Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Apa Itu Aturan 3-3-3 untuk Ibu Menyusui? Mama Wajib Tahu!
Popmama.com/Syabita Salma/AI

Intinya sih...

  • ASI bisa bertahan 3 jam di suhu ruangan, lebih lama jika suhu di bawah 26°C

  • Simpan ASI di kulkas maksimal 3 hari dengan mencatat tanggal dan jumlahnya

  • ASI beku bisa tahan 3 bulan di freezer, cairkan perlahan dan gunakan maksimal 4 jam setelah dicairkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Buat Mama yang sedang menyusui dan mulai rutin memerah ASI, mungkin pernah dengar istilah “Rule of 3” atau aturan 3-3-3. Aturan ini membantu Mama menyimpan ASI perah dengan cara yang aman agar nutrisinya tetap terjaga.

Dilansir dari Essential Me, panduan ini menjelaskan berapa lama ASI bisa disimpan dengan aman di suhu ruangan, kulkas, atau freezer. Dengan aturan ini, Mama tidak perlu bingung lagi soal kapan ASI masih bisa digunakan atau sudah sebaiknya dibuang.

Selain bikin hidup lebih praktis, aturan 3-3-3 juga membantu memastikan si Kecil tetap mendapatkan ASI dengan kandungan gizi terbaik.

Berikut telah Popmama.com rangkumkan penjelasan mengenai apa itu aturan 3-3-3 untuk ibu menyusui yang perlu Mama ketahui. Yuk, simak penjelasannya!

1. ASI bisa bertahan 3 jam di suhu ruangan

Freepik

Kalau Mama baru selesai memompa dan ingin segera memberikan ASI pada si Kecil, Mama bisa menyimpannya di suhu ruangan selama tiga jam. Ini berlaku kalau suhu sekitar tidak terlalu panas, ya.

ASI bisa bertahan hingga 6-8 jam kalau suhu di bawah 26°C, tapi sebaiknya jangan ambil risiko. Lebih aman segera masukkan ke kulkas kalau belum akan digunakan.

Pastikan juga Mama menandai tanggal dan jumlah ASI di botol atau kantong penyimpanan ya, supaya enggak tertukar. Cara ini membantu Mama tahu mana ASI yang harus digunakan lebih dulu.

2. Simpan ASI di kulkas maksimal 3 hari

Popmama.com/Syabita Salma/AI

ASI perah bisa bertahan hingga tiga hari di suhu kulkas. Pastikan Mama menulis tanggal dan jumlahnya di wadah penyimpanan agar tidak tertukar dengan yang baru.

Jika Mama mempunyai dua batch ASI yang sudah sama-sama dingin dengan suhu kulkas, keduanya bisa digabung lalu dibekukan dengan mencatat tanggal yang lebih lama.

Cara ini membantu Mama mengelola stok ASI dengan efisien tanpa khawatir kualitasnya menurun. Pastikan juga kulkas selalu bersih dan suhunya stabil agar ASI tetap segar.

3. ASI beku bisa tahan 3 bulan di freezer

Popmama.com/Syabita Salma/AI

Kalau Mama ingin stok ASI lebih banyak dan ingin disimpan dengan jangka yang lebih lama, opsi terbaik adalah menyimpannya di freezer. Dilansir dari Essential Me, ASI beku bisa bertahan hingga tiga bulan dengan kualitas yang tetap baik.

Saat ingin digunakan, cairkan ASI dengan perlahan dan pastikan dipakai maksimal 4 jam setelah dicairkan. Perlu diingat, ASI yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali dan sisa ASI setelah menyusui sebaiknya langsung dibuang.

Dengan cara ini, kandungan nutrisi ASI tetap terjaga dan si Kecil pun bisa menikmati susu yang aman dan berkualitas.

Aturan 3-3-3 untuk ibu menyusui ini bisa jadi panduan sederhana dan penting untuk Mama yang rutin memompa ASI.

Tiga jam di suhu ruangan, tiga hari di kulkas, dan tiga bulan di freezer, semuanya membantu menjaga kualitas ASI agar tetap aman dan bernutrisi saat diberikan pada si Kecil.

Editorial Team