Apa Itu Dilatasi Serviks atau Pelebaran Mulut Rahim?

Apa sih arti pelebaran mulut rahim hingga terjadinya persalinan? Simak penjelasan berikut ini!

8 Desember 2018

Apa Itu Dilatasi Serviks atau Pelebaran Mulut Rahim
Pexels/Public Domain Pictures

Saat Mama mendekati waktu persalinan, serviks Mama akan membesar yang mengindikasikan bahwa sebentar lagi bayi siap untuk dilahirkan.

Waktu yang dibutuhkan serviks untuk melebar dari 1 cm hingga 10 cm bervariasi antar satu orang dengan orang lainnya. Beberapa Mama mungkin hanya membutuhkan waktu beberapa jam, tetapi ada juga yang hingga berhari-hari lamanya agar leher rahim melebar sempurna.

Lama atau sebentarnya bergantung pada kondisi tubuh setiap Mama.

Apa saja sih arti pelebaran serviks dari 1 cm sampai 10 cm hingga terjadinya persalinan? Popmama.com akan mengulasnya sebagai berikut:

Pelebaran 1 cm berarti Mama harus segera menuju ke rumah sakit

Pelebaran 1 cm berarti Mama harus segera menuju ke rumah sakit
Pixabay/Free-Photos
Getting pregnant

Jika Mama sudah merasakan kontraksi yang teratur, itu artinya Mama dapat segera menuju ke rumah sakit. Disana dokter kandungan Mama akan dapat memberi tahu ketika pelebaran serviks dimulai. Pelebaran serviks 1 cm berarti tubuh Mama siap untuk melahirkan, tetapi itu tidak berarti Mama akan segera memasuki persalinan.

Ketika serviks Mama membesar 1cm, mungkin tidak ada dilatasi lebih lanjut. Jika ini terjadi maka dokter kandungan Mama akan meminta Mama pulang kembali ke rumah. Karena bisa saja proses pelebaran serviks memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Setiap pasien bisa memiliki kecepatan waktu dilatasi yang berbeda. Selama persalinan, dilatasi serviks bisa lebih lama jika Mama hamil anak pertama. Itu karena tubuh Anda perlu beradaptasi dengan tahap awal persalinan.

Editors' Pick

Kontraksi makin intens setelah serviks Mama melebar menjadi 5 cm

Kontraksi makin intens setelah serviks Mama melebar menjadi 5 cm
TheAsianParent

Setelah leher rahim Mama melebar hingga 5 cm dan mulai merasakan kontraksi, Mama memasuki apa yang dikenal sebagai tahap awal persalinan.

Kontraksi pada tahap ini makin intens tetapi cenderung bervariasi antara ringan hingga sedang, sehingga Mama masih bisa menahannya. Kontraksi terjadi setiap beberapa menit sekali. Dimana dalam jarak antar kontraksi, Mama masih dapat melakukan kegiatan lain.

Pelebaran serviks 5 cm juga menunjukkan bahwa serviks Mama telah melunak. Mulut rahim yang lunak berfungsi untuk memudahkan bayi keluar dari rahim ke vagina, hingga akhirnya terlahir ke dunia.

Pelebaran 6 cm berarti bayi Mama siap untuk dilahirkan!

Pelebaran 6 cm berarti bayi Mama siap dilahirkan
TheAsianParent

Dokter akan memantau Mama secara intensif jika leher rahim Mama telah melebar melebihi 5 cm. Biasanya jika leher rahim sudah membesar selebar 6 cm maka pelebaran selanjutnya akan terjadi jauh lebih cepat daripada sebelumnya dan persalinan dapat segera terjadi.

Kontraksi yang terjadi akan lebih intens dan terasa jauh lebih menyakitkan setelah serviks melebar melebihi 5cm. Tahan dan bersabar ya Ma!

Pelebaran 10 cm, siap-siap mendorong!

Pelebaran 10 cm, siap-siap mendorong
TheAsianParent

Pelebaran serviks 10 cm dihitung sebagai dilatasi lengkap. Itu berarti jalan lahir benar-benar terbuka, dan Mama bisa mulai mendorong. Mulut leher rahim Mama melebar sempurna dan rahim berkontraksi penuh sehingga Mama bisa melahirkan bayi.

Dokter akan mulai menginstruksikan Mama untuk mendorong dan mengatur nafas. Namun, jika leher rahim Mama sepenuhnya melebar dan bayi masih belum lahir setelah beberapa waktu, dokter biasanya akan melakukan tindakan untuk mempercepat proses persalinan.

Contohnya dengan menggunakan forceps, vakum, episiotomi atau C-Section.

Baca juga: Penting! Ketahui 10 Arti Pembukaan Menjelang Persalinan

Baca juga: 7 Macam Pemeriksaan yang Dilakukan Ibu Hamil Jelang Persalinan

Waktu dilatasi serviks berbeda untuk setiap Mama

Waktu dilatasi serviks berbeda setiap Mama
TheAsianParent

Dilatasi serviks berbeda antara setiap Mama yang satu dengan yang lain sehingga Mama tidak perlu terlalu khawatir tentang bagaimana melebarkan serviks Mama.

Tidak sedikit Mama yang mengalami kontraksi lebih sering tetapi tanpa dilasi sama sekali. Dan sebaliknya, beberapa Mama ada yang mengalami dilatasi serviks tetapi tanpa kontraksi sama sekali. Ada beberapa Mama yang tidak mengalami pelebaran rahim dan kontraksi secara cepat tetapi masih bisa melahirkan secara normal atau pervaginam.

Jika Mama sedang hamil dan tidak lama lagi akan melahirkan, rilekskan pikiran Mama. Jangan stres berpikir tentang dilatasi serviks dan sejenisnya. Ingat, setiap orang mengalami tingkat dilatasi yang berbeda, jadi Mama juga perlu bersiap untuk semua kemungkinan yang dapat terjadi selama persalinan nanti. Siapkan mental Mama sebaik-baiknya jika proses persalinan yang terjadi tidak sesuai harapan karena kemungkinan itu selalu ada.

Nah, Mama sudah tidak bingung lagi kan mengenai dilatasi serviks?

Referensi: American Pregnancy Association

The Latest