5 Fakta Mengenai Pemulihan Pasca Persalinan yang Perlu Diketahui

Tentu energi dan suasana hati Mama mengalami perubahan

17 Mei 2022

5 Fakta Mengenai Pemulihan Pasca Persalinan Perlu Diketahui
Pexels/Sarah Chai

Setelah melalui proses kehamilan dan kelahiran, tubuh Mama baru saja melakukan salah satu hal paling luar biasa. Sebagian besar fokus, energi dan suasana hati Mama pun mengalami perubahan. Jadi selama beberapa minggu dan bulan mendatang, Mama perlu menjaga kesehatan fisik maupun mental.

Dilansir dari Healthline, 6 minggu pertama setelah melahirkan dikenal sebagai periode postpartum. Ini adalah waktu yang intens dan membutuhkan segala macam perawatan untuk penyembuhan setelah melahirkan.

Nah, sekarang saatnya Mama mengetahui 5 fakta mengenai masa pemulihan pasca persalinan. Berikut Popmama.com berikan rangkuman selengkapnya:

1. Berapa lama pemulihan setelah melahirkan?

1. Berapa lama pemulihan setelah melahirkan
Pexels/Jonathan Borba

Ketahuilah, bahwa minggu pertama pasca persalinan dianggap sebagai periode pemulihan. Setelah melewati kehamilan dan memiliki catatan persalinan, tubuh telah diregangkan dan ditekan secara maksimal. Tentu ini perlu kembali sehat seperti sebelumnya.

Namun kondisi kesehatan setiap ibu baru berbeda. Tapi sebagian besar kondisi rasa sakit dan perineum setelah persalinan normal akan mereda dalam waktu mulai 3 minggu atau lebih. Sementara yang lain dapat berlanjut selama berminggu-minggu dan mungkin bertahan lebih lama.

Sedangkan bagi yang melahirkan melalui operasi caesar, mereka bisa menghabiskan 3-4 hari pertama di rumah sakit untuk pemulihan. Lalu dibutuhkan 4-6 minggu sebelum merasa kembali normal. 

Editors' Pick

2. Berapa banyak perdarahan yang normal pasca persalinan?

2. Berapa banyak perdarahan normal pasca persalinan
Pexels/Karolina Grabowska

Setelah melahirkan, perdarahan pasca persalinan dapat berlangsung hingga 6 minggu. Kondisi ini akan seperti periode yang sangat berat. Dimana terdiri dari sisa darah, jaringan dari rahim dan lendir. Bagi beberapa perempuan, perdarahan akan mulai berkurang. Tapi bagi yang lain, itu bisa bertahan hingga 6 minggu.

Namun pada titik tersebut, perdarahan seharusnya tidak terlalu banyak. Mama mungkin merasakan gatal pada vagina. Umumnya disebabkan oleh area yang mulai sembuh. Bahkan ada keluhan gatal-gatal sebagai tanda penyembuhan yang baik.

Di sisi lain, perdarahan paling parah selama 3-10 hari pertama. Kemudian akan berkurang dari merah menjadi merah muda atau cokelat menjadi putih kekuningan. Jika Mama melihat gumpalan besar atau mengalami perdarahan lebih dari satu pembalut setiap jam, segeralah hubungi dokter.

3. Bagaimana cara mempercepat proses penyembuhan pasca persalinan?

3. Bagaimana cara mempercepat proses penyembuhan pasca persalinan
Pexels/Andrea Piacquadio

Setelah melahirkan bayi, tingkat penyembuhan yang optimal jika Mama memberi diri waktu. Terutama untuk tubuh mendapat perawatan yang dibutuhkannya.

Berikut ada beberapa tips yang bisa membantu Mama mempercepat pemulihan di minggu pertama pasca persalinan, sehingga diharapkan sembuh dan merasa lebih baik:

  • Kompres perineum

Bantu perineum untuk sembuh dengan mengompresnya setiap beberapa jam selama 24 jam pertama setelah melahirkan. Semprotkan air hangat ke area tersebut sebelum dan sesudah buang air kecil. Ini agar urine tidak mengiritasi kulit robek. Cobalah mandi air hangat selama 20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi rasa sakit. Usahakan menghindari berdiri atau duduk dalam waktu lama, termasuk tidur miring.

  • Merawat bekas luka operasi caesar

Segeralah bersihkan sayatan bedah caesar dengan lembut menggunakan sabun dan air sekali sehari. Keringkan dengan handuk bersih, lalu oleskan salep antibiotik. Bicaralah dengan dokter tentang apakah lebih baik untuk menutupi luka atau membiarkannya terbuka untuk udara keluar. Hindari membawa banyak barang dan tunda olahraga berat sampai mendapatkan izin dari dokter.

  • Meringankan sakit dan nyeri

Jika Mama alami pegal karena mengejan, minumlah asetaminofen.  Kurangi rasa sakit secara keseluruhan dengan mandi air panas atau gunakan bantal pemanas. Alangkah lebih baik jika memanjakan diri melalui pijatan.

  • BAB secara teratur

Bahwa buang air besar postpartum pertama bisa memakan waktu, tetapi jangan memaksakan sesuatu. Makan banyak makanan kaya serat seperti biji-bijian, buah-buahan maupun sayuran untuk mendapatkan dan tetap teratur.  Hindari mengejan agar tidak baik untuk robekan perineum atau bekas luka operasi caesar.

  • Lakukan latihan kegel

Sebaiknya lakukan latihan kegel agar tubuh merasa lebih baik, mengembalikan bentuk vagina dan membuat seks lebih menyenangkan. Dengan latihan kegel pasca persalinan, maka akan membuat Mama merasa nyaman. Targetkan tiga set 20 setiap hari.

  • Perhatikan bagian payudara

Untuk payudara yang pegal, coba gunakan kompres hangat atau kompres es dan memberi pijatan lembut.  Pastikan juga mengenakan bra menyusui yang nyaman. Jika sedang menyusui, biarkan payudara keluar setelah setiap sesi menyusui dan oleskan krim lanolin untuk mencegah atau mengobati puting yang pecah-pecah.

  • Konsultasi ke dokter setelah beberapa hari pasca persalinan

Ma, usahakan buat janji dengan dokter setelah beberapa hari melahirkan. Dengan memeriksakan diri ke dokter, ini sangat penting dalam membantu dan memastikan bahwa semuanya sembuh seperti yang diharapkan. Terutama jika menjalani operasi caesar, pastikan dokter melepas jahitan. Apabila membiarkannya terlalu lama, maka dapat membuat bekas luka terlihat lebih buruk.

  • Perhatikan pola makan

Setelah melahirkan, bahwa Mama harus Makan dengan baik untuk mengurangi kelelahan dan melawan sembelit.  Sama seperti yang Mama lakukan selama kehamilan, usahakan untuk makan lima porsi kecil sepanjang hari. Makan kombinasi karbohidrat kompleks dan protein untuk energi, ditambah banyak serat. Bisa ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Jangan lupa juga minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari. 

4. Apa yang perlu diketahui tentang depresi pasca persalinan?

4. Apa perlu diketahui tentang depresi pasca persalinan
Pexels/Karolina Grabowska

Ma, kelahiran bayi dapat memicu campur aduk emosi yang kuat. Ini dari kegembiraan, ketakutan dan kecemasan yang bisa mengakibatkan depresi. Dimana sebagian besar ibu baru mengalami baby blues pasca persalinan. Kondisinya meliputi perubahan suasana hati, tangisan, mudah tersinggung dan kesulitan tidur. 

Baby blues biasanya dimulai dalam dua hingga tiga hari pertama setelah melahirkan. Hampir setiap ibu yang menghadapi baby blues karena roller coaster hormon, kurang tidur dan perjuangan untuk menyesuaikan diri.

Apabila Mama memiliki gejala depresi pasca persalinan terus-menerus selama lebih dari dua minggu pasca persalinan, segeralah bicarakan dengan dokter. Jangan merasa malu atau bahkan punya pikiran menyakiti diri sendiri yang bisa mempersulit Mama merawat bayi.

Berikut beberapa faktor tampaknya meningkatkan risiko depresi pasca persalinan, diantaranya:

  • Depresi sebelum atau selama kehamilan
  • Riwayat gangguan bipolar atau depresi
  • Anggota keluarga dengan diagnosis depresi atau penyakit mental
  • Mengalami peristiwa kehidupan yang penuh tekanan selama masa kehamilan seperti kekerasan dalam rumah tangga, kehilangan, kehilangan pekerjaan atau sakit
  • Kurangnya dukungan dari pasangan atau orang yang dicintai lainnya
  • Komplikasi medis selama persalinan
  • Kelahiran prematur atau anak dengan kondisi kesehatan
  • Perasaan campur aduk tentang kehamilan
  • Alkohol atau gangguan penggunaan narkoba

5. Berapa lama depresi pasca persalinan dapat berlangsung?

5. Berapa lama depresi pasca persalinan dapat berlangsung
Pexels/Miriam Alonso

Banyak ibu baru mengalami perubahan suasana hati, kecemasan dan bahkan mengeluarkan air mata di minggu-minggu setelah melahirkan. Namun beberapa diantara mereka gejalanya bisa menjadi lebih persisten dan parah. Sebagian lagi biasanya hilang 1-2 minggu setelah melahirkan dan sering menurun seiring waktu.

Tapi sayangnya ibu dari anak kembar memiliki tingkat depresi pasca persalinan yang lebih tinggi daripada ibu dari bayi tunggal. Selain itu, ibu yang baru pertama kali melahirkan terdapat risiko lebih tinggi mengalami depresi pasca persalinan dibandingkan ibu yang pernah hamil sebelumnya.

Dikutip dari Medicalnewstoday, tanpa pengobatan depresi pasca persalinan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Namun pengobatan yang efektif dapat membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Ma, itulah kelima fakta mengenai periode pemulihan pasca persalinan. Agar lebih jelas lagi, Mama dapat berkonsultasi dan banyak mengajukan pertanyaan dengan dokter.

Baca juga:

The Latest