7 Tips Perawatan Tubuh Pasca Persalinan Agar Bebas Infeksi
Perawatan tepat penting demi kesembuhan Mama
7 Oktober 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan pasca persalinan adalah hal penting yang seringkali terlupakan oleh para Mama baru.
Dengan menjaga kebersihan, maka tubuh akan terhindari dari risiko infeksi, Ma.
Pada dasarnya, setelah menjalani proses persalinan tubuh akan mengalami banyak perubahan terkait proses pemulihan. Nah, pada waktu ini Mama menjadi lebih rentan mengalami masalah terkait infeksi.
Berikut rangkuman informasinya untuk Mama:
1. Rajin cuci tangan
Tangan adalah salah satu media penghantar kuman dan bakteri. Setelah menyentuh berbagai macam benda, hindari menyentuh bagian penting pasca persalinan.
Misalnya seperti bekas lupa operasi caesar atau mungkin bagian vagina jika Mama melakukan persalinan normal.
Kebiasaan ini bisa membuat kuman dan bakteri berpindah ke area tersebut, kemudian memicu infeksi.
Jadi, biasakan sesempat mungkin cuci tangan ya, Ma. Jika sulit menemukan air dan sabun, Mama bisa menyediakan hand sanitizer untuk berjaga-jaga.
2. Jaga kebersihan organ intim
Pasca persalinan normal, sangat penting untuk selalu menjaga area vagina tetap bersih dan kering. Jika tidak, vagina bisa menjadi tempat berkembangbiaknya kuman. Hii!
Saat mandi, bersihkan area organ intim secara lembut dan perlahan. Membersihkan vagina juga harus memperhatikan arah airnya. Lakukan pembersihan dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya.
Jika Mama melakukan sebaliknya, kuman dari anus justru bisa berpindah ke vagina.
Setelah itu, pastikan Mama mengeringkannya dulu sebelum berpakaian. Membiarkan vagina tertutup dalam keadaan masih basah bisa memicu infeksi juga, Ma. Ini karena kelembapan adalah kondisi yang paling disukai oleh kuman dan bakteri.
Editors' Pick
3. Bersihkan bekas luka
Apabila Mama menjalani persalinan dengan operasi caesar, jangan lupa untuk selalu merawat bekas lukanya agar bebas infeksi.
Trik pentingnya, jaga area bekas luka agar selalu kering dan jangan menyentuhnya dengan benda yang kotor. Termasuk tangan Mama jika belum dicuci dengan sabun.
Gunakan selalu pakaian yang longgar agar tidak sering menggesek bekas luka. Bahan katun juga sebaiknya diproritaskan karena bisa membantu melancarkan sirkulasi udara, sehingga terhindari dari risiko infeksi.
4. Rawat kondisi puting
Saat Mama mulai menyusui, kebersihan dan kesehatan puting juga harus diperhatikan lho, Ma.
Salah satu hal penting namun sering terlupakan adalah mengeringkan puting sebelum menggunakan bra lagi setelah menyusui. Kebiasaan ini bisa membantu menjaga puting tetap kering dan terhindari dari kondisi lembap.
Puting yang tidak dijaga kebersihannya bisa menjadi lebih rentan terhadap masalah seperti infeksi, terlebih jika Mama mengalami gangguan seperti mastitis.
Apabila puting sudah terlanjur nyeri dan infeksi, gunakan krim khusus yang aman meski disusui langsung oleh bayi sesudahnya. Jika perlu, konsultasikan ke dokter laktasi.
5. Ganti pembalut sesering mungkin
Pasca persalinan, Mama akan mengeluarkan banyak darah nifas. Oleh sebab itu, Mama akan menggunakan pembalut dalam jangka waktu yang cukup lama.
Sama seperti saat haid, Mama perlu menjaga kebersihan vagina dengan cara mengganti pembalut secara teratur. Jangan tunggu sampai terasa penuh.
Jika perlu, ganti pembalut setiap kali Mama selesai buang air kecil. Ini supaya darah dan kuman yang sudah ada di pembalut tidak menempel lagi ke vagina, yang berisiko memicu infeksi.
Jangan lupa juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut, ya.
6. Mandi teratur
Meski sibuk dengan berbagai aktivitas baru sebagai Mama, termasuk mengurus si Kecil, Mama juga tetap harus mandi secara teratur agar terhindari dari infeksi.
Selain itu, mandi juga dapat membantu Mama tetap merasa bersih dan nyaman.
Gunakan air hangat untuk membantu Mama tetap rileks. Air hangat juga bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri di area perut atau punggung.
Yang terpenting, hindari dulu mandi dengan bathtub karena bisa mengganggu kesehatan bekas jahitan atau luka operasi caesar, Ma.
7. Jangan garuk bekas luka
Bekas luka di vagina pasca persalinan normal maupun di perut pasca operasi caesar, seringkali menimbulkan sensasi gatal selama proses penyembuhan.
Pastikan Mama tetap tenang dan tidak menggaruknya, ya. Kebiasaan ini bisa mengganggu proses penyembuhan dan memicu luka baru bekas garukan.
Terlebih jika tangan atau kuku Mama dalam kondisi yang kotor. Infeksi bisa sangat mudah terjadi, Ma.
Jika gatal, lebih baik bersihkan dengan air dan keringkan dengan sempurna, Ma.
Penting bagi Mama untuk menjaga kebersihan dan merawat diri pasca persalinan. Selain membantu Mama tetap merasa nyaman, hal ini bisa mencegah terjadinya infeksi.
