Berita Unik! 5 Perempuan Ini Melahirkan di Usia Lebih dari 60 Tahun

Melansir Wojournals, seorang wanita asal Jerman melahirkan 4 bayi, saat ia berusia 65 tahun. Sungguh usia luar biasa untuk melahirkan 4 orang bayi ya, Ma.

Wanita itu bernama Annegret Raunigk, yang sebelumnya sudah memiliki 13 orang anak, dengan rentang usia bayi hingga 44 tahun.

Annegret adalah satu-satunya wanita Eropa yang memiliki anak sebanyak itu di usianya yang sudah lebih dari 60 tahun.

Seorang wanita asal Ukraina melahirkan anak pertamanya di usia 66 tahun. Ya, Mama tidak salah baca: 66 tahun!

Ia mengikuti program IVF (in-vitro vertilization) atau lebih dikenal dengan bayi tabung. Fakta menariknya: Valentyna hanya butuh 3 siklus IVF untuk hamil. Para dokter kandungan pasti menyebut ini dengan keajaiban, karena benar-benar nyaris mustahil terjadi lho, Ma.

Menurut World Records Union, Valentyna sempat memegang gelar World's Oldest Mother, namun ini hanya bertahan sebentar saja.

Tak hanya Valentyna, wanita lanjut usia dari Romania ini juga melahirkan di usia 66 tahun. Wanita ini bernama Adriana Iliescu, yang baru mencoba program bayi tabung. 

Tak cuma 1 janin, Adriana bahkan sempat hamil anak kembar 3 lho, Ma! Sungguh berita yang membahagiakan.

Namun sayangnya, 2 anak lainnya tidak selamat. Satu anak gugur di dalam kandungan, satunya lagi meninggal saat dilahirkan, dan hanya 1 anak perempuan yang lahir sehat dan selamat.

Selang 1 minggu sebelum ulang tahun ke-67, wanita asal Spanyol ini melahirkan putra kembarnya dengan sehat dan selamat.

Bagaimana mungkin wanita berusia 66 tahun diizinkan mengikuti program bayi tabung? Menurut World Records Union, Maria berbohong pada klinik fertilitasnya. Ia bilang kalau usianya masih 55 tahun.

Maria yakin bisa merawat anak-anaknya hingga dewasa, karena yakin ia akan panjang umur seperti ibunya, yang wafat di usia 101 tahun.

Namun sayang, manusia hanya bisa berharap dan berdoa, karena Maria wafat ketika anak-anaknya belum genap berusia 3 tahun.

Inilah perempuan tertua di Inggris Raya yang melahirkan di usia 66 tahun. Walau para pakar fertilitas di negara asalnya telah memperingati Elizabeth tentang bahaya hamil di usia lanjut, namun ia tetap ingin mengikuti program bayi tabung.

Menurut Elizabeth, usia fisiknya tidak sepenting apa yang ia rasakan di dalam. Yakin akan hal itu, maka Elizabeth pergi ke Ukraina untuk melakukan program bayi tabung, dan melahirkan di sebuah klinik di Cambrdge, pada tahun 2009.

Walau banyak yang mengejeknya, namun Elizabeth hanya menjawab, "Saya tidak harus membela diri atas apa yang saya lakukan. Ini antara saya, bayi saya, dan tidak ada orang lain. Saya tidak berharap orang lain akan mengerti kondisi ini. Saya bahkan tidak meminta mereka untuk mengerti," ujar Elizabeth seperti dilaporkan oleh laman The Telegraph.

Baca juga: Hamil di Usia 40 Tahun? Ini Dia Hal-Hal yang Harus Diperhatikan

Baca juga: Kehamilan di Usia 40 Tahun ke Atas Meningkatkan Risiko Stroke, Jantung