5 Fakta Persalinan Sectio Caesar yang Perlu Mama Tahu

Fakta berikut akan membuka mata Mama soal persalinan caesar

28 Juli 2019

5 Fakta Persalinan Sectio Caesar Perlu Mama Tahu
Freepik/chainfoto24

Sebenarnya, persalinan normal (vaginal birth) atau melalui operasi (sectio caesar) sama saja beratnya. Sama-sama butuh perjuangan lahir batin, sama-sama menyempurnakan wanita sebagai seorang ibu. 

Namun, ketika Mama tidak punya pilihan lain kecuali melalui persalinan caesar, jangan cemas dulu. Apapun keputusan dokter, pasti mengutamakan keselamatan Mama dan bayi. 

Kali ini Popmama.com merangkum 5 fakta tentang persalinan caesar yang perlu Mama tahu. Yuk, simak bersama!

1. Meski dibius, tetap merasakan sesuatu

1. Meski dibius, tetap merasakan sesuatu
Freepik/Nensuria

Meski operasi caesar tergolong operasi besar, Mama akan tetap sadar selama tindakan operasi berlangsung. Anestesi yang disuntikkan pada tulang belakang atau spinal hanya berpengaruh pada bagian pinggang ke bawah. 

Di bagian tersebut, tubuh Mama akan terasa kebas dan tidak sakit, walaupun dilakukan sayatan sedemikian rupa. Mama akan merasakan perut "diutak-atik" hingga sensasi dorongan dan tarikan saat bayi dikeluarkan dari perut. 

Anestesi itulah yang membuat Mama tidak merasakan sakit sama sekali, kecuali sensasi seperti yang disebutkan di atas.

Editors' Pick

2. Tubuh Mama bisa merasa menggigil

2. Tubuh Mama bisa merasa menggigil
Pexels/Rawpixel.com

Kadang kita mengaitkan rasa menggigil dengan suhu dingin. Padahal, bukan itu yang membuat tubuh Mama menggigil kedinginan.

Sensasi mati rasa dari pinggang ke bawah akibat bius itulah yang membuat tubuh Mama menggigil. Selain itu, tubuh Mama juga dalam kondisi setengah telanjang selama operasi berlangsung.

3. Perdarahan tetap terjadi usai melahirkan

3. Perdarahan tetap terjadi usai melahirkan
checkpregnancy.com

Walau tidak sebanyak wanita yang melalui persalinan normal, Mama yang bersalin secara caesar juga tetap akan mengalami perdarahan. Hal ini normal terjadi, Ma.

Usai melahirkan, dinding rahim harus melalui proses penyembuhan karena plasenta sudah terlepas. Tubuh, melalui pembuluh darah, merespons perubahan kadar hormon ini. Biasanya, perdarahan terjadi selama sekitar 6 minggu.

4. Proses pemulihan lebih lama

4. Proses pemulihan lebih lama
thebump.com

Wanita yang bersalin normal umumnya hanya butuh satu atau dua hari sebelum diperbolehkan pulang. Sementara, Mama yang bersalin caesar butuh waktu tiga hingga lima hari sebelum diizinkan pulang.

Selama 1x24 jam setelah operasi, Mama sama sekali tidak boleh turun tempat tidur. Bergerak pun harus berhati-hati dan perlahan karena luka sayatan pada perut masih basah. Namun, Mama tetap diminta berlatih berbaring miring pada masa ini.

Setelah itu, pertanyaan "sudah bisa duduk?" dari perawat bakal sering Mama dengar. Ya, lewat 24 jam diharapkan Mama sudah bisa duduk, kemudian berlatih berdiri dan berjalan.

Sakit luar biasa sudah pasti, Ma. Namun, Mama tetap harus "memaksakan diri" sedikit karena semakin dirasakan sakitnya, semakin lama Mama akan bisa berjalan seperti biasa.

5. Tiga hal ini bikin perut nyeri

5. Tiga hal ini bikin perut nyeri
Freepik

Batuk, bersin, dan tertawa, sekilas tidak ada yang aneh pada ketiganya. Namun, Mama yang melahirkan caesar akan sedikit merana saat harus terbatuk, bersin, atau tertawa karena membuat nyeri pada jahitan operasi bertambah.

Bukan berarti Mama tidak boleh melakukan ketiga hal tadi ya. Mama bisa mengompres atau membengkung perut (jangan terlalu kencang, Ma!) untuk mengurangi nyeri. Kompres atau bengkung memberi tekanan pada otot dan membantu rasa sakit akibat kontraksi otot berkurang.


 

Itulah 5 fakta persalinan caesar yang perlu Mama tahu. Ingat, Ma, apapun jenis persalinan yang akan Mama lalui, semua sama berartinya untuk kelahiran si Kecil dan kesehatan Mama. Semoga proses persalinan Mama lancar.

The Latest