Agar Tubuh Kuat, Ini 7 Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Jelang Persalinan

Pola makan tepat bantu lancarkan proses persalinan, Ma

5 Maret 2022

Agar Tubuh Kuat, Ini 7 Nutrisi Baik Dikonsumsi Jelang Persalinan
Freepik

Mendekati waktunya persalinan, Mama mungkin akan teralihkan dengan rasa mulas dan nyeri kontraksi. Kendati demikian, jangan lupa tetap menjaga pola makan dengan memilih menu tepat dan sehat.

Pada akhir trimester ketiga tubuh Mama memerlukan cukup nutrisi supaya proses persalinan bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu, si Kecil juga membutuhkan ekstra nutrisi supaya lebih bertenaga untuk mendorong tubuhnya menuju jalan lahir. Nah, apa saja nutrisi yang dibutuhkah ibu hamil jelang persalinan dan apa saja contohnya? Berikut Popmama.com rangkum informasinya:

1. Zat besi

1. Zat besi
Pexels/Snapwire

Pola makan yang kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia selama kehamilan, serta berakibat pada pusing dan lelah.

Selain itu, kekurangan zat besi juga berisiko bisa menyebabkan perdarahan saat melahirkan. Mama pun sebaiknya tak lupa tetap memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sumber tepatnya, termasuk seperti daging, produk susu, telur, gandum dan kacang-kacangan.

Pastikan bahan-bahan ini diolah dengan tepat dan dimasak matang sempurna ya, Ma.

2. Protein

2. Protein
Pixabay/Allybally4b

Tubuh Mama akan membutuhkan sekitar 70 gram protein selama tahap jelang persalinan, karena komponen ini membantu menyempurnakan proses pembentukan tubuh bayi.

Makan makanan kaya protein akan memastikan bahwa kadar glukosa darah Mama tetap konstan dan tidak tiba-tiba naik jelang persalinan.

Sumber protein secara alami bisa Mama dapatkan dari konsumsi tahu, tempe, kacang-kacangan, ikan, dan daging.

Editors' Pick

3. DHA (Docosahexanoic acid)

3. DHA (Docosahexanoic acid)
Freepik/Fabrikasimf

Cukup konsumsi makanan yang kaya akan DHA, terutama pada trimester ketiga, membantu proses pengembangan otak bayi. Dikutip dari Parenting First Cry, Mama membutuhkan sekitar 200 miligram DHA setiap hari untuk tumbuh kembang janin yang lebih optimal. Mama pun bisa mendapatkan DHA dari konsumsi susu, telur, dan buah-buahan.

4. Asam folat

4. Asam folat
Freepik/Rawpixel.com

Asam folat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam dan selada, sehingga sayuran ini baik untuk Mama konsumsi pada trimester ketiga, hingga jelang persalinan.

Perlu diketahui bahwa konsumsi makanan kaya asam folat dapat membantu memastikan pertumbuhan janin yang tepat dan menurunkan risiko bayi berat lahir rendah. Selain memakan bayam dan selada, Mama juga bisa mendapatkan asam folat dari kacang-kacangan dan jeruk.

5. Kalsium

5. Kalsium
Freepik/Topntp26

Pada trimester ketiga kehamilan, terutama saat mendekati waktunya persalinan, tulang bayi harus menjadi lebih kuat. Untuk itu, pola makan dengan cukup sumber kalsium pun menjadi penting, paling tidak minimal 800 mg per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Mama dapat menambahkan asupan produk susu seperti keju, tahu, kacang dan yoghurt ke dalam diet sehari-hari.

Ikan salmon juga merupakan sumber kalsium yang baik. Namun, jika Mama berencana untuk makan salmon, jangan lupa konsultasikan dulu pada dokter dan pastikan tidak ada riwayat alergi ya, Ma. Upayakan juga untuk memasaknya matang sempurna.

6. Magnesium

6. Magnesium
Freepik/pichitkamsing

Tubuh Mama akan membutuhkan magnesium untuk membantu menyerap kalsium dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Cukup magnesium juga mencegah kram otot dan membantu menurunkan risiko persalinan prematur. Jadi, jangan anggap remeh pentingnya asupan magnesium, yang minimal Mama dapatkan 350-400 mg per hari.

Guna mendapatkan cukup asupan magnesium, Mama bisa mengonsumsi kacang almond, gandum dan kacang-kacangan.

7. Vitamin C, B6 dan B12

7. Vitamin C, B6 B12
Freepik/Lifeforstock

Termasuk dalam kategori zat gizi mikro (mikronutrien), vitamin juga tetap dibutuhkan karena membantu dalam proses perkembangan dan pencegahan penyakit pada bayi. Beberapa di antaranya seperti vitamin C, vitamin B6 dan vitamin B12.

Vitamin-vitamin ini memainkan peran penting dalam perkembangan bayi melalui pertumbuhan otot dan menjaga kesehatan plasenta. Vitamin ini pun secara alami dapat Mama temukan dalam jeruk, pisang, jeruk nipis, wortel, buncis, dan almond.

Nah, mana asupan yang jadi favorit Mama?

Baca juga:

The Latest