Memiliki bayi prematur memerlukan perawatan dan perhatian yang ekstra. Hal ini terkadang membuat para Mama khawatir, apakah bayi yang selanjutnya juga akan terlahir prematur seperti sebelumnya?
Penelitian menyebutkan, seorang ibu yang pernah melahirkan seorang bayi prematur, memiliki risiko 15 persen lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur di kehamilan berikutnya. Jika seorang ibu pernah melahirkan dua orang bayi prematur, risiko itu berlipat menjadi 40 persen dan naik jadi 70 persen jika pernah melahirkan tiga orang bayi prematur.
Meski risikonya cukup signifikan, memiliki seorang bayi yang pernah lahir prematur, tidak selalu berarti Mama akan melahirkan bayi prematur juga di kehamilan selanjutnya. Ada banyak faktor risiko yang bisa diminimalisasi atau dihindari sebelum Mama memutuskan hamil lagi.
Berikut Popmama.com merangkum lima cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah risiko melahirkan bayi prematur di kehamilan berikutnya, dilansir dari verywellfamily.com:
