Ada beberapa jenis cacat lahir yang bisa terjadi, namun yang paling umum di antaranya seperti sindrom Down, anemia sel sabit, spina bifida dan bibir sumbing. Berikut informasi lengkapnya:
Sindrom Down atau Down syndrome adalah cacat kromosom lain yang sering terjadi pada bayi. Satu dari 800 bayi bahkan dilaporkan memiliki kondisi ini. Pada sindrom Down, pengidapnya memiliki wajah yang khas. Secara internal, anak-anak dengan sindrom Down biasanya memiliki infeksi di telinga dan memiliki masalah dengan pertumbuhan jantung serta usus.
Penyakit sel sabit atau sickle cell menjadi gangguan biokimia yang umum terjadi pada kelahiran. Pada penyakit ini, penyakit terjadi perubahan pada sel-sel hemoglobin di dalam darah. Terjadi distorsi dan bentuk sel mulai menyerupai struktur seperti sabit, di mana seharusnya berbentuk bundar. Sel-sel abnormal ini akhirnya dihancurkan oleh hati atau limpa, yang kemudian terjadi pengurangan zat besi dan menyebabkan anemia.
Selama proses tumbuh kembang janin, ada proses yang melibatkan gangguan pembentukan saraf dan tulang belakang. Di antaranya termasuk pertumbuhan tabung saraf antara otak dan tulang belakang. Jika proses ini tidak berjalan dengan baik, masalah ini dapat menyebabkan kelumpuhan pada kaki, serta masalah yang berhubungan dengan usus pada anak.
Penyebab dari terjadinya bibir sumbing bermacam-macam, salah satunya alasan genetik dan kondisi lingkungan. Dalam anomali ini, langit-langit mulut, bagian belakang mulut serta bibir atas gagal menutup dengan baik. Biasanya kegagalan proses ini terjadi selama pertumbuhan dalam rahim. Dengan masalah bibir sumbing, bayi mungkin akan memiliki masalah dengan komunikasi dan sulit menyusui di tahap awal kehidupannya.