Tanda Persalinan yang Perlu Mama Ketahui
Cari tahu yuk, Ma!
10 Februari 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjelang persalinan, berbagai macam hal pun telah dipersiapkan dengan baik. Para ibu hamil akan semakin harap-harap cemas menanti hari kelahiran Si Kecil yang bisa datang kapan saja dan seringkali tak terduga.
Namun, masih banyak ibu hamil yang belum benar-benar mengetahui apa saja tanda awal yang menandakan waktu persalinan mereka segera datang. Berikut beberapa petunjuk yang perlu Mama perhatikan!
1. Mulas
Menjelang persalinan, bayi akan mendorong jalan lahir untuk berusaha keluar dari perut Mama. Kondisi ini membuat asam lambung dalam perut naik, dan menyebabkan rasa mual dan mulas.
2. Rasa ingin buang air kecil meningkat
Pertumbuhan bayi di dalam perut dapat menekan bagian kandung kemih. Karena itulah Mama akan lebih sering merasa ingin buang air kecil. Kondisi ini biasanya akan meningkat pada minggu-minggu terakhir menjelang persalinan, karena bayi sudah berada di dalam panggul.
Perbanyaklah minum air putih agar Mama tetap terhidrasi. Hindari pula kafein dan minuman bersoda karena dapat mengiritasi kandung kemih.
Editors' Pick
3. Diare
Selain otot yang terdapat di sekitar rahim, otot lain di sekitar rektum pun ikut berkontraksi. Hal tersebut menyebabkan Mama mengalami diare saat mendekati persalinan. Saat hal ini terjadi, minumlah lebih banyak air putih, serta hindari susu dan minuman manis lainnya karena dapat memperparah diare.
4. Bengkak di daerah vagina
Ketika bayi bergerak menuju panggul saat usia kehamilan 37 minggu, sekitar vagina akan mengalami banyak tekanan sehingga terasa bengkak. Ringankan dengan mengompres vagina menggunakan handuk dingin.
5. Terasa kram dan nyeri pada punggung
Nyeri dan kram akan terasa di bagian punggung bawah hingga selangkangan. Sakit pada bagian punggung ini bisa menandakan bahwa bayi Mama sedang berputar posisi sebagai persiapan untuk dilahirkan.
Karena itu, otot dan persendian mengalami perenggangan sehingga terasa nyeri. Kondisi ini juga menjadi awal kontraksi Mama yang akan melahirkan.
Umumnya, rasa sakit ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Pada beberapa kasus, sensasi nyeri punggung akan lebih hebat dibanding rasa mulas. Mintalah pasangan untuk menggosok punggung bagian bawah untuk mengurangi rasa nyeri pada punggung Mama.
6. Mama akan mengalami kontraksi yang lebih kuat dan sering
Kontraksi adalah tanda awal persalinan yang paling umum. Mama biasanya akan mengalami kontraksi Braxton Hicks, yaitu kontraksi palsu selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan sebelum melahirkan. Tetapi jika Mama tiba-tiba merasa kontraksi yang lebih hebat, mungkin ini menandakan otot rahim Mama mengencang dan siap untuk melahirkan.
Rasa sakit pada kontraksi ini hampir menyerupai sakit saat menstruasi, tetapi dengan frekuensi dan intensitas yang lebih tinggi. Kontraksi juga sulit hilang meskipun Mama sudah mengubah posisi.
Durasinya pun berlangsung cukup lama dari kontraksi palsu, dan secara bertahap akan meningkat, seiring berjalannya waktu. Ketika kontraksi ini terjadi, jangan tunda lagi untuk pergi ke rumah sakit!
7. Pecah air ketuban
Pecah ketuban merupakan tanda persalinan yang paling jelas. Ketuban memang kerap pecah dengan sendirinya. Namun pada beberapa kondisi bila ketuban tidak kunjung pecah, dokter akan memecahkannya saat proses persalinan.
Ketika Mama mulai mengalami pecah ketuban, hubungi unit darurat segera karena hal ini bisa membahayakan bayi.
Itulah beberapa tanda persalinan yang perlu Mama waspadai. Jika mengalami tanda-tanda diatas, segera hubungi dokter dan bawalah barang-barang yang sudah Mama persiapkan untuk persalinan. Selamat berjuang, Ma!
