7 Kebiasaan Baik yang Bantu Mempermudah Proses Persalinan

Lakukan kebiasaan-kebiasaan ini sejak hamil secara rutin ya, Ma

17 Desember 2018

7 Kebiasaan Baik Bantu Mempermudah Proses Persalinan
Pixabay/Travisdmchenry

Menjelang proses persalinan, wajar jika Mama merasa cemas dan takut akan melewati momen tersebut.

Namun demikian, ada beberapa persiapan yang bisa Mama lakukan sejak awal agar proses ini terasa lebih mudah dilakukan.

Beberapa kebiasaan ini sebaiknya mulai Mama lakukan saat hamil. Dengan demikian, saat nanti tiba waktunya persalinan, kondisi tubuh Mama secara fisik dan mental sudah lebih siap.

Apa saja kebiasaan baik yang bisa mulai dilakukan untuk mempermudah Mama melewati proses persalinan? Berikut Popmama.com berikan rangkuman informasinya ya, Ma:

1. Yoga

1. Yoga
Freepik/Yanalya

Saat ini sudah banyak kelas yoga yang dibuat khusus untuk ibu hamil. Yoga sendiri adalah salah satu jenis latihan fisik yang bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk oleh ibu hamil.

Yoga khusus ibu hamil alias yoga prenatal biasanya sudah dirancang khusus untuk membantu para Mama yang nantinya akan melewati proses persalinan. Akan dilatih otot tubuh serta teknik pernapasan Mama.

Beberapa posisi yang diajarkan dalam kelas yoga prenatal juga baik untuk membantu Mama menghadapi persalinan nanti.

Semakin Mama menyiapkan fisik dengan berlatih, misalnya dengan yoga, maka semakin kuat juga otot tubuh Mama nantinya menghadapi persalinan. Mama juga akan lebih mampu fokus terhadap ritme pernapasan saat persalinan nanti.

2. Rileks dan berpikir positif

2. Rileks berpikir positif
Pexels/Bruce Mars

Tak cuma fisik, mental yang baik juga memberikan pengaruh besar bagi kelancaran proses persalinan lho, Ma.

Oleh sebab itu, penting bagi Mama untuk bisa membiasakan diri tetap rileks, santai dan berpikir positif saat menghadapi berbagai masalah kehamilan yang mungkin ada.

Saat persalinan nanti, kondisi ini akan sangat dibutuhkan Mama untuk menghadapi rasa nyeri.

Rileks saat hamil bisa Mama dapatkan melalui beberapa hal, misalnya pijat prenatal. Berbeda dengan pijat biasa, pijat prenatal membantu melatih otot tubuh yang bekerja saat kontraksi nanti.

Dengan pijat prenatal rutin, kontraksi yang Mama rasakan bisa menjadi lebih mudah teratasi dan jeda waktu di antara kontraksi terasa sedikit lebih lama.

Editors' Pick

3. Ajak bicara si Kecil

3. Ajak bicara si Kecil
Pixabay/StockSnap

Posisi janin sangat memengaruhi mudah atau tidaknya proses persalinan nanti Mama lewati. Apabila posisi janin sudah siap di jalan lahir, maka persalinan pun seharusnya nanti akan berjalan lebih mudah di luar faktor lainnya.

Nah, salah satu cara yang diyakini bisa membantu membuat posisi janin lebih sesuai adalah obrolan antara Mama dan janin.

Jangan ragu untuk selalu berkomunikasi dengan si Kecil, Ma. Ajak ia untuk ikut aktif berpartisipasi dalam proses persalinan sejak awal. Sampaikan bahwa ini sudah waktunya bagi ia untuk pindah ke jalan lahir.

Secara rutin, katakan pesan tersebut setiap hari sambil sesekali mengusap perut Mama. Percayalah, si Kecil juga memahami lho rasa sayang yang Mama sampaikan kepadanya.

4. Latihan kegel

4. Latihan kegel
Pexels/Burst

Saat persalinan, sensasi dorongan kuat akan Mama rasakan di vagina. Oleh sebab itu, melatih otot di area tersebut agar lebih lentur pun sangat penting dilakukan.

Salah satunya dengan latihan kegel. Latihan ini jika dilakukan secara rutin dapat membantu melatih otot dasar panggul Mama.

Melakukannya pun sangat mudah, Mama bisa duduk atau berbaring dengan posisi nyaman. Setelah itu, kencangkan otot panggul Mama, seperti saat Mama sedang menahan pipis.

Tahan selama sekitar 10 detik, kemudian lepaskan. Lakukan secara rutin dalam beberapa set, Ma.

Latihan kegel adalah salah satu cara yang baik untuk memperkuat otot dasar panggul, sehingga mempermudah saat nanti bayi mendorong jalan lahir. Latihan ini juga baik untuk mencegah inkontinensia yang kadang terjadi setelah melahirkan.

5. Buat rencana persalinan

5. Buat rencana persalinan
Pexels/Rawpixel.com

Yang tak kalah penting, biasakan juga untuk selalu menyiapkan rencana terkait dengan proses persalinan nanti ya, Ma.

Dengan begitu, jika sewaktu-waktu terjadi sesuatu hal, maka Mama tetap bisa tenang dan santai karena sudah menyiapkan rencana sejak jauh-jauh hari.

Mulai cari tahu di mana nanti Mama berencana akan melahirkan, tak lupa dengan siapa Mama akan dibantu. Bisa oleh bidan maupun dokter kandungan. Pilih siapa saja yang membuat Mama merasa nyaman saat persalinan nanti.

Jika perlu, mulai bicarakan dengan Papa tentang rute perjalanan yang akan dilewati nanti dari rumah menuju rumah sakit atau klinik bidan. Antisipasi macet yang mungkin terjadi.

Apabila Mama punya kendaraan pribadi, pastikan kondisinya saat ini sudah sangat baik dan bisa sewaktu-waktu digunakan untuk ke rumah sakit.

6. Aktif bergerak

6. Aktif bergerak
Pixabay/Pexels

Selama hamil, Mama sebaiknya banyak menghabiskan waktu untuk lebih aktif bergerak, ya. Pada dasarnya, aktif bergerak dapat membantu mempermudah proses persalinan Mama.

Terutama saat kontraksi mulai datang, aktif bergerak dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman yang mungkin muncul.

Aktif bergerak juga membantu janin mencari posisi yang nyaman menuju jalan lahir. Dengan begitu, ia bisa lebih cepat menuju posisi lahir dan mempermudah persalinan Mama nantinya.

7. Komunikasi terbuka dengan suami

7. Komunikasi terbuka suami
Pixabay/JenniferBayers

Penting untuk selalu berkomunikasi dengan suami, sampaikan apa saja yang Mama rasakan dan apa yang Mama inginkan selama menghadapi proses persalinan.

Dengan begitu, Papa juga akan menjadi lebih mudah saat ingin membantu Mama melewati semua proses itu.

Rasa nyaman dan komunikasi yang baik dengan pendamping persalinan akan membuat mental Mama lebih kuat menghadapi momen ini.

Yuk Ma, mulai rutin lakukan kebiasaan-kebiasaan ini untuk proses persalinan yang lebih mudah.

The Latest