Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian? Ketahui Efeknya untuk Bayi

Sebelum membahas mengenai efek durian terhadap bayi, Mama sebaiknya mengenal terlebih dahulu manfaat durian untuk kesehatan. Durian mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, serta protein. Tentu saja, seluruh nutrisi tersebut dibutuhkan Mama dan si Kecil.

Durian bahkan mengandung antioksidan yang cukup tinggi untuk menangkal serangan radikal bebas, sehingga Mama tidak mudah terserang penyakit ketika menyusui. Dalam 100 gram durian, terdapat kandungan 150 kalori, 27 gram karbohidrat, 4 gram serat, 1,5 gram protein, 5 gram lemak, 44 IU vitamin A, 20 mg vitamin C, 30 mg magnesium, dan mineral. 

Kandungan serat mampu menurunkan kadar kolesterol dan melancarkan peredaran darah. Sementara itu, kandungan karbohidratnya membuat durian bisa dijadikan salah satu sumber makanan untuk menambah energi selama masa menyusui. 

Mengonsumsi durian memang aman untuk kesehatan mama dan si Kecil. Namun, makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tentu bisa menimbulkan risiko. Sama halnya ketika Mama makan durian dalam jumlah banyak, maka bayi bisa merasakan perubahan rasa dan bau ASI. 

Walaupun tidak berbahaya bagi kesehatan si Kecil, tentu saja bayi tetap harus beradaptasi pada perubahan ASI. Oleh karena itu, bayi bisa rewel ketika tidak menyukai rasa ASI yang berubah. 

Dilansir dari WebMD, ibu menyusui yang makan durian secara berlebihan juga dapat mengalami diare dan muntah. Tentu saja kondisi tersebut berdampak pada kesehatan si Kecil. Bayi pun bisa mengalami diare ketika Mama juga mengalaminya. 

Tak hanya itu, diare juga menyebabkan kondisi kesehatan menurun yang berpengaruh pada produksi ASI. Akibatnya, bayi bisa kekurangan nutrisi dan mudah terserang penyakit. 

Durian juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Hentikan konsumsi durian apabila muncul reaksi alergi pada bayi seperti si Kecil sering buang air atau muncul ruam pada kulit.

Apabila Mama tidak mengetahui batasan normal untuk konsumsi durian selama menyusui, tak ada salahnya untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Bagi Mama yang memiliki riwayat diabetes, durian juga dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar gula darah dan memengaruhi produksi ASI. 

Untuk mengontrol batasan mengonsumsi durian selama menyusui, Mama sebaiknya mengambil sedikit saja daging durian. Apabila masih ingin mengonsumsi, maka Mama bisa mengolah durian menjadi camilan sehat yang dicampur susu. Mama juga bisa mengolah durian menjadi es krim, kukis, maupun milkshake. 

Jangan lupa untuk mengajak anggota keluarga lainnya untuk makan durian bersama, sehingga Mama tidak akan menghabiskan satu buah durian seorang diri. 

Perlu Mama ketahui bahwa buah memang bermanfaat untuk kesehatan, terutama selama masa menyusui. Namun, buah-buahan yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan tentu saja dapat membahayakan kesehatan mama dan si Kecil. 

Bolehkah ibu menyusui makan durian? Apa Efeknya bagi bayi. Semoga informasi ini bisa menjadi acuan bila Mama ingin mengonsumsi durian saat menyusui ya.