Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/freepik
freepik/freepik

Puasa menjadi ibadah utama di bulan Ramadan. Namun puasa menjadi ibadah yang cukup menantang bagi ibu yang sedang menyusui. 

Kala menyusui, Mama membutuhkan asupan cairan minimal 2,5-3,5 liter per hari. Selain itu, ibu menyusui biasanya lebih cepat lapar dibanding mereka yang tidak puasa. 

Belum lagi kebutuhan ASI si Kecil yang harus dipenuhi setiap hari. Banyak yang khawatir produksi ASI bisa menyusut saat puasa. Namun, tak ada larangan ibu menyusui untuk puasa. Hanya saja, ada beberapa aturan yang perlu Mama ketahui. 

Dirangkum Popmama.com, inilah aturan dan anjuran ibu menyusui yang ingin puasa di bulan Ramadan. 

1. Aturan ibu menyusui berpuasa dalam Islam

Freepik/rawpixel.com

Pertama, kita bahas mengenai aturan kelompok orang yang boleh tidak berpuasa di bulan Ramadan. 

Dari Anak bin Malik, Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ عَنْ الْمُسَافِرِ نِصْفَ الصَّلَاةِ وَالصَّوْمَ وَعَنْ الْحُبْلَى وَالْمُرْضِعِ

Artinya: 

Sesungguhnya Allah meringankan separuh salat dari musafir, juga puasa dari wanita hamil dan menyusui. (HR An Nasai no 2274 dan Ahmad 5/29)

Ada 3 perbedaan mengenai masalah qadha dan fidyah bagi ibu menyusui yang tidak puasa saat Ramadan. Ibnu Umar, Ibnu Abbas dan sa'id bin Jubair berpendapat kalau ibu menyusui boleh tidak puasa dan wajib fidyah, namun tidak perlu qadha. 

Sementara itu, ada Atho bin Abi Robbah, Al Hasan, Adh Dhohak, An Nakho'i, Az Zuhri, Robi'ah, Al Awza'i, dan beberapa ulama lain yang mengatakan kalau ibu menyusui boleh tidak puasa namun harus qadha tanpa ada fidyah. 

Pendapat ketiga, Imam Syafi'i, Imam Ahmad dan Imam Malik berpendapat kalau ibu menyusui boleh tidak puasa namun wajib menunaikan qadha dan fidyah sekaligus. 

2. Ibu menyusui berpuasa menurut praktisi kesehatan

freepik

Tidak ada larangan untuk berpuasa bagi ibu menyusui. Asal, kondisi tubuhnya sehat dan cairan tubuhnya bisa terpenuhi dengan baik, demikian menurut beberapa dokter.

Bagi ibu yang anaknya sudah masuk tahap MPASI, maka akan lebih aman lagi untuk berpuasa. Namun akan lebih baik lagi kalau berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menjalankan ibadah yang satu ini.

3. Tips puasa bagi ibu menyusui

freepik/master1305

Menurunya produksi ASI lantaran kurang asupan cairan dan nutrisi selama berpuasa memang jadi isu utama. Namun hal ini masih bisa disiasati. 

Inilah beberapa tips yang bisa dilakukan jika ibu menyusui ingin puasa: 

  • Perbanyak minum air putih saat sahur dan buka puasa. 
  • Konsumsi makanan yang cukup nutrisi dan tinggi serat serta air saat buka dan sahur. 
  • Konsumsi camilan ASI booster di malam hari. 
  • Sediakan stok ASIP.
  • Tetap menyusui agar produksi ASI tetap terjaga. 

4. Anjuran makanan untuk ibu menyusui yang berpuasa

Freepik/Timolina

Saat puasa, ada waktu cukup panjang di mana tubuh harus bertahan dengan nutrisi yang sudah ada di dalam tubuh.

Agar nutrisi di tubuh tetap terjaga, usahakan untuk mencukupi cadangan nutrisi dengan mengonsumsi beberapa makanan ini: 

  • Brokoli
  • Ayam
  • Katuk
  • Kacang merah
  • Ikan salmon
  • Daging tanpa lemak

Selain itu, perbanyak camilan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI seperti: 

  • Kacang-kacangan
  • Telur rebus
  • Makanan olahan susu
  • Kurma
  • Cokelat 

5. Hal yang harus diperhatikan sebelum berpuasa

Pexels/Thirdman

Sangat penting bagi Mama yang sedang menyusui untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter mengenai kondisi tubuh sebelum berpuasa.

Dengan begitu, dokter bisa menyarankan asupan apa saja yang diperlukan, dan kapan Mama boleh tidak berpuasa karena alasan kesehatan dan keselamatan si Kecil. 

Untuk itu, penting sekali untuk mengetahui kondisi nutrisi di tubuh Mama, apakah Mama sedang memiliki masalah kesehatan, atau ada target nutrisi yang sedang perlu dikejar. 

Selain itu, lihat juga faktor lingkungan. Apakah Mama terlalu banyak kegiatan yang harus dilakukan di hari tersebut, serta banyak terpapar panas. Jika iya, kelelahan dan kehausan yang berlebih bisa menyebabkan dehidrasi dan penurunan kesehatan busui. 

Jika dipaksakan, bukan hanya Mama yang sakit, namun si Kecil juga bisa kena imbasnya. 

Pada akhirnya, Mama boleh saja beribadah puasa, namun perhatikan kondisi dengan seksama, ya. Satu lagi, tidak boleh memaksakan diri, demi kesehatan Mama dan si Kecil. 

Editorial Team