5 Fakta Mengenai Penggunaan Castor Oil untuk Menginduksi Persalinan

2. Apa saja manfaat castor oil?

Freepik/BalashMirzabey

Castor oil yang dikenal untuk mengobati radang sendi, sifat antiinflamasi di dalamnya bisa sebagai minyak pijat yang ideal guna menghilangkan rasa nyeri. Ini termasuk nyeri sendi, peradangan saraf dan otot. 

Hal itu karena sifat analgesik dan  sifat antiinflamasi di dalam castor oil. Pemakaiannya sendiri dapat dioleskan atau dihangatkan dan diserap ke dalam kapas untuk digunakan sebagai bantalan pemanas.

Tak hanya itu, castor oil mengandung sejumlah besar asam risinoleat. Dimana asam lemaknya meningkatkan penyerapan agen lain di kulit. Bahkan membantu berbagai masalah seperti sembelit, peradangan, kemacetan sistem limfatik, mengurangi peradangan dan dermatitis.

3. Apakah castor oil bisa menginduksi persalinan?

Freepik/yanalya

Mungkin sebagian perempuan bertanya apakah castor oil bisa menginduksi persalinan?

Bahwa bahan aktif dalam castor oil tampaknya merangsang usus dan otot rahim, sehingga terjadi pelepasan prostaglandin. Hal itu menyebabkan kontraksi dan menginduksi persalinan dalam waktu 24 jam. Terutama pada usia kehamilan 40 minggu. Artinya, menggunakan castor oil dapat lebih mungkin untuk melahirkan daripada mereka yang tidak memakainya.

Namun setiap perempuan mengalami hasil yang berbeda-beda. Sebagian dari mereka mungkin berhasil, tapi ada pula yang menyebabkan efek samping seperti diare dan mual muntah. Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter dahulu, ya.

4. Berapa banyak castor oil yang harus digunakan?

Freepik/katemangostar

Dalam kebanyakan kasus, tubuh akan menginduksi persalinan ketika sudah siap untuk melahirkan. Beberapa perempuan mungkin memerlukan castor oil dalam membantu persalinannya. Yang penting mereka tidak mencoba menginduksi persalinan pada proses proses operasi caesar. Hal ini karena dapat menyebabkan ruptur uteri.

Namun perlu dikehui, sebenarnya tidak ada dosis pasti untuk mengonsumsi atau menggunakn castor oil untuk menginduksi persalinan. Tapi umumnya melibatkan pengambilan dosis satu kali 60 ml atau sekitar 4 sendok makan di usia kehamilan 40 minggu. 

Selain itu, castor oil biasanya dicampur dengan cairan lain seperti jus untuk menutupi rasa tidak enak. Disarankan untuk mengonsumsi castor oil saat perut kosong. Jangan meminumnya sebelum tidur, karena mungkin terbangun sepanjang malam pergi ke kamar mandi dengan mual atau diare.

5. Komplikasi penggunaan castor oil untuk persalinan?

Freepik/tirachardz

Castor oil adalah cairan kekuningan yang sering digunakan sebagai pelumas dan pencahar. Namun ketika digunakan untuk menginduksi persalinan, maka hindari meminumnya dalam jumlah besar. Sebab jika berlebihan bisa mengalami overdosis, sehingga Mama harus menghubungi dokter segera.

Bahkan beberapa akan mengalami efek samping dari menelan castor oil. Artinya, ninum castor oil untuk menginduksi persalinan memiliki beberapa risiko seperti:

• Mual
• Diare
• Kram
• Dehidrasi
• Tekanan darah rendah
• Pusing

Namun bagi beberapa perempuan dengan perut sensitif atau kondisi pencernaan lainnya harus menghindari penggunaannya. Kemungkinan bahwa mengonsumsi castor oil untuk menginduksi persalinan, risikonya juga meningkatkan risiko bayi mengeluarkan tinja pertamanya sebelum ia lahir.

Ma, itulah 5 fakta mengenai castor oil untuk menginduksi persalinan. Dalam kasus yang jarang terjadi, castor oil dapat menyebabkan komplikasi kelahiran.

Baca juga:

• 5 Rekomendasi Breast Massage Oil untuk Melancarkan ASI
• Bio-Oil: Rahasia Perawatan Kulit Sehat untuk Mama Setelah Melahirkan
• Fakta Mengenai Postpartum Gas, Gejalanya Perut Kembung