung masuk ke fase menerima. Hal ini dikarenakan proses harus terjadi secara alamiah.
"Peranan psikolog memang dapat menjadi support untuk membantu memulihkan luka seseorang yang sedang berduka. Seseorang yang sudah profesional akan membantunya untuk jauh lebih menerima dan memaafkan dirinya sendiri selama menjalani proses berduka," kata Alexandra.
Lalu sebagai penguatan dengan apa yang terjadi pada keluarga kecilnya, Bylqis juga mengunggah sebuah ayat dari Alquran.
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya, mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya." (QS.7:34).
Semoga pasangan ini bisa sama-sama saling menguatkan selama melewati berbagai tahapan selama berduka atas kehilangan anak mereka ya, Ma.
Tetap semangat untuk Markus dan Bylqis!