Kelahiran bayi bermata satu atau cyclopia terjadi di Mandailing Natal (Madani), Sumatera Utara sempat mencuri perhatian. Kondisi bayi yang lahir dengan operasi ini bermata satu dan tidak memiliki hidung. Sebelum menutup mata untuk selamanya, bayi bermata satu ini sempat bertahan hidup selama 7 jam.
Cyclopia yang menyebabkan kekurangan fisik ini bisa terjadi karena selama kehamilan, ibu hamil terkena banyak radiasi.
Paparan radiasi yang diterima janin akan berpengaruh terhadap pembentukan mata bayi atau organ tubuh lainnya, sehingga tidak bisa terbentuk secara sempurna.
Orangtua yang melahirkan bayi dengan kondisi mata satu ini pasti mengalami trauma tersendiri. Belum lagi jika bayi yang dilahirkannya harus meninggal usai beberapa saat setelah dilahirkan. Perlu diketahui kalau bayi yang terlahir dengan cyclopia biasanya akan berumur pendek.
Dunia medis ataupun dunia maya pun menjadi trending dengan kelahiran bayi bermata satu yang terjadi di Sumatera, apalagi kondisi ini memang jarang sekali terjadi. Untuk lebih mengenal kondisi bayi bermata satu alias cyclopia, berikut rangkuman dari Popmama.com.
Wajib dibaca hingga selesai karena kondisi kelahiran bayi bermata satu ini bisa dicegah selama masa kehamilan!
