Tidak bisa tinggal diam, kedua polisi hebat ini berusaha menghubungi bidan atau petugas puskesmas terdekat. Sayang, petugas medis yang dihubungi tidak ada yang siap.
Hal tersebut karena terkendala lokasi dan jarak.
Dalam keadaan darurat yang gelap di tengah hutan, akhirnya kedua anggota polisi ini memutuskan untuk membantu proses melahirkan ibu yang terlihat semakin kesakitan tersebut.
"Begitu melihat itu, kami angkat dia ke bak mobil. Karena bayinya sudah kelihatan, mau tidak mau harus melahirkan sekarang juga," katanya.
Sementara Bripka Gaguk menemani sang ibu, sedangkan Brikpa Tri menghubungi Puskesmas Sutojayan yang lokasinya terdekat dengan tempat kejadian.
Namun karena petugas puskesmas tak kunjung datang mau tak mau proses persalinan tetap dilakukan di atas bak back bone.
Ia kembali melanjutkan proses persalinan tersebut.
"Proses kelahiran itupun berhasil, bayi saat itu kondisinya agak membiru dan terlihat lemas. Akhirnya oleh kedua anggota, bayi beserta ibunya dibawa ke Puskesmas Sutojayan untuk mendapatk pertolongan pertama," kata Kasubbag Humas Polres Blitar, AKP Purwadi.