Perempuan Ini Lupa Bahasa Sendiri Setelah Melahirkan, Kok Bisa?

Seorang perempuan asal Spanyol alami trauma hingga tidak bisa berbicara dalam bahasa Inggris

23 Mei 2022

Perempuan Ini Lupa Bahasa Sendiri Setelah Melahirkan, Kok Bisa
Pexels/ольга жарикова

Melahirkan menjadi momen yang membahagiakan bagi banyak orang, pasalnya hal tersebut akan menjadi momen pertemuannya dengan sang buah hati. Tetapi, hal itu nampaknya tidak berlaku bagi Maria Campos.

Perempuan berusia 32 tahun asal Spanyol itu sempat mengalami trauma setelah melakukan melahirkan sang buah hati melalui operasi caesar darurat hingga lupa bagaimana berbicara dalam bahasa aslinya.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya untuk kamu. 

Mengalami Trauma hingga Lupa Bahasa Sendiri

Mengalami Trauma hingga Lupa Bahasa Sendiri
Pexels/Jonathan Borba

Dilansir dari laman BirminghamLive, Maria mengungkapkan bagaimana dirinya sangat trauma dengan operasi caesar darurat yang ia lakukan hingga membuat dirinya lupa bagaimana berbicara dalam bahasa Inggris selama dua hari.

Maria melahirkan putrinya, Amelia, setelah sang bayi berhenti bergerak di dalam rahim dalam usia 33 minggu. Namun, setelah melahirkan Maria justru lupa berbicara dalam bahasa Inggris karena terlalu banyak hal yang terjadi di dalam otaknya.

Dilakukan Operasi Caesar sebagai Tindakan Darurat

Dilakukan Operasi Caesar sebagai Tindakan Darurat
Pexels/Jonathan Borba

Bersama dengan sang suami, Florin Kecani, mereka mengaku sudah mengharapkan kehadiran sang buah hati sejak tahun 2019. 

Pada awalnya, semua berjalan baik-baik saja dan sang bayi tumbuh secara normal. Namun saat trimester akhir kehamilannya, Maria tidak dapat merasakan gerakan bayinya yang membuatnya khawatir. 

Maria kemudian langsung memeriksakan kandungannya pada usia 20 minggu, namun ia tidak mendapat perawatan apapun karena dikatakan memiliki gerakan rendah sebelum usia 29 minggu adalah hal yang normal. 

Saat usianya sekitar 30 minggu, Maria mengalami sakit punggung yang membuatnya harus dipasang sebuah monitor untuk memeriksa gerak sang bayi. Lagi-lagi kondisi dikatakan baik-baik saja dan Maria hanya mengalami peningkatan cairan.

Setelah dirawat selama seminggu, petugas medis kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan caesar sebagai tindakan yang aman utnuk melahirkan sang anak pada minggu ke-33 karena sang bayi tidak bisa bergerak. 

Setelah proses melahirkan tersebut, ia menuturkan bagaimana kondisi terasa sangat tegang yang membuatnya tidak ada ruang di kepalanya hingga tidak bisa mengeluarkan kata dalam bahasa Inggris. 

Menderita Sindrom Prader-Willi

Menderita Sindrom Prader-Willi
Pexels/Rene Asmussen

Tiga minggu setelah dilahirkan, Amelia didiagnosis sindrom Prader-Willi, yakni sebuah kondisi genetik yang menyebabkan otot lemah dan perkembangan lambat. Sindrom ini diperkirakan terjadi kepada satu dari 10.000 orang di seluruh dunia. 

Amelia yang kini telah berusia dua setengah tahun sudah bisa berdiri dengan alat bantu dan mulai merangkak. Maria dan Florin juga telah melakukan beberapa perawatan seperti terapi air dan terapi wicara untuk membantu kondisi Amelia menjadi lebih baik. 

Itu dia sebuah kejadian menegangkan yang dialami oleh Maria Campos. Wah ternyata trauma akibat melahirkan bisa membuat efek sampai seperti itu, ya.

Baca juga:

The Latest