Kurang Nutrisi, Ketahui 5 Penyebab Kematian Bayi saat Dilahirkan
Semoga tidak terjadi pada Mama ya
20 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesehatan seorang bayi harus sangat diperhatikan mulai dari masih di dalam kandungan hingga setelah lahir. Dalam masa kehamilan, pola makan dan kesehatan harus dijaga dengan baik agar ibu hamil dan janin selalu sehat sampai proses persalinan.
Selain itu, rutin menjalankan pemeriksaan juga tentunya sangat perlu agar dapat mengetahui perkembangan bayi yang ada di dalam perut.
Namun, bagaimana jika seorang ibu hamil tidak pernah melakukan pengecekan apapun? Atau bahkan tidak mengonsumsi makanan yang bergizi? Tentunya semua hal itu akan berdampak pada bayi saat dilahirkan, parahnya bisa sampai meninggal.
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi penyebabnya kematian bayi saat dilahirkan.
1. Ketika hamil tidak menjalani perawatan rutin
Selama masa kehamilan, ada kalanya Mama wajib untuk melakukan perawatan secara rutin atau disebut dengan perawatan prenatal yaitu pemeriksaan yang dilakukan secara berkala pada ibu hamil dengan tujuan untuk memeriksa kesehatan ibu dan janin.
Biasanya ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan USG untuk melihat kondisi janin yang ada di dalam perut.
Maka dari itu, perawatan secara rutin sangat diperlukan ya Ma saat hamil. Ini sangat berpengaruh sampai bayi lahir.
Editors' Pick
2. Kurangnya nutrisi bagi ibu hamil dan bayi
Pada dasarnya, nutrisi yang banyak sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan janin. Nutrisi tersebut merupakan faktor paling penting yang mendukung tumbuh dan kembangnya janin, serta daya tahan tubuh.
Nutrisi penting yang dibutuhkan saat hamil meliputi sumber protein, vitamin, mineral, kalsium, dan masih banyak lagi.
Sehingga, sangat penting sekali untuk mengonsumsi makanan bergizi, dan selalu memerhatikan makanan yang akan ibu hamil konsumsi karena akan berdampak juga pada janin.
3. Banyak mengerjakan hal yang berat
Sebagai ibu hamil, tetap boleh melakukan aktivitas apapun. Namun sangat disarankan untuk tidak mengerjakan pekerjaan yang berat apalagi sampai kelelahan.
Ibu hamil yang sering mengalami kelelahan dapat berdampak pada kesehatan dirinya beserta bayi yang ada dalam perut.
Ibu hamil dapat meminta bantuan kepada pasangan untuk membantuk pekerjaan rumah agar lebih ringan.
4. Infeksi pada ibu hamil
Dilansir dari National Health Service (NHS) U.K, infeksi dapat berbahaya selama kehamilan karena dapat menyebabkan masalah bagi bayi yang belum lahir, seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan atau kebutaan, kesulitan belajar dan epilepsi.
5. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai
Rumah sakit dan klinik adalah tempat persalinan yang sangat tepat. Namun jika fasilitas kesehatan masih kurang memadai dan kurangnya pelatihan pada tenaga kesahatannya tentu saja dapat membahayakan ibu hamil dan bayi.
Seorang tenaga kesehatan akan lebih percaya diri apabila terpenuhinya fasilitas dan terdapatnya pelatihan mengenai proses persalinan maupun kesehatan bayi.
Maka dari itu sangat penting untuk memilih tempat persalinan yang tepat.
Itu dia kelima hal yang bisa menjadi penyebab kematian bayi saat dilahirkan. Semoga bermanfaat ya, Ma dan dapat dijadikan sebagai pembelajaran.
Baca juga:
- Hati-hati Ma, Ini Risiko dan Pemicu Terjadinya Kelahiran Bayi Prematur
- Tanda-Tanda Akan Melahirkan Prematur yang Harus Mama Waspadai
- Cegah sebelum Terlambat, Ini 6 Penyebab Bayi Lahir Prematur!
