Ma, hidrasi sangat penting selama kehamilan dan setelah melahirkan. Terutama saat Mama memilih untuk menyusui si Kecil. Ini karena ASI terdiri dari 90% air. Jadi jika Mama tidak minum cukup air, maka dapat mengganggu produksi ASI dan mempengaruhi risiko yang terkait dengan dehidrasi.
Dikutip dari Parenting.firstcry, ibu menyusui perlu tetap terhidrasi dan meningkatkan asupan cairan. Selama bayi menyusu, cairan tubuh ibu terkuras. Oleh karena itu, ibu menyusui harus minum lebih banyak dari jumlah air yang disarankan.
Tidak sulit untuk memastikannya, Mama bisa menerapkan 5 cara mencegah dehidrasi. Yuk, cek ulasan dari Popmama.com!
1. Minum segelas air putih setiap kali menyusui bayi
Freepik/svetlanasokolova
Sangat mudah bagi ibu menyusui agar tidak terjebak dalam tugas barunya. Jika selama ini Mama sering lupa minum cukup air, maka sekarang waktu untuk melakukannya.
Alasannya karena seorang perempuan yang tidak menyusui, mereka idealnya minum sekitar 8 gelas air setiap hari. Jadi alangkah lebih baiknya jika Mama minum cukup air putih. Langkah tersebut untuk mengganti cairan yang hilang dan menjaga suplai ASI.
Dilansir dari Eatright.org, sebagai ibu menyusui membutuhkan sekitar 16 gelas air per hari. Salah satu cara membantu kamu mendapatkan cairan yang dibutuhkan, yakni dengan minum segelas air putih setiap kali menyusui bayi.
Editors' Pick
2. Memenuhi cairan dengan minum air lemon
Freepik/dashu83
Apabila Mama sudah alami tanda-tanda dari dehidrasi saat menyusui, maka mulailah memenuhi cairan dengan variasi minuman lainnya. Secara umum, minum segelas air lemon termasuk salah satu cara yang baik untuk tetap terhidrasi.
Apalagi lemon merupakan sumber vitamin C yang memiliki beberapa manfaat kesehatan potensial. Artinya, menambahkan lemon ke air dapat membantu ibu menyusui tetap rileks dan energik sepanjang hari.
Diwartakan dari Momjunction.com, konsumsi air lemon secara teratur dapat memberikan manfaat untuk ibu menyusui dan bayi yang menyusu. Termasuk menghidrasi, pada gilirannya mendukung suplai ASI yang optimal.
3. Memakan buah dan sayur setiap hari
Freepik/Racool_studio
Ingatlah, buah mengandung vitamin dan mineral. Kandungan tersebut dapat menghilangkan panas tubuh jika dikonsumsi secara teratur. Bahkan mengonsumsi buah akan mengurangi jumlah gula dalam urine dan mengatasi dahaga saat menyusui, Ma.
Julie Devinsky, RD, yang berpraktik swasta di New York City dan merupakan ahli gizi rawat jalan di New York Presbyterian's Digestive Disease Clinic berkata kepada Everydayhealth bahwa mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran seharusnya tidak sulit. Untuk mencapai sasaran, kamu sebaiknya menargetkan 2-3 porsi buah dan lima atau lebih porsi sayuran setiap hari.
Terutama ketika cuaca panas dan kelembapan sedang meningkat, maka sebaiknya segera menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan memakan buah-buahan. Dimana nutrisi pada buah membantu ibu menyusui melawan penyakit.
4. Mengurangi kebiasaan meminum minuman soda
Freepik/rawpixel.com
Jika Mama mengalami tanda-tanda dehidrasi saat menyusui, mulai sekarang hindari meminum minuman berkarbonasi. Ini karena efek langsung dari minuman soda, biasanya akan mengalami dehidrasi ringan atau sedang.
Dirilis dari Verywellfamily.com, sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak minuman manis dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif bayi. Ibu menyusui harus menghindari atau mengurangi soda dan minuman manis lainnya.
Artinya, soda adalah minuman yang sangat erat berkaitan dengan dehidrasi dan berisiko alami diuretik ringan. Apalagi soda tinggi kandungan gula yang bisa mempengaruhi kesehatan ibu menyusui. Jadi kurangi kebiasaan minum soda, ya.
5. Hindari meminum minuman berkafein
Freepik/jannoon028
Saat ini kopi dan teh memang sudah menjadi salah satu jenis minuman paling digemari. Namun perlu hati-hati ketika Mama mengonsumsinya. Dimana beberapa gejala awal dehidrasi seperti rasa haus dan mulut terasa kering, kondisi tersebut sering kali terjadi usai meminumnya.
Untuk memastikan ibu menyusui cukup terhidrasi dan menghasilkan jumlah ASI yang tepat, maka sebaiknya hindari meminum minuman berkafein. Jadi kandungan kafein bisa menyebabkan Mama kehilangan cairan.
Dr. Daniel Vigil, seorang profesor klinis asosiasi kedokteran keluarga di David Geffen. Fakultas Kedokteran di University of California Los Angeles menjelaskan kepada Time.com bahwa kafein adalah diuretik ringan. Berarti menyebabkan ginjal mengeluarkan natrium dan air ekstra dari tubuh melalui urine.
Ma, itulah kelima cara mencegah dehidrasi saat menyusui. Yuk, mulai menerapkannya!