5 Fakta Mengenai Let-Down Reflex saat Menyusui

Ingat, setiap ibu menyusui merasakannya secara berbeda!

4 April 2022

5 Fakta Mengenai Let-Down Reflex saat Menyusui
Pexels/Sarah Chai

Apakah sebelumnya Mama pernah mendengar istilah let-down reflex?

Let-down reflex atau disebut milk-ejection reflex (MER) adalah reaksi alami otomatis yang terjadi di tubuh perempuan saat bayi menyusui. Ketika sang anak menempel ke payudara Mama dan mulai mengisap, maka ia mengirim pesan ke otak untuk melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin.

Pada umumnya, let-down reflex setiap perempuan merasakannya secara berbeda. Beberapa mungkin tidak merasakannya sama sekali. Nah, di sini kamu akan belajar lebih banyak. Berikut Popmama.com berikan fakta mengenai let-down reflex. Yuk, ikuti terus artikelnya!

1. Apa sebenarnya istilah let-down reflex?

1. Apa sebenar istilah let-down reflex
Pexels/Vatsal Bhatt

Ma, sebenarnya istilah let-down reflex inilah yang membuat ASI mengalir. Saat bayi mengisap payudara, saraf-saraf kecil dirangsang. Ini membuat hormon prolaktin membantu membuat ASI. Sedangkan oksitosin menyebabkan payudara mendorong keluar ASI. Susu kemudian dilepaskan atau diturunkan melalui puting.

Beberapa ibu menyusui pun merasakan let-down reflex sebagai sensasi kesemutan di payudara atau perasaan penuh. Mereka melihat perubahan dalam pola mengisap bayi, terutama saat ASI mulai mengalir.

Tapi ada juga yang memperhatikan ketika menyusui atau memerah dari satu payudara, bahwa ASI menetes dari payudara yang lain. Sementara let-down reflex perlu dibentuk dan dipertahankan untuk memastikan pasokan ASI yang baik. 

Editors' Pick

2. Kapan dan bagaimana tanda let-down reflex terjadi?

2. Kapan bagaimana tanda let-down reflex terjadi
Pexels/Jonathan Borba

Mungkin sebagian perempuan bertanya pada dirinya kapan let-down reflex mulai dialaminya. Dimana istilah tersebut terjadi ketika bayi mengisap payudara. Di saat itulah bayi memicu saraf-saraf kecil di puting. Saraf ini menyebabkan hormon prolaktin dan oksitosin dilepaskan ke aliran darah.

Biasanya, let-down reflex terjadi setiap kali bayi mulai menyusu selama sekitar dua menit. Beberapa ibu menyusui merasakan let-down reflex sebagai kesemutan atau kehangatan. Tapi Mama mungkin juga menyadari kondisi seperti:

  • Perasaan kesemutan, yang bisa sangat kuat.
  • Perasaan penuh tiba-tiba.
  • Susu menetes dari payudara yang lain.
  • Perubahan pola hisap bayi dari hisap-hisap cepat menjadi pola hisap-menelan berirama saat ASI mulai mengalir.
  • Sebagai respons terhadap bayi yang mengisap payudara.
  • Mendengar, melihat atau memikirkan bayi.
  • Menggunakan pompa payudara, mengekspresikan tangan atau menyentuh payudara atau puting.

Dilansir dari Verywellfamily.com, kamu mungkin memperhatikan tanda-tanda pengeluaran susu sewaktu tidak menyusui atau memompa. Let-down reflex bisa datang dengan cepat dan tidak terduga pada waktu makan. Bahkan ketika mendengar anak menangis, saat mandi air hangat atau selama aktivitas seksual.

3. Apakah let-down reflex bisa menimbulkan rasa sakit?

3. Apakah let-down reflex bisa menimbulkan rasa sakit
Pexels/Sunvani Hoàng

Ma, sering kali memang refleks pengeluaran ASI terasa tidak nyaman. Let-down reflex yang menimbulkan rasa nyeri kadang-kadang dapat terjadi saat tubuh menyesuaikan diri untuk memberi makan bayi. 

Tapi sayangnya, payudara yang keras dan bengkak hingga puting sakit adalah masalah umum menyusui. Rasa sakit lainnya mungkin terkait kontraksi rahim yang bisa sangat intens. Terutama pada minggu pertama atau lebih setelah bayi baru lahir.

Dikutip dari Healthline, kamu sudah mengetahui pelekatan tapi bayi tidak menggigit dan tetap menyakitkan? Let-down reflex yang seperti itu terkadang menjadi bagian dari perjalanan menyusui. Namun saat tubuh menyesuaikan diri dengan peran baru, let-down reflex seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit jika tidak ada yang salah.

Agar tidak menyebabkan berkurangnya suplai ASI selama, maka lakukan beberapa langkah terbaik:

  • Mengobati puting yang sakit, pembengkakan payudara atau ASI yang melimpah.
  • Hubungi dokter apabila merasa telah mengembangkan sariawan di sekitar payudara.
  • Tanyakan kepada dokter apakah Mama dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen.

4. Apa saja yang menyebabkan kesulitan alami let-down reflex?

4. Apa saja menyebabkan kesulitan alami let-down reflex
Pexels/Helena Lopes

Selama 2-5 hari pertama setelah bayi lahir, maka akan membuat sejumlah kecil kolostrum. Ini merupakan kebutuhan bayi yang kaya nutrisi dan membuatnya sehat. Sekitar hari ke 3 hingga 5, ASI akan masuk. Tapi kemungkinan masalah kerap kali terjadi pada sebagian ibu menyusui.

Artinya, let-down reflex tidak selalu bekerja dengan sempurna. Kondisinya bisa lambat, sulit atau menyakitkan. Sedangkan kesulitan let-down reflex dapat menyebabkan masalah menyusui. Salah satunya terjadi penurunan produksi ASI. 

Nah, berikut ada beberapa hal yang membuat ASI tidak lancar:

  • Penggunaan alkohol
  • Kafein
  • Merokok
  • Suhu dingin
  • Kelelahan
  • Rasa malu
  • Rasa sakit
  • Pernah melakukan operasi payudara sebelumnya

    5. Apa yang harus dilakukan saat mengalami kesulitan?

    5. Apa harus dilakukan saat mengalami kesulitan
    Pexels/Andrea Piacquadio

    Ma, bahwa sebenarnya let-down reflex sebenarnya sangat penting. Ini karena merupakan salah satu kunci keberhasilan menyusui. Hal itulah yang memungkinkan ASI mengalir keluar dari payudara ke bayi.

    Ketika itu bekerja dengan baik, bayi pun mendapatkan ASI yang cukup untuk merasa puas dan menambah berat badannya. Namun jika Mama mengalami kesulitan, maka perlu mengetahui beberapa langkah yang harus dicoba seperti:

    • Pastikan bayi menempel dengan benar ke payudara. Bayi yang melekat sempurna akan mengeringkan payudara dengan lebih baik.
    • Cobalah metode yang berbeda untuk membantu Mama lebih rileks. Salah satunya mendengarkan musik yang menenangkan.
    • Rilekskan tubuh dan pikiran, sehingga Mama merasa tenang dan bebas dari stres.
    • Duduk atau berbaring dan merasa nyaman di tempat yang tenang jauh dari gangguan.
    • Mandi air hangat atau kompres hangat dengan handuk di payudara.
    • Melakukan senam pernapasan dan pijat leher, bahu hingga payudara secara lembut sebelum memulai menyusui.
    • Selalu sediakan segelas air putih di dekat Mama.

    Ma, itulah kelima mengenai fakta let-down reflex. Kondisi apa saja yang Mama alami selama menyusui?

    Baca juga:

    The Latest