Body shaming setelah melahirkan menjadi sebuah tantangan yang banyak dialami oleh ibu. Pada masa ini, banyak ibu menghadapi komentar tak menyenangkan tentang perubahan bentuk tubuhnya. Ironisnya, kritik ini tidak hanya datang dari orang lain, tetapi juga dari lingkaran terdekat atau keluarga sendiri.
Padahal perubahan fisik pasca melahirkan adalah hal yang wajar dan membutuhkan waktu untuk pulih. Selain itu, tekanan dari keluarga terdekat bisa terasa lebih menyakitkan dibanding kritik dari orang lain. Apalagi saat hormon masih belum stabil dan ibu sedang berjuang beradaptasi dengan tanggung jawab barunya.
Nah bagi kamu yang penasaran informasi lengkap dan cara mencegahnya mengenai body shaming setelah melahirkan juga bisa dari keluarga, berikut Popmama.com lansir dari psychology today dan mandela.com.
