5 Cara Mengobati Muntaber pada Ibu Menyusui

Mama mengalami muntaber selama beberapa minggu pertama menyusui?

6 Maret 2024

5 Cara Mengobati Muntaber Ibu Menyusui
Freepik/jcomp

Pada beberapa perempuan, mual muntah sering terjadi selama beberapa minggu pertama menyusui. Terutama ketika Mama sangat lelah dan mungkin jarang minum cukup cairan, sehingga menyebabkan dehidrasi.

Apalagi jika kondisi tersebut terjadi lebih kompleks yang memperburuk sakit perut dan mengalami muntaber. Penyebab muntaber sendiri disebabkan infeksi virus, bakteri dan parasit.

Jangan khawatir, berikut Popmama.com berikan informasi 5 cara mengobati muntaber untuk ibu menyusui:

1. Banyak minum air putih sebagai prioritas utama

1. Banyak minum air putih sebagai prioritas utama
Freepik

Pada sebagian besar ibu menyusui, muntaber adalah kondisi yang membuatnya harus tetap terhidrasi. Ini berarti Mama perlu mengonsumsi cukup cairan setiap hari.

Satu hingga dua jam setelah muntah dan setelah mual berkurang, maka mulailah minum air putih secara perlahan setiap 15 menit selama 3-4 jam. 

Dilansir dari Webmd, saat kamu sakit diare atau muntah itu kehilangan cairan dengan cepat. Jadi sangat penting mengambil cairan sebanyak yang kamu bisa. Minum banyak air adalah prioritas utama. 

 

Editors' Pick

2. Minum larutan oralit untuk mengobati dehidrasi

2. Minum larutan oralit mengobati dehidrasi
Freepik/Racool_studio

Untuk ibu menyusui yang merasa mual muntah seperti gejala muntaber, maka saatnya mengonsumsi larutan oralit. Secara alami, minukan penggantikan cairan tubuh ini dapat mengobati dehidrasi.

Ini karena larutan oralit adalah larutan cair yang mengandung glukosa (gula) dan elektrolit seperti natrium, kalium maupun klorida. Kandungan tersebut pun mengembalikan keseimbangan elektrolit yang hilang karena muntaber.

Apalagi sebagian besar oralit berfokus pada peningkatan kandungan kalium atau natrium dalam tubuh, fungsinya untuk membantu usus menyerap lebih banyak air. 

 

3. Minum air kelapa untuk menggantikan elektrolit tubuh

3. Minum air kelapa menggantikan elektrolit tubuh
Freepik/jcomp

Penyebab muntaber pada ibu menyusui bisa jadi karena air atau makanan yang terkontaminasi oleh bakteri. Sedangkan air kelapa juga bisa menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang karena gejala muntaber.

Bahkan air kelapa mengurangi rasa mual, kenyang dan sakit perut. Secara alami, ini membantu mengobati ibu menyusui yang sedang memgalami muntaber.

Dikutip dari Healthline, disarankan untuk rehidrasi dengan minuman yang mengandung elektrolit. Sebagai minuman kaya elektrolit, air kelapa dianggap sebagai pilihan minuman yang baik saat kamu mengalami diare.

4. Makan buah pisang yang mudah dicerna

4. Makan buah pisang mudah dicerna
Freepik/topntp26

Apakah ada sesuatu yang terasa sangat tidak nyaman saat Mama alami muntaber?

Untungnya, pengobatan muntaber bisa dilakukan secara sederhana. Nah, cobalah memakan buah pisang. Ini karena pisang mudah dicerna dan bisa memberikan energi untuk membantu tubuh tetap kuat.

Ditambah lagi, pisang adalah makanan yang bergizi. Terutama membantu menggantikan potasium yang mungkin hilang ketika Mama alami muntah dan diare secara berbarengan.

Dirilis dari Everydayhealth, jika mual disertai dengan dehidrasi sebaiknya makanlah sepotong buah pisang. Bahwa pisang dapat memulihkan kalium yang sering habis akibat diare dan muntah. Kalium adalah elektrolit yang hilang saat muntah atau diare.

5. Istirahat yang cukup untuk merasa lebih baik

5. Istirahat cukup merasa lebih baik
Freepik/tirachardz

Apakah saat menyusui Mama mulai  mengalami gejala dari penyakit muntaber?

Bahwa beristirahat selama muntaber, ini adalah salah cara sederhana untuk mengurangi rasa mual. Bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat ibu memyusui merasa lebih baik.

Selain itu, istirahat yang cukup juga membantu tubuh Mama siap melawan infeksi akibat muntaber dan mengembangkan protein di otak. Bahwa protein khusus ini bekerja melawan infeksi.

Demikianlah 5 cara mengobati muntaber pada ibu menyusui. Sebaiknya juga jauhi produk susu yang mungkin mengiritasi perut Mama.

Baca juga:

The Latest