Pemeriksaan yang Wajib Mama Lakukan Setelah Persalinan, Jangan Lupa!

Setelah melahirkan ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan

23 Mei 2022

Pemeriksaan Wajib Mama Lakukan Setelah Persalinan, Jangan Lupa
Pexels/rawpixel.com

Setelah proses persalinan selesai, bukan berarti Mama dan si Kecil bebas begitu saja dari berbagai macam pemeriksaan kesehatan. Ya, pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan sebelum melahirkan tetapi juga pasca melahirkan.

Tujuannya yakni untuk menjamin bahwa Mama dan buah hati benar-benar pulih dan tidak berisiko terkena suatu komplikasi masalah kesehatan yang serius.

WHO juga menyarankan setidaknya Mama melakukan pemeriksaan setelah melahirkan. Lalu apa saja pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani Mama setelah persalinan? Simak ulasan Popmama.com berikut ini:

1. Pemeriksaan tanda-tanda vital

1. Pemeriksaan tanda-tanda vital
Pexels/rawpixel.com

Dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, tanda-tanda vital Mama akan dipantau oleh tim dokter, bidan dan perawat yang berada di fasilitas kesehatan yang Mama gunakan. Pemeriksaan yang akan Mama jalani diantaranya tekanan darah, denyut jantung dan jumlah darah yang keluar dari vagina. Selain itu tim medis juga akan menanyakan perihal rasa sakit yang Mama alami.

Jangan lupa untuk memberitahu tim medis mengenai alergi Mama terhadap obat-obatan tertentu sehingga dapat diberikan resep yang sesuai dan tidak memicu alergi. Tentunya sangat tidak nyaman bila harus terserang alergi ketika baru saja melahirkan.

Baca juga: Ini yang Terjadi Pada Tubuh Mama 48 Jam Setelah Melahirkan

2. Pemeriksaan Hemoglobin dan suhu tubuh

2. Pemeriksaan Hemoglobin suhu tubuh
Pexels/Pixabay

Bila Mama melahirkan secara pervaginam biasanya keesokan harinya sudah dapat pulang ke rumah. Sementara bagi yang melahirkan secara caesar sesingkat-singkatnya paling tidak butuh 3 hari 2 malam di Rumah Sakit.

Sebelum pulang ke rumah, pastikan Mama mendapat pemeriksaan kadar Hemoglobin darah dan suhu tubuh untuk memastikan kondisi kesehatan Mama. Kadar Hemoglobin yang menurun drastis setelah operasi caesar akan menimbulkan sakit kepala yang tidak tertahankan sehingga memerlukan transfusi darah.

Suhu tubuh Mama pun harus normal dibawah 37.5 derajat Celcius. Jika suhu Mama diatas angka tersebut maka dokter akan meminta tes darah karena dikhawatirkan terjadi infeksi. Dokter juga akan mengecek jumlah darah yang keluar dari vagina Mama. Bila semua hasil tes menunjukkan hasil yang baik dan normal maka Mama dapat segera pulang ke rumah.

Editors' Pick

3. Pemeriksaan rahim

3. Pemeriksaan rahim
Pexels/Bryan Schneider

Dokter biasanya akan menjadwalkan kontrol pasca melahirkan di minggu pertama atau kedua setelah Mama melahirkan si Kecil. Pada kesempatan ini dokter akan mengecek ukuran rahim, luka bekas jahitan, payudara, dan menanyakan perihal normal tidaknya intensitas buang air.

Pada Mama yang menjalani operasi caesar memabg terkadang terkendala masalah kesehatan pencernaan dimana Mama merasakan mulas tapi kesakitan saat hendak mengeluarkannya dikarenakan luka bekas jahitan yang masih baru.

Baca juga: 7 Penyebab Nyeri Buang Air Besar Pascapersalinan

4. Pemeriksaan darah

4. Pemeriksaan darah
Pexels/Pranidchakan Boonrom

Enam minggu setelah proses melahirkan maka Mama akan menjalani tes darah untuk memastikan kondisi kesehatan membaik.

Apabila masa nifas telah selesai maka Mama juga dapat mengajukan pemasangan alat kontrasepsi demi mencegah kehamilan dalam waktu dekat.

5. Pemeriksaan kesehatan mental dan emosional juga penting

5. Pemeriksaan kesehatan mental emosional juga penting
Freepik/benzoix

Selain dokter kandungan harus melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul, untuk memastikan Mama sembuh dengan baik sejak melahirkan, kesehatan mental juga perlu menjadi pertimbangan untuk diketahui kondisinya. 

Dokter juga harus mengajukan pertanyaan untuk mengetahui apakah Mama mengalami masalah yang sering dihadapi ibu baru. Ini termasuk: 

  • Depresi, kecemasan, atau keduanya
  • Masalah dengan pemberian makan atau perawatan bayi baru lahir lainnya
  • Kurang tidur, kelelahan, nyeri, atau pendarahan

6. Pemeriksaan kesehatan seksual

6. Pemeriksaan kesehatan seksual
Freepik/benzoix

Ogyn juga harus bertanya tentang kesehatan seksual. Bersama-sama Mama dapat berbicara tentang seks, termasuk kapan aman untuk melakukan hubungan seksual dan apa yang dapat Mama lakukan jika merasa sakit saat kembali melakukan aktivitas seksual pasca persalinan. 

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Setelah Melahirkan

Kapan Sebaik Melakukan Pemeriksaan Setelah Melahirkan
Freepik/tirachardz

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan agar Mama baru melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungan beberapa kali selama 12 minggu setelah kelahiran.

Pemeriksaan pertama harus dalam waktu 3 minggu. Kunjungan itu memberi kesempatan kepada dokter kandungan untuk mengetahui bagaimana perasaan Mama dan membantu mengatasi masalah yang Mama alami sejak dini.

Jika Mama memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan, Mama harus melakukan pemeriksaan lebih cepat, sekitar 3 sampai 10 hari setelah melahirkan. Kemudian kunjungan tambahan harus dijadwalkan sesuai kebutuhan, sebaiknya sebelum pemeriksaan akhir sekitar 12 minggu setelah kelahiran.

Demikian informasi mengenai pemeriksaan setelah melahirkan. Yuk Ma, jangan sampai setelah melahirkan Mama abai dengan kondisi kesehatan. 

Baca juga:

The Latest