Jika Mama mengonsumsi Claritin saat menyusui, ada beberapa tindakan pencegahan keamanan yang harus diperhatikan yang dilansir dari Parents, agar aman dan pasokan ASI Mama tidak kurang. Yaitu sebagai berikut:
- Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat
Sebelum mengonsumsi Claritin atau obat apa pun saat menyusui, penting bagi Mama untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis guna memastikan keamanannya bagi diri sendiri maupun si kecil.
Setiap individu memiliki riwayat kesehatan yang berbeda, sehingga apa yang aman bagi satu orang belum tentu aman bagi yang lain. Keputusan mengenai apakah Claritin bisa dikonsumsi selama menyusui sangat bergantung pada kondisi medis Mama secara keseluruhan.
- Pilih Claritin yang tepat dan hindari bahan tambahan
Pastikan Mama hanya mengonsumsi Claritin biasa yang mengandung loratadine tanpa tambahan bahan aktif lain.
Antihistamin ini aman untuk bayi yang disusui, tetapi bahan seperti dekongestan sebaiknya dihindari karena dapat menurunkan produksi ASI.
Jika Mama mengalami pilek atau hidung tersumbat, sebaiknya atasi dengan cara alami seperti minum air hangat dengan madu agar tetap aman bagi si kecil.
- Perhatikan efek samping pada bayi
Claritin umumnya aman untuk dikonsumsi saat menyusui, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa bayi menjadi lebih mengantuk atau rewel. Jika Mama melihat perubahan pada si kecil setelah mengonsumsi Claritin, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan keamanannya.
Nah, itu dia beberapa penjelasan terkait apakah ibu menyusui boleh konsumsi Claritin. Selalu konsultasikan pada dokter ya Ma, dengan begitu, Mama bisa memastikan keamanan penggunaan obat tanpa mengganggu kesehatan bayi.