Andien Aisyah Bagikan Pengalaman Menyusui Anak Kedua yang Penuh Haru

Dalam foto pertama, Andien membagikan sebuah potret yang memperlihatkan eskpresi kesakitan saat menyusui Tabi. Menurut Andien, ini bukan ekspresi terbaiknya saat menyusui. Tapi foto ini mengingatkannya, betapa ia sangat keras kepala dalam urusan menyusui.

"Ini bukan ekspresi terbaikku ketika menyusui. Tapi ekspresi ini yang akan aku ingat selalu tentang betapa keras kepalanya aku untuk menyusui," tulis Andien Aisyah dalam postingan Instagram pada (13/2).

Di momen liburan bersama keluarga, tepatnya pada Bulan Desember 2022 lalu, Andien Aisyah mengaku sempat mengalami kendala saat menyusui.

Diantaranya, ia mengalami engorgement atau kondisi payudara bengkak akibat ASI berlebih dan tidak dikeluarkan. Menurut Andien, hal ini terjadi karena dirinya selama satu minggu hanya menyusui dengan payudara kanan. Alasannya karena saat itu, payudara kirinya sedang mengalami blister atau luka di area puting.

Awalnya Andien sempat berpikir jika dirinya tak mungkin mengalami bengkak payudara, karena ini adalah fase akhir menyusui Tabi. Namun ternyata, anggapan ini salah dan ia tetap merasakan sakitnya payudara bengkak saat menyusui.

"Aku pikir aku nggak akan mengalami engorgement, karena toh Tabi sudah di fase akhir menyusui. But I was wrong," ungkap Andien.

Mengalami engorgement atau bengkak payudara memang membuat tubuh merasa tidak nyaman. Hal ini juga yang dirasakan oleh Andien, mulai dari badan terasa pegal, payudara perih, demam tinggi, hingga pandangan menjadi kunang-kunang.

"Hari itu di tengah gunung es di Swiss, sekujur badanku pegal, perih, payudara kiriku keras seperti batu dan nyelekit seperti disilet. Badanku mendadak panas tinggi ketika baru menjejakkan kaki di Grindelwald First, pandangan kunang-kunang. Sakit. Banget," kata Andien.

Merasa tidak nyaman dengan kondisinya saat itu, Andien akhirnya memutuskan untuk melakukan konsultasi laktasi. Dimana ia tetap disarankan untuk menyusui Tabi, meski tidak mudah.

"Sambil nangis, aku telfon Mbak @housniati konsultan laktasiku sejak jaman Kawa. Dan yah, 'obat'nya hanya ada satu: harus menyusui Tabi di payudara yang sakit itu. Dan saat itu Tabi nggak mau, karena dia kasian liat aku kesakitan," ungkapnya.

Tak hanya itu, Andien juga berusaha untuk meredakan bengkak payudaranya dengan berbagai cara. Mulai dari mandi air hangat, pijat payudara, beristirahat, hingga menggunakan kentang dingin untuk mengompres payudaranya.

"Malamnya, seperti pesan Mbak Nia.. Aku dibantu @cyclonesia menyiapkan kentang dingin untuk mengkompres (biasanya aku pakai kol dingin). Juga mandi air hangat dan dipijat sendiri (oh how I wish kenal sama pemijat laktasi di sana). Dan istirahat (yang nggak terlalu bisa aku lakukan mengingat semalaman tetap menyusui)," ujarnya.

Menjalani fase menyusui memang tidak mudah ya. Dalam prosesnya akan ada banyak kendala yang mungkin Mama alami, salah satunya seperti yang dirasakan oleh Andien Aisyah saat menyusui anak keduanya.

Namun, meski memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan selama menyusui, Andien mengakui jika ini menjadi satu hal yang berarti untuk dirinya. Mengingat perjuangan menyusuinya sangat luar biasa.

"Sekilas terdengar seperti pengalaman yang kurang enak. But trust me, aku mengenangnya sebagai pengalaman yang berarti. Breastfeeding is indeed a beautiful journey. And what makes it more beautiful is because it needs our extra effort. Shout out to every moms out there, you're giving an amazing LOVE to your baby," tambahnya.

Demikian tadi, cerita Andien Aisyah bagikan pengalaman menyusui anak kedua yang penuh haru. Meski tak mudah, Mama tetap harus semangat dalam menyusui si Kecil ya, seperti Mama Andien!